Airlangga Bakal Umumkan Wakil Ketua DPR Pengganti Azis Syamsuddin Selasa Sore
Merdeka.com - Nama pengganti Azis Syamsuddin di kursi Wakil Ketua DPR RI disebut telah ada di tangan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto. Hal tersebut disampaikan Ketua DPP Golkar Adies Kadir.
Menurut Adies pengumuman siapa yang akan menggantikan posisi Azies akan dilakukan pada Selasa (28/9). "Rencananya Selasa sore diumumkan. Sepertinya nama (pengganti) sudah ada di kantong Ketum,” ujar Adies saat dikonfirmasi, Minggu (26/9).
Namun, Adies mengaku tidak mengetahui siapa nama yang akan diumumkan Airlangga. Ia menyebut penggantian itu merupakan hak Ketum Golkar. "Terkait nama pengganti Tidak ada yang tau, karena hak prerogratif Ketua Umum, tunggu saja pengumuman Selasa," kata dia.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Kapan pejabat senior kemlu AS menyampaikan pengunduran dirinya? Pada tanggal 28 Mei, Stacy Gilbert, yang menjabat sebagai Kepala Biro Kependudukan, Pengungsi, dan Migrasi di Kementerian Luar Negeri AS, menginformasikan kepada para staf mengenai pengunduran dirinya.
-
Siapa Azis Syamsuddin? Mengutip situs emedia.dpr.go.id, Azis merupakan tersangka kasus pemberian hibah atau janji dalam penanganan perkara Dana Alokasi Khusus di Lampung Tengah.
-
Kenapa Hasyim Asy'ari diberhentikan dari KPU? Hasyim Asy'ari diberhentikan secara tidak hormat sebagai ketua KPU, karena terbukti melakukan asusila terhadap anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) KBRI Den Haag, Belanda berinisial CAT.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
Adapun sebelumnya Azis telah mengundurkan diri dari kursi Wakil Ketua DPR. Surat pengunduran diri Azies telah disampaikan ke Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Jumat (24/9) atau sebelum penangkapan dirinya oleh KPK.
Sekjen Golkar Menguat Menggantikan Azis Syamsuddin
Nama Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menguat sebagai calon pengganti Azis Syamsuddin di kursi wakil ketua DPR RI. Sumber merdeka.com di internal Partai Golkar menyebutkan nama Lodewijk sudah diputuskan sebagai pengganti Azis yang tersandung kasus suap di KPK.
Nama anggota Komisi I DPR RI itu baru muncul setelah sempat beredar nama Adies Kadir, Ahmad Doli Kurnia dan Melchias Markus Mekeng yang dikabarkan berebut kursi yang ditinggalkan Azis.
"Sekarang sudah keputusan ke Pak Lodewijk sebagai penggantinya," ucap sumber merdeka.com ini, Sabtu (25/9).
Sejumlah politikus Golkar menolak mengkonfirmasi soal Lodewijk sebagai pengganti Azis. Rekan Lodewijk di Komisi I DPR RI, Anggota DPR Fraksi Golkar Bobby Adhityo Rizaldi tak mau bicara lantaran sudah ditunjuk juru bicara untuk kasus Azis yaitu Adies dan Supriansa.
Sementara pesan singkat kepada Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM Golkar Supriansa, tidak berbalas. Namun dalam konferensi pers, Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir menegaskan, Golkar akan segera memproses pengganti Azis sebagai wakil ketua DPR RI.
Kewenangan untuk memutuskan pengganti wakil ketua umum Golkar itu, berada di tangan Ketua Umum Airlangga Hartarto. Semua anggota DPR Fraksi Golkar memiliki kans sama untuk mengisi kursi pimpinan DPR.
"Kami punya 85 orang semua punya kans menduduki jabatan tersebut. Dan hal ini adalah hak prerogratif dari Ketum Partai Golkar," tegas Adies.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini mengatakan, Golkar akan mengumumkan nama pengganti Azis dalam waktu dekat. "Insya Allah dalam waktu dekat partai Golkar akan mengumumkan," ucapnya.
Sementara itu, Azis Syamsudin telah menyampaikan pengunduran diri sebagai wakil ketua DPR RI. Azis telah ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan pemberian atau janji dalam penanganan perkara korupsi yang ditangani KPK di Kabupaten Lampung Tengah.
Kasus korupsi yang menyeret nama Azis mencuat menyusul kasus suap terhadap mantan penyidik KPK asal Polri Stepanus Robin Pattuju (STP). Politisi Partai Golkar ini diketahui sebagai pihak yang mempertemukan Stepanus Robin dengan Wali Kota Tanjung Balai M Syahrial (MS) yang sedang disidik lembaga antirasuah.
Syahrial yang merupakan rekan Azis di Partai Golkar tengah memiliki permasalahan terkait penyelidikan dugaan korupsi di Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjung Balai yang sedang dilakukan KPK.
Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan kronologi kasus dan keterlibatan Azis di dalam dugaan tindak pidana korupsi. Sekitar Agustus 2020, Azis menghubungi penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju (SRP). Azis meminta agar Robin 'mengurus' kasus yang menyeret namanya serta Aliza Gunado (AG). Kasus itu sedang dilakukan penyelidikan oleh KPK.
Stepanus Robin Pattuju menghubungi Maskur Husain (MH) untuk ikut mengawal dan mengurus perkara yang menyeret nama Azis. Maskur meminta Azis dan Aliza Gunado, masing-masing menyiapkan uang Rp2 Miliar.
"SRP juga menyampaikan langsung kepada AZ terkait permintaan sejumlah uang dimaksud dan kemudian disetujui oleh AZ," kata Firli.
Maskur diduga meminta uang muka terlebih dahulu kepada Azis. Nilainya Rp300 juta. Uang dari Azis diberikan melalui transfer ke rekening bank Maskur. Robin juga menyerahkan nomor rekening bank kepada Azis.
Reporter: Delvira Hutabarat
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin menilai sesuai AD/ART Partai Golkar Kahar Muzakir yang patut gantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaDari pantauan merdeka.com di lapangan, terparkir tiga mobil korps Brimob di samping masjid Ainul Hikmah Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, pada Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menjelaskan terkait nama Presiden Jokowi yang disebut-sebut masuk sebagai Dewan Pembina.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung (Kejagung) sebelumnya memastikan masih mengusut kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto resmi mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golkar, terhitung sejak hari Sabtu, 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memastikan tak ada desakan dari pihak eksternal terkait mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKeputusan itu diambil secara musyawarah mufakat oleh para peserta rapat yang terdiri dari seluruh perwakilan DPD Partai Golkar seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku pengunduran dirinya sebagai ketum diambil melalui banyak pertimbangan.
Baca SelengkapnyaMuncul poster Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar usai Airlangga Hartarto mengumumkan mundur.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka lebih memilih untuk tidak berbicara soal itu lantaran dirinya tidak mau lagi mencampuri urusan internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto dikabarkan mundur pada Sabtu, (10/8) malam
Baca Selengkapnya