Airlangga berharap Demokrat gabung koalisi dan dukung Jokowi di 2019
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membuka peluang bagi Partai Demokrat untuk ikut dalam koalisi pendukung pemerintah dan Presiden Joko Widodo. Demokrat pasti akan diterima apabila memiliki satu visi dengan mereka.
"Kalau punya persamaan tentunya kita mengharapkan agar kerja sama lebih erat tentu jelas ke depan untuk mensupport pemerintahan ini sampai 2019 tentunya sampai pencalonan presiden berikutnya," ujar Airlangga di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Rabu (7/3).
Sebelumnya, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyambangi kediaman Airlangga pada Kamis (1/3). Tujuan putra sulung itu adalah untuk mengundang Menperin itu ke Rapimnas Demokrat. Airlangga mengakui pertemuan tersebut juga terjadi komunikasi politik.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Siapa yang diuntungkan jika Jokowi gabung Golkar? 'Paling tidak mempengaruhi kekuasaan pasca pilpres atau pileg dan massa transisi kekuasaan ke depan,' sambungnya.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
"Kita bicara sama juga mengenai platform kita melihat ke depan sekaligus AHY mengundang rapimnas besok," ucapnya
Terpisah, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Sadzily mengatakan pertemuan itu merupakan pertama kalinya silahturahmi antara Golkar dan Demokrat terjalin sejak Airlangga dikukuhkan. Ace menampik ada pembahasan yang berat seperti pilpres, terutama soal cawapres Jokowi yang masih jadi misteri.
"Pertemuan kemarin lebih pada pertemuan silahturahmi pertama, yang kedua untuk mengundang rapimnas. Ketiga tentu untuk mencairkan suasana, tentu ada pembicaraan politik. Pembicaraan politiknya gak berat-berat banget lah gak sampe bicarakan cawapres belum bicarakan soal itu," ucapnya.
Sementara itu, terkait nama cawapres sendiri Golkar belum mau menyodorkan nama. Airlangga menyebut pihaknya fokus kepada pemenangan Pilkada 2018.
Sepakat dengan pimpinannya, Ace menyebut fokus Golkar adalah menaikkan elektabilitasnya lebih dahulu. Karena itu belum ada nama yang disodorkan ke Jokowi. Dia menyebut akan ada waktunya penggodokan nama cawapres di forum khusus.
"Kalau misalnya kita ajukan nama tapi elektabilitas partai jauh dari harapan tentu tak memiliki elektoral apa2-apa oleh karena itu konsentrasi Golkar bagaimana menaikkan elektabilitas agar Pilkada 2018 ini menang dan tentu yang penting menyukseskan pak Jokowi di 2019," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaAlasan DPD-DPD Golkar Dorong Airlangga Hartarto Merapat ke Koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku menerima masukan dan saran dari ketiga ketua dewan DPP Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyinggung Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus' untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Pakar menghasilkan tiga poin penting untuk langkah partai berlogo pohon beringin itu di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDewan Partai Golkar Solid Dukung Kepemimpinan Airlangga Hartarto
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sekjen PPP Arwani Thomafi juga hadir dalam acara tersebut.
Baca SelengkapnyaKini Airlangga memberikan instruksi kepada para semua kader Golkar untuk bergerak turun ke masyarakat.
Baca Selengkapnya