Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Airlangga dan Megawati sepakati agenda penataan sistem politik nasional

Airlangga dan Megawati sepakati agenda penataan sistem politik nasional Ketum Golkar Airlangga Hartarto bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas sejumlah agenda strategsis saat bertemu pada Senin (16/7) kemarin. Airlangga mengaku mengusulkan agenda penataan sistem dan kelembagaan politik nasional agar sesuai dengan Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa.

"Di kalangan Golkar masih banyak politisi senior. Kami usulkan untuk membentuk tim kerja untuk melakukan kajian bersama terhadap proses amandemen dan kemudian memperjuangkan bagaimana MPR memiliki kewenangan di dalam menetapkan Garis Besar Haluan Negara" kata Airlangga saat dikonfirmasi, Selasa (17/7).

Usulan tersebut disambut baik oleh Megawati. Megawati menceritakan cerita Proklamator RI Soekarno mengumpulkan lebih dari 600 doktor dan merancang Pola Pembangunan Semesta Berencana pada tahun 1960-an.

Orang lain juga bertanya?

"Pola Pembangunan Semesta tersebut harus dipelajari kembali dan ditangkap ruhnya sebagai haluan negara yang menjabarkan Pancasila agar Indonesia berdaulat, berdikari, dan berkebudayaan," ujar Megawati.

Selain soal agenda penataan kelembagaan politik, Airlangga mengatakan pertemuan itu juga membahas kerjasama Golkar dan PDIP dalam membantu memenangkan Joko Widodo di Pilpres 2019. Serta memastikan efektivitas pemerintahan Jokowi 5 tahun mendatang.

"Golkar dan PDI Perjuangan memiliki akar sejarah panjang. Gabungan kekuatan keduanya, tidak hanya kuat di DPR, namun mampu memastikan efektivitas dan stabilitas pemerintahan ke depan. Terlebih kerjasama Golkar dan PDI Perjuangan tersebut dilakukan sebelum pilpres, dan hal ini akan memperkuat jalan kemenangan Pak Jokowi," ungkapnya.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan, kedua pimpinan partai juga sepakat urusan cawapres akan dibahas bersama dengan Jokowi. Namun, PDIP memahami sikap Golkar yang mendorong Airlangga menjadi cawapres.

Hasto menilai Airlangga memiliki pengalaman yang luas, dan kepemimpinannya telah teruji sejak zaman mahasiswa. Kepemimpinan Airlangga, menurutnya, juga merangkul dan membangun dialog.

"Yang pasti, pertemuan tersebut sangat kondusif dan banyak hal-hal fundamental yang dibahas terkait dengan kerjasama kedua partai saat ini dan kedepan," tandas Hasto. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Tegaskan Calon Kepala Daerah yang Maju Lewat PDIP Harus Pakai Visi Misi Partai
Megawati Tegaskan Calon Kepala Daerah yang Maju Lewat PDIP Harus Pakai Visi Misi Partai

“Saya ingin nanti model, nanti kalau pilkada itu. Tidak ada, kan harus bikin visi misi, visi misi dari partai," kata Megawati

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Megawati Blak-blakan Produk Buatan Soekarno yang Disembunyikan Soeharto
VIDEO: Terungkap! Megawati Blak-blakan Produk Buatan Soekarno yang Disembunyikan Soeharto

Megawati menyinggung soal visi misi pembangunan yang dijadikan acuan PDI Perjuangan

Baca Selengkapnya
Megawati Beri Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Para Menteri dan Pemangku Kebijakan
Megawati Beri Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Para Menteri dan Pemangku Kebijakan

Megawati Soekarnoputi menekankan agar semua unsur memaknai Pancasila dan mengaktualisasikannya dengan tindakan gotong royong.

Baca Selengkapnya
Megawati Ngaku Bela Seokarno Bukan karena Ayahnya, Ini Alasannya
Megawati Ngaku Bela Seokarno Bukan karena Ayahnya, Ini Alasannya

Dia pun meminta kepada pihak-pihak yang ingin memurukkan nama Bung Karno agar kembali mempelajari sejarah.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Puji Megawati: Pencari Bakat yang Baik dan Negarawan Penjaga Konstitusi
Sudirman Said Puji Megawati: Pencari Bakat yang Baik dan Negarawan Penjaga Konstitusi

Sudirman Said memuji Megawati sebagai seorang pencari bakat dalam pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Gelar Dialog Kebangsaan, PGI Undang Megawati Jadi Pembicara
Gelar Dialog Kebangsaan, PGI Undang Megawati Jadi Pembicara

Menurut Olly, pemaparan yang akan disampaikan oleh Megawati Soekarno Putri sangat penting untuk diketahui.

Baca Selengkapnya
Tak Hadir di Riau Bareng Jokowi, Ini Alasan Megawati Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende NTT
Tak Hadir di Riau Bareng Jokowi, Ini Alasan Megawati Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Megawati mengatakan, bahwa di usia 16 tahun, Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno, sudah bergulat dengan pemikiran para tokoh-tokoh dunia.

Baca Selengkapnya
Ganjar Mengaku Kerap Dipanggil dan Dinasihati Megawati
Ganjar Mengaku Kerap Dipanggil dan Dinasihati Megawati

Ganjar bercerita kerap dipanggil dan berdiskusi dengan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Megawati Tunjuk-Tunjuk Yasonna Laoly Singgung Konstitusi & Reshuffle di Depan Kader PDIP
Megawati Tunjuk-Tunjuk Yasonna Laoly Singgung Konstitusi & Reshuffle di Depan Kader PDIP

Yakni, dalam agenda 'Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah Tahap 2 dari PDI Perjuangan.'

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ungkap Hubungan Surya Paloh dan Megawati
Anies Baswedan Ungkap Hubungan Surya Paloh dan Megawati

Anies menilai Surya Paloh dan Megawati memiliki kesamaan dalam membangun Indonesia

Baca Selengkapnya
Megawati Resah Kondisi Politik Indonesia: Wajah Kekuasaan Kini Lebih Dominan Ditampilkan
Megawati Resah Kondisi Politik Indonesia: Wajah Kekuasaan Kini Lebih Dominan Ditampilkan

Menurut Megawati, politik yang ada saat ini tidak lagi sejalan dengan Ideologi Pancasila dan Undang-Undang RI 1945.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa
Prabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa

Prabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.

Baca Selengkapnya