Airlangga dapat mewakili kelompok ekonomi jika jadi Cawapres Jokowi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo terus menggodok sejumlah nama bakal calon Wakil Presiden untuk mendampinginya di Pilpres 2019 mendatang. Salah satu nama yang masuk adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Golkar yang merupakan partai pengusung Jokowi nomor dua terbesar merasa mempunyai hak mengajukan cawapres. Terlebih, komunikasi Jokowi dengan partai pengusung dan pendukung terus berjalan dengan baik.
Pengamat Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai Airlangga merupakan salah satu figur yang cocok Jokowi di 2019. Sebagai seorang ketum, Airlangga tentu mendapat dukungan penuh dari Golkar se-Indonesia.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Siapa saja yang mendukung Airlangga? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa prestasi Airlangga di Golkar? 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Siapa yang dukung Airlangga jadi anggota OECD? 'Tadi dalam pertemuan sambil makan malam, seluruh Duta Besar yang hadir, satu-persatu menyatakan dukungan kepada Indonesia dan tentunya Indonesia berbesar hati karena dukungan dari para duta besar ini penting, karena akan ada pertemuan di bulan September (Pertemuan Tingkat Kepala Perwakilan OECD) yang akan memutuskan apakah usulan Indonesia untuk masuk menjadi anggota OECD diterima oleh seluruh negara.
"Airlangga tentu besar mendapat dukungan penuh dari Golkar," kata Ray kepada wartawan, Senin (9/7).
Airlangga yang merupakan pengusaha dan menteri perindustrian tentu bisa mewakili kelompok ekonomi. Perkawinan antara Partai Golkar dan PDIP juga merupakan perkawinan yang bisa mewakili pihak lainnya.
"Apalagi Ketua Umum Partai Golkar ini tidak banyak masalah di pemberitaan. Enggak macam-macam. Mau gimana pun Golkar kelihatannya akan menang," kata Ketua Progres 98 Faizal Assegaf.
Faizal menyatakan apabila Jokowi disandangkan dengan Cawapres dari Partai Golkar sudah sangat ideal. "Pak Airlangga ini awalnya tak masuk dalam prediksi tetapi lama kelamaan semakin besar dan menunjukkan kualitasnya. Jadi kalau ditanya siapa Cawapres terbaik bagi Jokowi? Menurut saya Airlangga pastinya," tutup dia.
Sementara itu, Anggota DPR Fraksi Golkar Bobby Rizaldi menilai Menteri Perindustrian itu dianggap sebagai figur yang tepat mendampingi Jokowi karena memiliki kemampuan dan pengalaman. Selain itu. Airlangga juga dinilai mampu menjadi jembatan sekaligus menetralisasi serangan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.
"Pak Airlangga bisa meminimalisirkan isu-isu atau fitnah-fitnah politik yang berkembang yang mengancam elektabilitas Pak Jokowi," ujar Bobby.
Airlangga pun mengatakan untuk cawapres Jokowi, akan dibicarakan secara khusus oleh parpol pengusung dalam kelompok kerja bersama. Nama-nama yang dibahas dalam kelompok kerja bersama ini akan diserahkan ke Jokowi.
"Tetapi koalisi itu yang pertama harus dibangun dulu agar soliditas ini terbentuk," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaMekeng yakin dengan Ridwan Kamil menjadi Cawapres maka akan memberikan keuntungan bagi Golkar.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPeluang Ridwan Kamil di Jakarta tetap ada walaupun diakui elektabilitasnya belum optimal.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaBanten dan Jawa Barat merupakan wilayah stategis yang harus dimenangkan.
Baca SelengkapnyaTernyata Ridwan Kamil tidak akan masuk ke politik nasional.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Ridwan Kamil akan menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaKader Golkar memastikan solid mendukung Jusuf Hamka maju sebagai cawagub Kaesang
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyinggung Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus' untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menegaskan taat dan patuh terhadap keputusan Partai Golkar.
Baca Selengkapnya