Airlangga dinilai mampu rangkul semua kelompok & golongan, cocok jadi cawapres Jokowi
Merdeka.com - Nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut telah berada dikantong Joko Widodo untuk dipilih sebagai calon wakil presiden. Partai Golkar menyatakan Airlangga memiliki 4 modal yang harus dipertimbangkan Jokowi untuk menjadi cawapresnya.
Politikus Partai Golkar Marlinda Irwanti mengatakan alasan pertama adalah sosok milenial. Dia menyarankan Jokowi mempetimbangkan pendamping yang memiliki akses ke pemilih mileneal. Hal ini mengingat jumlahnya cukup besar yaitu sekitar 40 persen dari jumlah keseluruhan pemilih di Indonesia.
"Ia adalah sosok generasi muda yang memiliki daya tarik kuat untuk menarik segmen pemilih mileneal di Pemilu 2019," kata Marlinda kepada wartawan, Selasa (17/7).
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Apa prestasi Airlangga di Golkar? 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Kenapa Nurdin Halid menganggap baik Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
Modal kedua, kata Marlinda, Airlangga dianggap cocok mendampingi Jokowi karena memiliki kepribadian yang santun, tidak arogan dan etos kerja tinggi sebagai elit partai maupun menteri.
"Dengan demikian Airlangga Hartarto memiliki kecocokan yang kuat dengan karakter Jokowi," ujarnya.
Kemudian, alasan berikutnya adalah kecerdasan politik. Hal tersebut dibuktikan dengan kemampuan Airlangga memimpin Partai Golkar. Marlinda menganggap, seseorang yang memimpin Golkar tentu harus memiliki tingkat kecerdasan politik melebihi rata-rata elit Golkar.
"Logika normal mengatakan apabila seseorang sudah dapat menguasai Partai Golkar maka sesungguhnya dia telah berada dipuncak kepemimpinan Indonesia," ungkapnya.
Modal terakhir adalah sosok yang akomodatif. Anggota Komisi X DPR ini mengklaim Airlangga memiliki kemampuan menjembatani semua kepentingan kelompok dan golongan di partai berlambang pohon beringin.
"Airlangga Hartarto mempu mengakomodasikan secara berimbang semua kepentingan kelompok dan golongan dengan kepentingan bersama, sehingga ia dapat menyelamatkan Golkar," tandas Marlinda.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memuji mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang berhasil membuat kondisi partai tetap kondusif, meski ada pergantian ketua umum.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaAirlangga memuji Gibran yang maju sebagai cawapres meskipun usianya masih di bawah 40 tahun.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut Presiden Jokowi sudah nyaman dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAlasan DPD-DPD Golkar Dorong Airlangga Hartarto Merapat ke Koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menegaskan taat dan patuh terhadap keputusan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKader Golkar memastikan solid mendukung Jusuf Hamka maju sebagai cawagub Kaesang
Baca SelengkapnyaJokowi dinilai pantas jika memang masuk ke partai berwarna kuning tersebut.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil digoda untuk menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo. Lalu bagaimana sikap Gubernur Jawa Barat itu?
Baca Selengkapnya