Airlangga Dinilai Terlalu Low Profile Memimpin Golkar
Merdeka.com - Peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lili Romli menilai wajar Airlangga Hartarto mendapatkan pesaing dalam perebutan kursi calon ketua umum partai Golkar dalam Munas. Pesaing terberat Airlangga adalah Wakorbid Pratama Golkar dan Ketua DPR Bambang Soesatyo karena sama-sama memiliki basis pendukung yang kuat.
"Sekarang menjelang ini banyak faksi sekarang yang mengerucutkan antara pak Airlangga dengan Bamsoet. Masing-masing punya basis dukungan," katanya ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (21/7).
Lili menyebut bukan tanpa sebab Airlangga dinilai gagal oleh para kader Golkar. Sebab, secara perolehan kursi memang menurun daripada Pemilu sebelumnya.
-
Apa prestasi Airlangga di Golkar? 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Bagaimana Airin akan meningkatkan perolehan kursi Golkar? Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten Bahrul Ulum menyampaikan Airin telah diberi tugas sebelum pilkada, yakni meningkatkan perolehan kursi Partai Golkar di semua tingkatan pada pemilu legislatif di Provinsi Banten.'Beliau sukses, mampu menambah perolehan suara, dari 1 kursi DPR RI menjadi 2 kursi di Banten III,' ujar Ulum kepada wartawan, Selasa (26/3).
Dia membandingkan dengan NasDem, partai pecahan Golkar yang sama-sama mengusung Jokowi-Ma'ruf, suaranya bisa meningkat pada Pemilu 2019. Lili menilai, secara kepemimpinan Airlangga lemah dalam mengelola Golkar.
Kinerja Airlangga sebagai Menteri Perindustrian, kata Lili, belum terlihat. Lili mengatakan Airlangga sebagai pemimpin terlalu low profile. Padahal menahkodai partai besar seperti Golkar, Airlangga harus bisa menunjukkan hasil.
"Memang terlalu low profile Pak Airlangga ini, memimpin partai enggak bisa. Sebagai partai besar kan harus menunjukkan juga hasil kepemimpinan yang menunjukkan partai besar. Dia kan low profile saya lihat. Itu bisa jadi kemudian faktor-faktor titik lemah dia," jelasnya.
Selama masa kepemimpinan Airlangga, Lili melihat Airlangga tidak banyak tampil dan melahirkan terobosan di Golkar. Karena itu, Lili menilai ketua umum partai Golkar adalah orang yang bisa mengkonsolidasikan seluruh kader.
"Memang yang tepat memang dicari tokoh bisa mempersatukan. Sekarang tantangan untuk kepemimpinan Golkar itu dua. Pertama, mengembalikan kepercayaan kepada Golkar yang terpuruk dirundung konflik terus pecah. Sekarang turun suaranya gimana gitu bisa lanjut. Kedua bisa mempersatukan di antara faksi yang ada," ucap Lili.
Sementara, pesaing terberat Airlangga adalah sosok Bambang Soesatyo. Lili menilai Bamsoet, sapaan ketua DPR itu, telah membuktikan kemampuannya memimpin parlemen. Secara karir, juga baik menanjak dari bawah sampai pucuk pimpinan hingga memperbaiki wajah DPR.
"Penilaian DPR positif tadinya terpuruk. Peluang dia menjadi saingan berat Airlangga," tutup Lili. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar solid dan tengah fokus merebut kemenangan baik pilpres maupun pileg dan pilkada di 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar merupakan partai besar dengan daya tawar tinggi.
Baca SelengkapnyaSoal posisi apa yang dimaksud, Bahlil mengaku masih mendiskusikan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaSelisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar NTT menyatakan tunduk pada Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar meraih 23.208.654 atau 15,28 persen suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, jika pihak yang menggulirkan isu Munaslub tidak masuk dalam internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaApalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaBahlil menuturkan bahwa dirinya hanyalah orang biasa yang berasal dari kampung.
Baca Selengkapnya