Airlangga: Kader Golkar Harus Satu Langkah, Upaya Agar Indonesia Selamat dari Pandemi
Merdeka.com - Golkar Institute kembali menggelar program Executive Education Program for Young Political Leaders (program pendidikan bagi para pemimpin muda) untuk angkatan ke-2.
Acara tersebut dibuka secara virtual oleh ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Senin (5/9). Kegiatan ini tak hanya diikuti oleh kader Golkar dari Jakarta, namun juga kader-kader dari berbagai daerah.
“Kita berharap kegiatan ini, selalu menjadi hal yang diikuti oleh para kader muda. Terutama untuk menangani kebijakan publik di era yang sangat sulit yang membutuhkan extra ordinary steps dan tidak ada satu negara pun yang pernah berpengalaman menangani pandemi Covid,” kata Airlangga.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Kenapa Kaltim ingin turunkan angka kemiskinan? Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berkomitmen untuk menekan angka kemiskinan di Bumi Etam.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
-
Apa prestasi Airlangga di Golkar? 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
Timbulnya beberapa strain baru terutama strain asal India, menurut Airlangga telah membuat dunia mengalami guncangan yang kedua. Indonesia menerapkan PPKM Darurat untuk menekan tingkat penularan yang tinggi. Selain itu Indonesia saat ini terus melaksanakan vaksinasi sebagai rangkaian tindakan penting untuk mencegah penularan lebih lanjut.
“Untuk menerapkan herd imunity tersebut, maka kita harapkan vaksinasi pada bulan Oktober ke atas bisa mencapai tiga juta (per hari)m” tutur Airlangga.
Untuk saat ini rata-rata vaksinasi masih berada di bawah satu juta namun dengan ketersediaan vaksin diharapkan target itu bisa tercapai.
Dia menegaskan tugas dari Partai Golkar dan seluruh kadernya yang menjabat sebagai pimpinan DPRD di daerah, maupun sebagai bupati atau walikota dan gubernur harus mendorong kebijakan pusat.
“Kita harus satu langkah, satu upaya agar bangsa ini selamat dari pandemi,” ungkapnya
Airlangga juga berharap adanya pemulihan perekonomian nasional yang akan menekan angka kemiskinan, sehingga level kemiskinan Indonesia tetap berada di level single digit.
Menko Perekonomian RI ini juga mengingatkan penciptaan lapangan pekerjaan adalah yang terpenting dari seluruh skenario yang ada saat ini. Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa masyarakat masih harus terus menerapkan protokol kesehatan. Hal ini diharapkan menjadi kebiasaan normal baru meski masyarakat sudah mendapatkan vaksinasi dua kali.
“Nanti setelah mencapai herd imunity, baru kita ambil langkah-langkah yang berbeda,” tutur Airlangga.
Ia berharap acara Golkar Institute ini bisa mencari langkah-langkah terobosan agar bisa keluar dari pandemi Covid. Dan mampu untuk merangkai kebijakan publik berikutnya.
Sementara Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute Ace Hasan Syadzily mengatakan acara ini dilaksanakan pada 5-10 Juli 2021. "Acara pelatihan kali ini beda dengan sebelumnya. Kalau dulu secara offline. Sekarang sudah diberlakukan PPKM Darurat. Jadi sepenuhnya dilaksanakan secara online", kata Ace, Minggu (4/7).
Acara ini diikuti oleh 33 orang peserta secara terbatas. Ke-33 peserta ini merupakan hasil proses seleksi yang ketat dengan kriteria usia di bawah 40 tahun, aktif dalam organisasi kepemudaan atau NGO, memiliki kemampuan bahasa Inggris dan menuliskan esai.
"Pendidikan angkatan kedua ini diikuti 33 orang. Ada yang dari anggota DPRD dan aktivis organisasi. Seluruh peserta ini dari berbagai daerah se-Indonesia", tutur Ace.
Beberapa narasumber dalam acara tersebut antara lain Jerry Sambuaga (Wakil Menteri Perdagangan), Philips J. Vermonte (Direktur Eksekutif CSIS) dan Andhyta Firselly Utami (Co-Founder Think Policy Society).
Untuk narasumber reputasi Internasional, terdapat Prof Kishore Mahbubani (Singapura), Prof Eko Prasodjo, Prof Hamdi Muluk, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan para Kepala Daerah serta para politisi Senior. Selama pendidikan singkat ini, peserta akan mempelajari geo politik, Kebijakan Publik, kepemimpinan, Ekonomi Indonesia, komunikasi politik, Psikologi politik dan workshop tentang kampanye.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto memuji kinerja Airlangga Hartarto yang dinilainya berperan penting dalam perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaSejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Airlangga Hartarto telah memperkuat perekonomian Indonesia melalui berbagai program
Baca SelengkapnyaModal solid untuk menjadi Indonesia emas setidaknya pertumbuhan di kisaran 6-7 persen, dan pendapatan per kapita menjadi USD30.000
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menilai Airlangga Hartarto berhasil sebagai Menko Perekonomian.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini mencakup inisiatif untuk mendorong industri farmasi, meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan,
Baca SelengkapnyaSaid menyebut dari catatan Kementerian Ketenagakerjaan secara kumulatif sejak Januari-Juni 2024, gelombang PHK telah menghantam 32.064 pekerja.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia mampu membuktikan diri menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbaik di dunia.
Baca SelengkapnyaAnggaran perlindungan sosial mencapai Rp493,5 t untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang.
Baca SelengkapnyaKadin memiliki peran sebagai mitra strategis Pemerintah dan wadah bagi dunia usaha.
Baca Selengkapnya"Jangan lengah. Kita harus tetap gaspol hingga pencoblosan 14 Februari," kata Ketum Golkar Airlangga
Baca SelengkapnyaPengeluaran terbesar kelas menengah umumnya berasal dari sektor makanan, diikuti oleh perumahan, kesehatan, pendidikan, dan hiburan.
Baca Selengkapnya