Airlangga Mengalah, Koalisi 'Gajah' Lahir di Pemilu 2024
Merdeka.com - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Alfaraby memprediksi, koalisi ‘gajah’ antara PDIP, Gerindra dan Golkar akan lahir di Pemilu 2024. Namun dengan sejumlah syarat tertentu. PDIP, Gerindra dan Golkar adalah parpol dengan suara terbesar saat ini.
"Bisa kita prediksi adalah PDIP, Gerindra, Golkar menyatu berkoalisi. Tiga partai ini berkoalisi menjadi koalisi yang mengusung capres dan cawapres," katanya dalam survei 3 king/queen maker Pilpres 2024 dan komplikasinya, Kamis (17/6).
Syarat pertama ialah bila Golkar mau menyatu dengan Gerindra dan PDIP jika Prabowo Subianto menjadi capres dan Puan cawapresnya.
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Apa yang dicapai Golkar di Pileg 2024? 'Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka,' tutup Airlangga.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Bagaimana Golkar dapat mengonsolidasikan suara? “Rata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 50 juta suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,“ Diketahui, Partai Golkar memiliki sepuluh ormas.
"Skenario pertama ini bisa terjadi dengan tiga syarat, syarat pertama kalau PDIP, Gerindra, Golkar menyatu syaratnya adalah kalau Prabowo menjadi capres. Syarat kedua adalah Mbak Puan mengalah menjadi calon wakil presiden," ucapnya.
Selanjutnya, tiga koalisi partai itu akan berhasil bila Airlangga mau mengalah untuk tidak menjadi capres maupun cawapres. Namun, skenario ini bisa tidak terjadi jika Puan atau Airlangga tak bersedia maju capres 2024.
"Ketiga Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar mengalah tidak menjadi calon presiden maupun tidak menjadi calon wakil presiden," kata Adjie.
“Kalau tiga unsur ini terpenuhi, maka koalisi tiga kali atau tiga king maker atau tiga queen maker bisa terjadi. Namun skenario ini bisa berubah atau tidak terjadi kalau Puan atau Airlangga tidak bersedia," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, kehadiran Partai Golkar akan menambah kekuatan barisan partai koalisi yang mengusungnya di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaTiga kubu itu adalah Prabowo, Ganjar, dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPPP dan Demokrat terancam kehilangan kursi di Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaAndra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah didukung koalisi besar yakni Gerindra, Demokrat, NasDem dan PKS.
Baca SelengkapnyaAda keinginan dari PDIP untuk menggandeng Golkar berkoalisi di Pemilu 2024. Golkar tidak ada masalah bekerjasama dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Golkar Jadi Partai Pertama Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyinggung Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus' untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya"Jangan lengah. Kita harus tetap gaspol hingga pencoblosan 14 Februari," kata Ketum Golkar Airlangga
Baca SelengkapnyaAda lima surat suara yang akan diterima pemilih saat mencoblos pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memutuskan merapat mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya