Airlangga minta izin nyalon Ketum Golkar, ini reaksi Jokowi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo enggan berkomentar jauh terkait isu Menteri Perindustrian Airlangga yang akan maju jadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Jokowi menyerahkan keputusan itu kepada Airlangga dan internal Partai Golkar.
"Pak Airlangga kenapa? Pak Airlangga itu Menteri Perindustrian. Itu urusannya Partai Golkar urusannya internal Partai Golkar," kata Jokowi usai menjadi inspektur upacara di HUT KORPRI ke-46 di Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (29/11).
Jokowi tidak menjelaskan apakah sudah memberikan restu kepada Airlangga untuk jadi Ketua Umum Partai Golkar. Tetapi untuk jadi Menteri, kata Jokowi, Airlangga selalu direstuinya.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
"Ya kalau sebagai menteri mesti toh mau memiliki keinginan menyampaikan, biasa," kata Jokowi.
Diketahui sebelumnya, Airlangga datang menemui Jokowi pada Senin pekan lalu. Pertemuan itu dilakukan sehari setelah Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran terseret kasus korupsi megaproyek e-KTP.
Nama Airlangga pun santer di internal partai bakal menggantikan Setya Novanto. Terlebih suara kader Golkar menginginkannya menjadi ketum Golkar. Dukungan tersebut membuatnya yakin bertarung memperebutkan posisi Ketum.
"Ya kalau itu saya berterimakasih, kepada teman-teman di Kadin. Yang mensupport moral untuk saya. Insya Allah saya ikut dalam kontestasi dan menjadi ketum di Golkar," katanya seusai mengikuti acara FGD Kadin di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (27/11).
Airlangga mengaku cukup optimis dengan pilihannya mencalonkan diri sebagai ketum Golkar. Sebagai bentuk keseriusan, dia juga telah meminta izin kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya minta izin dibolehkan untuk ikut, karena saya kan sekarang pembantu beliau. Jadi saya minta izin. Harus lebih baik," jelasnya.
Dia belum mau bicara banyak soal target yang harus dicapai Golkar andai kata dirinya terpilih menjadi ketum pada Munaslub nanti. Termasuk soal elektabilitas Golkar yang kian terpuruk. Namun, kata Airlangga, ragam hal yang dialami Golkar beberapa waktu terakhir hendaknya membuat partai berlambang pohon beringin itu lebih berintrospeksi diri.
"Nah, pemilu masih 2019. Tentu itu untuk introspeksi saja karena kita tahu penyebabnya apa dan mudah mudahan kalau ini kita perbaiki bisa kembali pada posisi semula," harap Airlangga.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi menyatakan, pengunduran diri Airlangga menjadi urusan internal Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi menjawab ini saat ditanya apakah Airlangga mundur turut dibicarakan bersama dirinya atau tidak.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons soal mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Golkar. Jokowi mengatakan mundurnya Airlangga merupakan urusan internal partai
Baca SelengkapnyaSenior Partai Golkar Musfihin Dahlan mengungkapkan alasan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, soal wacana Jokowi menjadi penasihat belum pernah dibahas
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia merespons usulan politisi senior Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca Selengkapnya