Airlangga Perintahkan Dedi Mulyadi & TGB Menangkan Golkar di Jawa Barat
Merdeka.com - Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto memasang target tinggi perolehan suara untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) di Jawa Barat. Ia meminta Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi bekerjasama dengan Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Golkar, M. Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang) untuk merealisasikannya.
Hal itu disampaikan Airlangga saat menggelar pertemuan di kediamannya, di Jalan Otista, Kota Sukabumi, Sabtu (19/1). Tampak hadir pula sejumlah pengurus Golkar pusat dan daerah. Diantaranya, Ketua DPP Golkar Bidang Politik, Yahya Zaini, Sekjend Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dan wakil Sekjen Golkar Budi Setiawan.
"Pak Dedi (Mulyadi) sebagai komandan Jawa Barat harus menang. Target saya Golkar nomor satu. Pak TGB (Tuan Guru Bajang) harus kerja all out. Jawa barat harus bisa kita pegang Tidak boleh mundur, ngalah takut dan tetap militan," katanya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Bagaimana Airlangga menunjukkan kedekatan dengan ketua dewan? Pertemuan tertutup antara Airlangga dan para ketua dewan digelar di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, sejak pukul 19.00 WIB. Dalam pertemuan itu, Airlangga didampingi Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus. Sementara, tiga ketua dewan yang hadir, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono. Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus menuturkan, pertemuan antara Airlangga dengan para ketua dewan berlangsung cair dan penuh kekeluargaan.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Kenapa MKGR mendukung Airlangga? “Kami sampaikan bahwa Ormas MKGR tegak lurus kepada seluruh kebijakan Partai Golkar dan mendukung Bapak Airlangga Hartarto sesuai hasil Munas, Rapimnas, dan Rakornas Partai Golkar,“ tutur Adies dikutip dalam SE MKRG, Minggu (30/7).
Dalam kesempatan itu, ia sengaja memperkenalkan TGB kepada para pengurus Golkar di Jawa Barat. Sekaligus Airlangga meyakinkan bahwa mantan kader Demokrat ini sudah menjadi bagian dari partai berlambang beringin.
"Sengaja saya ajak, untuk memperkenalkan TGB sebagai bagian dari partai Golkar. Beliau akan menaikan elektabilitas dan berkomitmen memenangkan Golkar dan Pilpres di Pemilu 2019," terangnya.
Ditemui usai acara, TGB sendiri menyatakan bahwa ia sudah menyiapkam strategi dan mengkosolidasikan seluruh potensi untuk menjangkau seluruh konstituen yang potensial.
"Untuk mendukung pertama partai Golkar yang kedua untuk pak Jokowi-Maruf. Ya dua duanya jalan, kita sinergikan. Kita tahu jabar secara tradisional memiliki pemahaman keagamaan yang moderat sebagaimana yang diusung oleh partai golkar," terangnya.
Disinggung mengenai kegiatan Jokowi dan Maruf Amin di sejumlah daerah di Jabar pada akhir pekan ini adalah bagian dari strategi pemenangan, TGB memilih menjawab secara normatif.
"Pada akhirnya dalam satu alur semua," ucapnya singkat.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku siap menjalankan perintah ketua umumnya untuk berkolaborasi dengan TGB yang notabene kader baru. Ia menyatakan bahwa peran dari mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dimaksimalkan menyasar kelompok religius.
"Kan ada basis religius jabar yang ditandai dengan banyaknya kelompok santri. Nah pak TGB memiliki tugas untuk berkomunikasi dengan pimpinan pimpinan pondok pesantren, tokoh tokoh agama kemudian juga alumni alumni di jabar yang memiliki almamater yang sama dengan Pak TGB," terangnya.
Ia menyatakan, TGB secara tidak langsung merepresentasikan Golkar dengan aspek religius. Hal ini menambah citra baru partai yang selama ini dikenal dengan kekaryaan.
"Minimal golkar ada brand baru, partai yang memiliki kekuatan religius kultur yang direpreasntasikan oleh TGB. Bahwa di Golkar ada yang pinter ngaji, ada yang hapal quran," kata Dedi.
Pria yang akrab disapa Demul ini pun meyakini bahwa TGB tidak akan kesulitan dalam beradaptasi dengan kultur baru di Partai Golkar. Pihaknya pun tidak akan menuntut hal lain selain memperlihatkan dengan kerja dan karyanya.
"Pokoknya harus sering turun ke masyarakat. Pak TGB difokuskan di Sukabumi, Bogor dan Wilayah tasik yang kental dengan warna hijau (partai religius)," tukasnya.
Konsentrasi pileg dan pilpres pun ia yakin bisa berjalan bersamaan. Konsepnya memadukan kedua aspek itu saat kampanye. Penjelasannya rasionalisasi makna karya dan kekaryaan yang diperlihatkan joko widodo dalam pembangunan di Jawa Barat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyinggung Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus' untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDewan Pakar meminta Golkar membentuk poros baru di luar bakal koalisi.
Baca SelengkapnyaUsai resmi memberikan dukungan, pasangan tersebut akan langsung didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat sore ini.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku menerima masukan dan saran dari ketiga ketua dewan DPP Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar sudah menyiapkan beberapa nama lain di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaGolkar merespons kabar Ade Ginanjar akan menjadi pasangan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBanten dan Jawa Barat merupakan wilayah stategis yang harus dimenangkan.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca Selengkapnya