Airlangga sebut calon ketua DPR harus tak tercela dan senior Golkar
Merdeka.com - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto belum menentukan siapa yang layak menjadi Ketua DPR pengganti Setya Novanto. Namun, sejumlah nama kader Golkar masuk dalam daftar calon ketua DPR.
Ditemui seusai rapat terbatas soal Tindak Lanjut Progran Dana Abadi Pendidikan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/12), Airlangga enggan merinci nama-nama tersebut. Dia hanya memastikan, Azis Syamsuddin adalah salah satunya.
"(Azis Syamsuddin) Salah satu," ucap dia.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Airlangga memastikan, sejumlah nama itu nantinya dipertimbangkan di masa reses pada Januari 2018.
Adapun pertimbangan utama dalam menentukan ketua DPR adalah memenuhi syarat Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tercela (PDLT) dan pernah memimpin alat kelengkapan dewan (AKD).
"Tentunya PDLT pernah memimpin AKD, dan termasuk senior di Partai Golkar," katanya.
Tidak hanya itu, calon ketua DPR harus memiliki kemampuan mengangkat citra DPR. Sebab, selama ini citra DPR semakin menurun.
"Selama ini memang DPR itu sendiri juga kinerjanya jugakan diharapkan bisa optimal lagi. Terutama legislasi dan yang lain," ujar Airlangga.
Saat ini, selain Azis, sejumlah nama lain santer disebut bakal jadi calon ketua DPR. Mereka adalah Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Agus Gumiwang Kartasasmita dan Ketua Komisi III DPR dari fraksi Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) serta Fadel Muhammad.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaGolkar menyatakan Airlangga sudah merekomendasikan kepada 22 bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk ikut kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menepis jika agenda Dewan Pakar itu untuk melengserkannya sebagai pemimpin Golkar.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader untuk mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres.
Baca SelengkapnyaIcal tetap berpegang pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional partainya yakni memajukan Airlangga.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaDewan Partai Golkar Solid Dukung Kepemimpinan Airlangga Hartarto
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca Selengkapnya