Airlangga tak jamin kader Golkar bebas korupsi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak mau berkomentar terkait ada beberapa peserta Pilkada diduga melakukan tindak pidana korupsi. Dia berharap kadernya yang maju dalam Pilkada 2018 bisa meningkatkan integritas dan tidak melanggar hukum.
"Kan Golkar sudah membuat acara dengan KPK, di mana kami mengingatkan kepada kepala daerah, maupun kepada mereka yang maju di dalam Pilkada bahwa diharapkan bisa meningkatkan integritasnya," katanya ditemui usai melakukan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (6/3).
Dia mengaku tidak bisa menjamin jika kadernya terciduk oleh pihak KPK. Namun menurutnya jika ada kadernya yang tertangkap KPK pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kenapa Karutan KPK tidak melaporkan pungli ke atasannya? 'Justru yang dilakukan terperiksa sebagai Kepala Rutan dengan memaklumi keadaan tersebut dan tidak pernah melaporkan ke atasannya tentang pungutan liar di Rutan KPK,' sambung dia.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
"Kalau pribadi-pribadi siapa yang bisa jamin, tapi kita sudah punya fakta integritas, bahwa begitu ada persoalan tentu dri pihak dpp akan mengambil tindakan segera," tegasnya.
Kemudian Airlangga juga mempersilakan KPK jika ingin mengumumkan siapa saja para calon kepala daerah yang terkena radar korupsi. Dia hanya mengingatkan KPK agar memberitahukan hal tersebut dengan ketentuan hukum yang berlaku.
"Ya itu silakan, itu kewenangannya KPK asal dilakukan sesuai dengan perundangan berlaku," kata Airlangga.
Diketahui sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, ada beberapa peserta Pilkada yang masuk daftar KPK yang diduga melakukan tindak pidana korupsi. Sayangnya, dirinya enggan untuk membeberkan siapa saja nama-nama yang masuk dalam daftar pihaknya itu.
"Ya itu aja, saya enggak boleh nyebutkan nama dulu, saya enggak boleh nyebutkan nama dulu kan. Ada beberapa yang sekarang running di pilkada itu terindikasi sangat kuat, mereka melakukan korupsi di waktu-waktu yang lalu," kata Agus di Ancol,Jakarta Utara, Selasa (6/3).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar solid dan tengah fokus merebut kemenangan baik pilpres maupun pileg dan pilkada di 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyampaikan saat ini mayoritas partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih berada di parlemen.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, jika pihak yang menggulirkan isu Munaslub tidak masuk dalam internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaTerkait adanya isu pemanggilan Airlangga oleh Kejaksaan Agung, Agus Gumiwang mengaku belum menerima kabar pasti.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat Khairunas menegaskan seluruh DPD di Indonesia solid mendukung Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaDewan Pimpinan Pusat Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk seluruh kader di Indonesia.
Baca Selengkapnya