Airlangga Tak Mau Ikut Campur Soal Pemanggilan Darul Siska ke Majelis Etik
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak mau ikut campur terkait pemanggilan Senior Partai Golkar, Darul Siska oleh Majelis Etik Partai Golkar. Menurut dia pemanggilan tersebut adalah masalah teknis dan menyerahkan seluruhnya kepada majelis.
"Itu masalah teknis. Itu urusan sana saya enggak mau ikut campur urusan sana," kata Airlangga di Kompleks Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (8/7).
Dia pun menepis pemanggilan Darul Siska lantaran mendukung salah satu calon ketua umum Bambang Soesatyo untuk Munas pada Desember mendatang. Dia menilai Darul siska masuk dalam bagian struktur partai Golkar.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Siapa saja yang mendukung Airlangga? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
"Tidak, dia kan wakil koordinator bidang," ungkap Airlangga.
Diketahui sebelumnya Senior Partai Golkar Darul Siska dipanggil Majelis Etika Partai Golkar hari ini, pukul 14.00 WIB. Pemanggilan untuk meminta klasifikasi soal surat terbuka yang disampaikan Darul pada Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono terkait deklarasi dukungan pada calon ketua umum Partai Golkar sebelum berlangsungnya Musyawarah Nasional.
Senior Partai Golkar, Darul Siska tampak gelisah dengan perkembangan internal partai jelang penyelenggaraan Munas pada Desember 2019. Terlebih dia keberatan dengan sikap Akbar Tanjung dan Agung Laksono yang tampak partisan jelang munas.
Darul pun mengirimkan surat terbuka kepada Akbar dan Agung Laksono. Dia keberatan dengan Akbar dan Agung yang belum jelas penyelenggaraan munas, tapi sudah menyatakan dukungan kepada bakal calon ketua umum Golkar.
"Menurut kami belum waktunya Bapak untuk ikut melakukan penggalangan dukungan daerah, kecuali Bapak sudah menjadi Tim sukses atau langkah yang Bapak lakukan sudah menjadi keputusan Dewan Kehormatan dan Dewan Pakar," kata Darul dalam surat terbukanya yang diterima merdeka.com, Sabtu (3/8).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaDesakan Munaslub Golkar untuk melengserkan kepemimpinan Airlangga belum padam.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca SelengkapnyaDalam forum klarifikasi, Dewan Etik mempersilahkan Lawrence menjelaskan latar belakang pernyataannya terkait wacana munaslub.
Baca SelengkapnyaSikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, jika pihak yang menggulirkan isu Munaslub tidak masuk dalam internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca Selengkapnya