Airlangga Tawarkan Bamsoet Jadi Pimpinan MPR
Merdeka.com - Bambang Soesatyo dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto melakukan pertemuan, Jumat (27/9). Dalam pertemuan itu, Airlangga rupanya menawarkan Bamsoet jadi pimpinan MPR.
Hal ini dibenarkan oleh Wakil ketua Korbid Kepartaian DPP Golkar Darul Siska.
"Ketua Umum Partai Golkar setuju dan akan mengusulkan Bambang Soesatyo sebagai pimpinan MPR dari unsur Partai Golkar," kata Darul kepada merdeka.com, Sabtu (28/9).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kenapa Golkar ingin solid? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
Darul mengatakan, Bamsoet menerima tawaran pimpinan MPR tersebut. Hal ini guna menjaga soliditas partai ke depan.
Bamsoet tak ingin, internal Golkar terus terbelah. Apalagi jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024.
"Bambang Soesatyo berkomitmen untuk menjaga soliditas Partai Golkar untuk menyongsong berbagai event politik nasional terutama pelantikan DPR-RI dan DPD-RI serta pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tanggal 20 Oktober yang akan datang," jelas Darul yang juga loyalis Bamsoet itu.
Soal nasib Bamsoet di Munas Golkar, Darul tak mau menjawab tegas. Namun dia menekankan sekali lagi, keputusan Bamsoet demi jaga internal Golkar tak terbelah. Baik Bamsoet maupun Airlangga belum dapat dikonfirmasi perihal deal ini.
Saat ini parpol tengah melakukan lobi bahas paket pimpinan MPR. Sebelum Bamsoet, muncul nama Azis Syamsuddin dan Zainuddin Amali sebagai kandidat pimpinan MPR dari Golkar.
Partai Golkar Sudah Melenceng dari AD/ART
Wakil Koordinator Bidang (Wakorbid) Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet pernah mengungkap pertemuan dengan Airlangga pada 10 September lalu. Namun hasil pertemuan itu, tidak mencapai kata sepakat.
"Kemarin kita sarapan bareng, kita bicara dari hati ke hati bagaimana Partai Golkar, ya kita sepakat untuk tidak sepakat," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/9).
Dia mengatakan, kondisi Golkar saat ini tengah keluar dari AD/ART, mulai dari jadwal rapat dan metode rapat yang tak pernah terjadi sebelumnya, seperti adanya rapat-rapat kecil dan rapat divisi.
"Jadi ikuti di pedoman organisasi selesai, aturannya rapat ya rapat, pleno ya pleno, rapat harian ya rapat harian, gitu aja. Kegaduhan itu kan timbul karena ketakutan kalau ada rapat akan mendesak Munas, kan tidak bisa karena Munas ada mekanismenya," tegas Bamsoet.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaBamsoet menegaskan, pertemuan dengan JK itu tidak membahas Munas Golkar
Baca SelengkapnyaBamsoet masih belum memastikan apakah dirinya akan ikut bertarung di Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaAda tiga manuver dari Partai Golkar terkait Pilpres 2024
Baca Selengkapnya