Airlangga tegaskan Golkar dukung Jokowi tanpa syarat Cawapres
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung capres petahana Joko Widodo atau Jokowi kalaupun nanti ia tak dipilih menjadi cawapres Jokowi. Ia mengatakan saat di awal menyatakan dukungan kepada Jokowi, partainya tak mensyaratkan soal posisi cawapres harus dari Golkar.
"Berkali-kali disampaikan bahwa Golkar adalah yang mendukung Bapak Presiden yang paling awal dalam bentuk keputusan organisatoris yang jelas. Baik dalam rapimnas maupun munas. Dan di awal tersebut dalam statement-nya Partai Golkar tidak memberikan persyaratan untuk itu (cawapres). Oleh karena itu sesuai dengan apa yang disampaikan dan pembicaraan dengan ketua umum partai-partai yang ada terutama yang mendukung Pak Presiden, Partai Golkar menyerahkan nama tersebut ke Pak Presiden," jelasnya di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (12/7) sore.
Ia pun tak ingin berandai-andai siapa yang akan dipilih Jokowi sebagai cawapresnya. Apakah dirinya atau justru nama lain. Atas dasar itulah ia enggan menanggapi apakah partainya akan tetap konsisten atau beralih jika Jokowi mengambil cawapres bukan dirinya.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa Prabowo tidak mau pilih Menteri Keuangan dari partai? 'Saya rasa Pak Prabowo juga akan mempertimbangkan itu. Artinya dia tidak akan ambil orang sembarangan. Tidak akan ambil orang partai, saya pikir itu. Lebih merupakan harapan,' kata Faisal.
-
Kenapa Cipung nolak jadi cawapres? Alih-alih menjadi Cawapres Prabowo, Cipung tampaknya lebih suka untuk menjadi Calon Presiden dalam lingkup yang jauh lebih kecil, yaitu di rumahnya sendiri. Di sana, ia memerankan peran sebagai presiden dalam permainan yang mungkin hanya dimengerti olehnya.
-
Siapa yang tidak ikut Pilkada 2024? Seluruh provinsi yang ada di Indonesia akan melaksanakan Pilkada serentak 2024 kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
"Pertama berandai-andai itu tidak ada dasar hukumnya. Yang kedua tidak ada suara-suara dari Lillahita'ala. Jadi kita tunggu saja apa yang diputuskan oleh Pak Presiden," ujarnya.
Menteri Perindustrian ini juga enggan menanggapi informasi lima nama cawapres yang telah dikantongi Jokowi. Ia mengatakan tak ada yang bisa melihat nama-nama yang tercatat di dalam kantong Jokowi tersebut.
Airlangga mengatakan, partainya juga tak berniat keluar koalisi Jokowi dan membentuk poros ketiga. Ia keliling bertemu pimpinan parpol seperti Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono bukan dalam rangka merencanakan poros baru.
"Jalan-jalan (bertemu ketua umum parpol) bukan buat bikin poros," tegasnya.
Pertemuannya dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga bukan dalam rangka membahas kemungkinan poros baru Golkar-PKB. Justru pertemuan itu untuk memperkuat koalisi parpol pengusung Jokowi.
"Kita itu dalam rangka penguatan terhadap Pak Presiden baik jilid pertama maupun jilid kedua. Tidak ada (opsi poros ketiga)," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan akan mendukung salah satu calon dari dua capres, antara Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaJK menyebut kandidat untuk calon presiden di kontestasi Pilpres hanya ada antara Ganjar dan Prabowo.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat menyindir soal partai politik yang banyak mendukung Bobby.
Baca SelengkapnyaIcal tetap berpegang pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional partainya yakni memajukan Airlangga.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menegaskan taat dan patuh terhadap keputusan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.
Baca Selengkapnya