Airlangga Tegaskan Golkar Dukung Pemerintahan Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyayangkan adanya indikasinya upaya untuk menurunkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum pelantikan. Sebab pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin telah dipilih rakyat di Pilpres April 2019 secara konstitusional. Untuk menjaga marwah rakyat Indonesia, Partai Golkar akan berada di garis terdepan.
"Kami mengapresiasi kerja dari Kepolisian dan tim keamanan. Kami juga mengimbau masyarakat agar kita bisa berdemokrasi secara matang," kata Airlangga kepada wartawan, Jakarta, Senin (30/9).
Golkar sebagai salah satu elemen bangsa, menyadari turut bertanggung jawab untuk mendinginkan suhu politik yang memanas. Sebagai partai pendukung pemerintah, Golkar bukan saja menjadi pendingin situasi tetapi juga mengupayakan solusi.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
"Kami di Golkar akan terus mendukung program-program pemerintah agar dapat diimplementasikan dan berjalan dengan lancar," lanjut Airlangga.
Menurut Airlangga, soliditas kader merupakan hal penting agar dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang lebih besar dan turut menjaga kondusifitas politik.
"Saat ini kita menyaksikan semua Parlemen baik di pusat dan di daerah dikepung oleh kekuatan yang saling menunggangi, oleh karena itu kita memiliki kewajiban untuk mengatasi bersama persoalan ini," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaRumor Jokowi akan menjadi Ketum Golkar muncul menyusul beredarnya surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar).
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, Jokowi sudah memberi sinyal dukung Prabowo saat membuka Rakernas Projo.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaAirlangga memperingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berniat mengganggu hubungan antar parpol di KIM
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons soal mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Golkar. Jokowi mengatakan mundurnya Airlangga merupakan urusan internal partai
Baca Selengkapnya