Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akbar Tandjung ingin antara Setnov dan Akom harus ada yang mengalah

Akbar Tandjung ingin antara Setnov dan Akom harus ada yang mengalah Akbar Tandjung. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Politikus Senior Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku belum tahu soal keputusan DPP Golkar yang ingin Setya Novanto (Setnov) kembali jadi ketua DPR. Dengan begitu, Ade Komarudin (Akom) yang juga Politikus Golkar harus lengser.

Akbar menilai, tak mungkin dua politisi Golkar menjabat sebagai ketua DPR. Dia juga belum tahu alasan kenapa Setya Novanto harus kembali menjadi ketua DPR.

"Ya kan nggak mungkin dua orang yang mimpin, tapi dicek dulu lah. Alasan-alasannya bagaimana, mengenai putusan (MK). Diselesaikan sebaik-baiknya, kan dua-duanya mereka orang Golkar, gimana caranya, harus selesaikan secara kekeluargaan musyawarah mufakat," kata Akbar saat menghadiri perayaan HUT Kosgoro 1957 di Gedung Smesco, Jaksel, Senin (21/11).

Akbar menilai, harus ada yang mengalah antara Setya Novanto dan Ade Komarudin soal posisi Ketua DPR ini. Oleh sebab itu, harus ada pembahasan lebih lanjut jika memang ingin menjadi Setya Novanto sebagai orang nomor satu di DPR.

"Jadi kalau mau dikembalikan ke Ketua DPR, tapi Ade Komarudin sudah ditetapkan sebagai ketua. Kan harus ada yang mengalah, ya harus dibicarkan internal partai, dibicarakan dengan baik-baik. Asalkan dua pihak sepakat," beber Akbar.

Namun, apabila nanti wacana itu terjadi, Akbar mengharapkan, Ade Komarudin dapat posisi yang layak.

"Ade Komarudin kan kader Golkar juga harus tempat yang wajar kan? Cuma kalau sudah DPR diganti, posisi apa lagi yang lain, harus dipikirkan. Karena dia (Ade) dulu jadi ketua DPR karena Setnov mundur kan? Tapi kalau sekarang diputusan dia kembali masuk, kan minta persetujuan fraksi-fraksi laen. Sudah ada kesepakatan itu?" tanya Akbar heran.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Putri Akbar Tandjung Mundur dari Pencalonan Pilkada Solo, Ajak Simpatisan Menangkan Pasangan Diusung KIM Plus
Putri Akbar Tandjung Mundur dari Pencalonan Pilkada Solo, Ajak Simpatisan Menangkan Pasangan Diusung KIM Plus

Partai Golkar, lanjut dia, telah juga mencapai kesepakatan terkait Pilkada Kota Solo.

Baca Selengkapnya
PAN Mantap Koalisi dengan Golkar, Dukung Putri Akbar Tandjung Maju Pilkada Solo
PAN Mantap Koalisi dengan Golkar, Dukung Putri Akbar Tandjung Maju Pilkada Solo

PAN mendukung Ketua DPD II Partai Golkar Solo itu sebagai calon wali kota maupun calon wakil wali kota.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024

Airlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Ketua DPD Golkar Desak Gabung Koalisi Gerindra, Usung Duet Prabowo-Airlangga?
Sejumlah Ketua DPD Golkar Desak Gabung Koalisi Gerindra, Usung Duet Prabowo-Airlangga?

Seluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.

Baca Selengkapnya
Golkar Sodorkan Nama Sekar Anak Akbar Tandjung jadi Wakil Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Golkar Sodorkan Nama Sekar Anak Akbar Tandjung jadi Wakil Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai menyerahkan surat dukungan kepada Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya
UU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?
UU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?

UU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?

Baca Selengkapnya
Partai Golkar Jagokan Putri Akbar Tandjung Maju di Pilkada Solo
Partai Golkar Jagokan Putri Akbar Tandjung Maju di Pilkada Solo

Telah bersepakat untuk mengusung satu nama, yakni Sekar Tandjung di pilkada Solo.

Baca Selengkapnya
Golkar Terbuka PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Golkar Terbuka PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kelakar Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang minta diajak masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar

Ketua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung

Koalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Airlangga 'Digoyang' Isu Munaslub Golkar, Begini Reaksi Bamsoet
Airlangga 'Digoyang' Isu Munaslub Golkar, Begini Reaksi Bamsoet

Politikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.

Baca Selengkapnya