Akbar Tandjung jamin KMP tak akan jegal Presiden Jokowi
Merdeka.com - Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) telah resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden 2014-2019. Koalisi Merah Putih (KMP) berjanji tidak bakal menjegal pemerintahan Jokowi-JK selama 5 tahun ke depan bila program-program atau kebijakan yang diambil pemerintah sesuai dengan konstitusi.
"Soal jegal-menjegal tak ada, tak ada niat. KMP akan menyampaikan di luar pemerintah dan menjalankan fungsi-fungsinya secara kritis," kata elite Koalisi Merah Putih, Akbar Tandjung kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/10).
Akbar menegaskan, KMP tidak segan-segan untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK bila ada hal yang betul untuk kepentingan rakyat. Untuk penjegalan presiden sendiri, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar itu menilai bukanlah hal yang mudah.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
"Memang dalam konstitusi dimungkinkan, memberhentikan presiden tapi tak mudah. Harus MK, jika MK mengatakan melanggar barulah di MPR, baru di situ," jelas Akbar.
Oleh karena itu, menurutnya, soal rencana pergantian presiden di tengah jalan hanyalah kabar miring saja. Jokowi telah dilantik menjadi presiden dan sudah saatnya untuk membuktikan semua janji-janjinya selama kampanye. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tegas membantah tudingan cawe-cawe menyodorkan putra bungsungnya untuk Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaJK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta masalah netralitas tak sekedar dilihat kacamata subjektivitas.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau TGB justru menganggap Jokowi sayang dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar yakin Jimly sudah memimpin pemeriksaan etik dengan baik dan proses itu beberapa kali dilakukan secara terbuka.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan kedatangannya sebagai bentuk sìlaturahmi
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca Selengkapnya