Akbar Tandjung Saran Jokowi dan Prabowo Rekonsiliasi Usai Pengumuman KPU
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung menilai belum tepat jika capres petahana Joko Widodo (Jokowi) dengan capres Prabowo Subianto melakukan rekonsiliasi dalam waktu dekat. Sebab, kata dia, waktu yang paling tepat untuk melakukan rekonsiliasi adalah setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pilpres 2019 secara resmi pada 22 Mei mendatang.
"Harus ada semangat untuk melakukan rekonsiliasi itu. Mungkin pada hari-hari ini masih belum bisa belum kondusif ya. Saya pikir ya kita tunggulah hasil daripada KPU mungkin hasil KPU itu bisa menjadi basis menjadi dasar bagi upaya rekonsiliasi," kata Akbar di Kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (11/5).
Menurut Akbar tidak ada alasan keduanya bertemu saat hasil pilpres belum diumumkan secara resmi. Karena itu, dia menyarankan rekonsiliasi dilakukan setelah proses penghitungan suara selesai.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Prabowo dan Jokowi berbincang? Momen pembicaraan itu diceritakan kembali oleh Prabowo Subianto saat hadir di acara bertajuk Prabowo menyapa kampung halaman di Lapangan Schwarz Langowan, Minahasa Sulawesi Utara, pada Senin (5/2/2024).
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Mengapa Mahfud bertemu Ganjar setelah hasil Pemilu diumumkan? 'Saya akan bertemu dengan Mas Ganjar kalau sudah resmi diumumkan oleh KPU,' kata Mahfud dilansir Antara, Rabu (20/3).
-
Siapa yang akan bertemu setelah KPU umumkan hasil pemilu? Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md akan bertemu dengan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan hasil Pemilu 2024.
-
Dimana Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Ya memang tidak ada itu apa jadi acuannya refrensinya apa gitu. Kalau kita menghormati lembaga KPU ya tentu harus itulah menjadi sebagai acuan kita untuk melakukan upaya konsolidasi atau pendekatan. Kalau tidak melalui apa coba," ungkapnya.
Mantan Ketua DPR ini menambahkan, waktu penghitungan suara juga sudah menjadi kesepakatan kedua belah pihak yang mengikuti Pilpres 2019 serta mengikat dalam Undang-Undang. Sehingga, lanjut Akbar keputusan hasil penghitungan suara harus dijadikan acuan untuk melakukan proses rekonsiliasi juga.
"Ya akhirnya tanggal 22 (Mei) itulah kita jadikan patokan. Karena itu adalah produk Undang-Undang, Undang-Undangkan mengatakan bahwa hasil kontestasi pilpres akan diumumkan pada publik selambat-lambatnya 35 hari setelah pencoblosan," ucapnya.
Sedangkan terkait polemik pascapemungutan suara, Akbar meminta semua pihak untuk percaya pada lembaga penyelenggara pemilu. Serta mengajukan keberatan tentang kecurangan pemilu pada lembaga yang seharusnya dengan bukti-bukti yang valid.
"Gugatan sejauh bisa dilakukan dengan menggunakan atau menyiapkan bukti-bukti yang valid saya yakin tentu lembaga pemilu terutama Bawaslu tentu akan memperhatikan itu. Jadi memang pendekatan harus secara kelembagaan dan konstitusional," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basarah menyebut, perbedaan antara Megawati dan Prabowo saat ini hanya sebatas kompetisi Pilpres atau bernegara.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya awak media terkait rencana pertemuan dengan Megawati, Prabowo hanya melempar senyuman.
Baca SelengkapnyaMK telah memutuskan untuk menolak seluruh gugatan yang diajukan pasangan 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Ahmad Basarah mengaku akan menakar petemuan keduanya apakah bersifat formal atau secara pribadi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, semua tahapan pascapilpes 2024 sudah selesai. Termasuk putusan MK yang harus dihormati.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto belum bertemu Megawati Soekarnoputri karena masing-masing harus merawat kebatinan kader partai di akar rumput.
Baca SelengkapnyaHal ini lantaran Parlemen yang membatalkan pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilu atau Pilkada.
Baca SelengkapnyaPrabowo Beri Pernyataan soal Putusan MK saat Momen Penetapan Presiden Terpilih
Baca SelengkapnyaPresiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4).
Baca SelengkapnyaUsai Putusan MK, Jokowi Siapkan Proses Transisi Pemerintahan ke Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaOptimis Menang, TKN Yakin Prabowo-Gibran akan Rangkul Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaSejumlah nama lama muncul dalam poster kandidat susunan kabinet yang sebelumnya viral beredar di media sosial.
Baca Selengkapnya