Akbar Tandjung: Saya siap jadi cawapres kalau ada yang mengajak
Merdeka.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung , menyatakan siap dan bersedia menjadi calon wakil presiden (cawapres) jika ada yang mengajak. Namun demikian, selama ini dia mengaku tidak pernah diajak menjadi cawapres.
"Saya mau dan bersedia kalau ada yang mengajak. Saya sama sekali tidak melakukan pendekatan dengan partai lain untuk mendapatkan posisi itu. Saat ini posisi saya sepenuhnya untuk suksesnya Partai Golkar , dan saya tidak akan menjawab atas sesuatu yang belum terjadi," kata Akbar usai mengikuti kampanye Partai Golkar , di Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/3).
Terkait evaluasi, Akbar Tanjung menyebutkan, partainya baru akan melakukan evaluasi usai Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April mendatang. Evaluasi tersebut untuk melihat sejauh mana Golkar mempunyai kesempatan maju sendiri atau harus berkoalisi dengan partai lain.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Mengapa Golkar meminta Bahlil tak mengklaim sebagai kader? Sahmud Ngabalin mengingatkan, Bahlil bukan lagi sebagai kader partai berlambang pohon beringin. Ia meminta Bahlil tak menjilat ludah sendiri dengan mengaku sebagai kader Golkar. Sebab, Bahlil sendiri sudah mengakui bukan menjadi bagian dari Partai Golkar sejak lama.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tak maju Pilkada? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
"Kita lihat dulu setelah Pileg. Kalau hasilnya lebih dari 20 persen, kita lebih leluasa untuk mencalonkan sendiri. Hanya tinggal mencari sosok pendamping atau cawapres," ucapnya.
Menurut Akbar, sosok pendamping Ical harus dipilih dari tokoh yang bisa memperkuat tingkat elektabilitas Partai Golkar .
"Saat ini memang sudah muncul wacana. Ada Mahfud MD , Soekarwo , Khofifah Indar Parawangsa, dan Pramono Edhie Wibowo. Kita tunggu nanti setelah tanggal 9 April, wacana itu bukan lagi menjadi wacana," tandasnya.
Namun jika hasil Pileg tak mencapai suara 20 persen, maka harus berkoalisi dengan partai lain. Hasil evaluasi tersebut, lanjut Akbar bisa digunakan untuk Pemilu 2019 mendatang.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang juga hadir dalam kampanye itu, mengatakan menghargai bila ada kader Golkar dicalonkan partai lain jadi capres atau cawapres. Menurut dia, hal itu merupakan hak konstitusi semua orang.
"Saya tegaskan, kalau ada salah satu kader kami yang dicalonkan partai lain, maka dia tidak perlu keluar dari Partai Golkar . Tetapi dia harus mundur dari jabatannya di struktural partai. Sebab itu merupakan hak konstitusi seseorang," ujarnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Hamka mengaku terkejut ketika namanya diumumkan di markas Partai Golkar
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Mahfud untuk menjawab isu yang berkembang soal mahar politik.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Pilkada diserahkan pada junior di partai, ia menyatakan tak ada masalah siapapun terpilih di Pilkada.
Baca SelengkapnyaNamanya sempat diajukan adik Megawati untuk jadi capres sebelum Ganjar.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, Pilkada adalah urusan partai politik. Dirinya juga bukan pemilik atau ketua umum partai.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menegaskan, bahwa dia tidak mengeluarkan uang untuk bisa mendampingi Ganjar dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak memiliki kekuasaan untuk mencalonkan atau mengusung sosok di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tidak ikut campur urusan Pilpres, termasuk peluang anaknya.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaMahfud pun terkesima karena partai-partai koalisi itu memilih sosok yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaIstana membantah campur tangan atau cawe-cawe Presiden Joko Widodo terhadap Kaesang di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya