Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akbar Tandjung sebut Budi Gunawan punya visi misi bagus buat Polri

Akbar Tandjung sebut Budi Gunawan punya visi misi bagus buat Polri Akbar Tandjung. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Bola sekarang berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melantik Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri atau tidak. Padahal DPR sesuai fungsinya sudah memberikan dukungan untuk mengangkat BG sebagai Kapolri.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai (DPP) Golkar versi Munas Jakarta, Akbar Tandjung menyerahkan persoalan pelantikan BG kepada Jokowi. Sikap Golkar di fraksi sudah jelas terkait orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu.

"Sebenarnya kalau Jokowi mau melantik sudah bisa kan? Karena sudah ada dukungan DPR, di mana Golkar ada di situ. Tapi rupanya Presiden tidak segera melantik, sambil menunggu proses hukumnya," kata Akbar Tandjung di Malang, Jawa Timur, Sabtu (17/1).

Orang lain juga bertanya?

Soal sikap Golkar yang mendukung BG, Akbar menilai kalau yang bersangkutan memiliki visi dan misi yang baik untuk Polri ke depan. Selama proses dialog dan fit and proper test menunjukkan yang bersangkutan masuk kualifikasi sebagai calon Kapolri.

"Soal rekening gendut, kan dia yang menyatakan kalau sudah diselesaikan di internal Polri tahun 2010. Tapi status BG yang tersangka menjadi wilayah hukum. Kita (Golkar) tidak akan mencampuri itu," katanya.

Menurutnya, sekarang Jokowi memang harus menunggu proses hukum Budi Gunawan. Namun seandainya dilantik pun, Golkar mendorong dan mengharuskan proses hukum kepada Budi Gunawan tetap berjalan.

"Tapi itu (dilantik atau tidak) menjadi wilayah keputusan Joko Widodo. Memang dia (BG) memiliki visi yang baik, prestasinya baik untuk Polri ke depan. Sekali lagi itu haknya Presiden melantik BG atau tidak," tegasnya.

Golkar sendiri tidak akan mencampuri proses hukum yang sedang dihadapi Budi Gunawan terkait rekening gendut. Sikap partainya menyerahkan ke proses hukum, yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah menetapkan sebagai tersangka.

"Kalau memang ada sesuatu yang menghambat pelantikan BG oleh Presiden, bukan kapasitas kita untuk itu," katanya.

Akbar juga membenarkan langkah Jokowi yang mengajukan calon tunggal kepada DPR, kendati beberapa nama masuk di kantongnya.

"Kenapa akhirnya memilih BG, itu prerogatif Presiden. Soal kontrak politik saya enggak tahu. Saya ikuti proses legalnya saja, saya enggak bisa melihat aspek politiknya," pungkasnya.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapasitas Tak Diragukan, DPR Puji Penunjukan Budi Gunawan sebagai Menkopolkam
Kapasitas Tak Diragukan, DPR Puji Penunjukan Budi Gunawan sebagai Menkopolkam

Dave meyakini tim yang dipimpin Budi Gunawan berakar pada keahliannya dalam mengelola lembaga strategis.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Budi Gunawan Blak blakan Beri Pesan Khusus Pimpinan KPK Baru Era Prabowo
VIDEO: Jenderal Budi Gunawan Blak blakan Beri Pesan Khusus Pimpinan KPK Baru Era Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.

Baca Selengkapnya
Tiga Jempol Prabowo untuk Jenderal Berdarah Kopassus Calon Kuat Panglima TNI
Tiga Jempol Prabowo untuk Jenderal Berdarah Kopassus Calon Kuat Panglima TNI

Prabowo pun merespons perihal Jenderal ini yang merupakan calon panglima TNI.

Baca Selengkapnya
Budi Djiwandono Bakal Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Tokoh Muda Sudah Melalui Pergulatan Politik
Budi Djiwandono Bakal Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Tokoh Muda Sudah Melalui Pergulatan Politik

Komunikasi Gerindra ke NasDem sudah sampai terkait ingin mengusung keponakan Prabowo Subianto itu.

Baca Selengkapnya
Jejak Mantan Wakapolri, dari Dunia Intelijen Kini Jadi Kandidat Terkuat Menterinya Prabowo
Jejak Mantan Wakapolri, dari Dunia Intelijen Kini Jadi Kandidat Terkuat Menterinya Prabowo

Sebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.

Baca Selengkapnya
Sekjen Bantah Budiman Sudjatmiko Gabung Gerindra
Sekjen Bantah Budiman Sudjatmiko Gabung Gerindra

Muzani menyebut, Gerindra menghormati status politik Budiman sebagai kader PDIP. Dia menyebut, Prabowo juga tidak berhalangan bertemu dengan tokoh siapapun.

Baca Selengkapnya
Purnawirawan Polri & Warakawuri se-Jateng dan DIY Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Purnawirawan Polri & Warakawuri se-Jateng dan DIY Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Tampak hadir mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Ari Dono Sukmanto, mantan Kabaharkam Polri Komjen (Purn) Condro Kirono,

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo Terus Meningkat, Budiman Sudjatmiko: Performanya Bagus dan Terjaga
Elektabilitas Prabowo Terus Meningkat, Budiman Sudjatmiko: Performanya Bagus dan Terjaga

Budiman menilai Prabowo memiliki performa yang baik dan terjaga.

Baca Selengkapnya
Kapolri Sematkan Bintang Bhayangkara Utama ke Panglima dan 3 Kepala Staf TNI
Kapolri Sematkan Bintang Bhayangkara Utama ke Panglima dan 3 Kepala Staf TNI

Pemberian tanda kehormatan tersebut merupakan wujud komitmen dari Kapolri untuk terus memperkuat dan mempertahankan sinergisitas TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Menko Polkam Budi Gunawan ke Ketua KPK Baru: Sinergi dengan Semua Perangkat Penegak Hukum
Pesan Tegas Menko Polkam Budi Gunawan ke Ketua KPK Baru: Sinergi dengan Semua Perangkat Penegak Hukum

Budi mengaku baru mengetahui terpilihnya Setyo sebagai Ketua KPK baru.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko Polkam Budi Gunawan Bocorkan Pesan Penting Presiden Prabowo, Begini Isinya
VIDEO: Menko Polkam Budi Gunawan Bocorkan Pesan Penting Presiden Prabowo, Begini Isinya

Budi Gunawan menyampaikan pesan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Ini Visi Misi Jenderal Agus Subiyanto
Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Ini Visi Misi Jenderal Agus Subiyanto

Kasad Jenderal Agus Subiyanto menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai Panglima TNI.

Baca Selengkapnya