Akbar Tandjung sebut Budi Gunawan punya visi misi bagus buat Polri
Merdeka.com - Bola sekarang berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melantik Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri atau tidak. Padahal DPR sesuai fungsinya sudah memberikan dukungan untuk mengangkat BG sebagai Kapolri.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai (DPP) Golkar versi Munas Jakarta, Akbar Tandjung menyerahkan persoalan pelantikan BG kepada Jokowi. Sikap Golkar di fraksi sudah jelas terkait orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu.
"Sebenarnya kalau Jokowi mau melantik sudah bisa kan? Karena sudah ada dukungan DPR, di mana Golkar ada di situ. Tapi rupanya Presiden tidak segera melantik, sambil menunggu proses hukumnya," kata Akbar Tandjung di Malang, Jawa Timur, Sabtu (17/1).
-
Siapa yang memuji keputusan Polri? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Siapa yang mengapresiasi kinerja Kejagung? Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengungkap sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi yang mengakibatkan kerugian negara bernilai fantastis.
Soal sikap Golkar yang mendukung BG, Akbar menilai kalau yang bersangkutan memiliki visi dan misi yang baik untuk Polri ke depan. Selama proses dialog dan fit and proper test menunjukkan yang bersangkutan masuk kualifikasi sebagai calon Kapolri.
"Soal rekening gendut, kan dia yang menyatakan kalau sudah diselesaikan di internal Polri tahun 2010. Tapi status BG yang tersangka menjadi wilayah hukum. Kita (Golkar) tidak akan mencampuri itu," katanya.
Menurutnya, sekarang Jokowi memang harus menunggu proses hukum Budi Gunawan. Namun seandainya dilantik pun, Golkar mendorong dan mengharuskan proses hukum kepada Budi Gunawan tetap berjalan.
"Tapi itu (dilantik atau tidak) menjadi wilayah keputusan Joko Widodo. Memang dia (BG) memiliki visi yang baik, prestasinya baik untuk Polri ke depan. Sekali lagi itu haknya Presiden melantik BG atau tidak," tegasnya.
Golkar sendiri tidak akan mencampuri proses hukum yang sedang dihadapi Budi Gunawan terkait rekening gendut. Sikap partainya menyerahkan ke proses hukum, yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah menetapkan sebagai tersangka.
"Kalau memang ada sesuatu yang menghambat pelantikan BG oleh Presiden, bukan kapasitas kita untuk itu," katanya.
Akbar juga membenarkan langkah Jokowi yang mengajukan calon tunggal kepada DPR, kendati beberapa nama masuk di kantongnya.
"Kenapa akhirnya memilih BG, itu prerogatif Presiden. Soal kontrak politik saya enggak tahu. Saya ikuti proses legalnya saja, saya enggak bisa melihat aspek politiknya," pungkasnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dave meyakini tim yang dipimpin Budi Gunawan berakar pada keahliannya dalam mengelola lembaga strategis.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.
Baca SelengkapnyaPrabowo pun merespons perihal Jenderal ini yang merupakan calon panglima TNI.
Baca SelengkapnyaKomunikasi Gerindra ke NasDem sudah sampai terkait ingin mengusung keponakan Prabowo Subianto itu.
Baca SelengkapnyaSebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati status politik Budiman sebagai kader PDIP. Dia menyebut, Prabowo juga tidak berhalangan bertemu dengan tokoh siapapun.
Baca SelengkapnyaTampak hadir mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Ari Dono Sukmanto, mantan Kabaharkam Polri Komjen (Purn) Condro Kirono,
Baca SelengkapnyaBudiman menilai Prabowo memiliki performa yang baik dan terjaga.
Baca SelengkapnyaPemberian tanda kehormatan tersebut merupakan wujud komitmen dari Kapolri untuk terus memperkuat dan mempertahankan sinergisitas TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaBudi mengaku baru mengetahui terpilihnya Setyo sebagai Ketua KPK baru.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menyampaikan pesan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Agus Subiyanto menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai Panglima TNI.
Baca Selengkapnya