Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akbar Tandjung Senang Airlangga dan Bamsoet Berdamai

Akbar Tandjung Senang Airlangga dan Bamsoet Berdamai Akbar Tandjung. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung merasa senang mendengar kabar tak ada lagi perseteruan antara Airlangga Hartarto dengan Bambang Soesatyo (Bamsoet). Terlebih, dalam perebutan kursi untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

"Saya bersyukur kalau mereka sudah damai dan Airlangga sudah sampaikan kepada saya," kata Akbar Tandjung usai menghadiri Milad KAHMI di Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Minggu (29/9) malam.

Dengan begitu, ia ingin agar Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar dapat berjalan dengan lancar dan tak ada hambatan apapun. Jika mengikuti AD/ART yang ada, Munas Partai Golkar akan dilaksanakan pada Desember 2019.

Orang lain juga bertanya?

"Dalam suasana bangga itu, harapan saya Munas akan datang itu berjalan dengan lancar, menghasilkan pendapat-pendapat dan pikiran-pikiran pandangan yang bisa dijadikan dasar untuk dapat tingkatkan kiprah Golkar kedepan," ujarnya.

Selain itu, ia berharap agar Partai Golkar dapat menjadi pemenang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Terlebih, ia mengaku bahwa Partai Golkar pernah menjadi pemenang pada 2004 lalu.

"Harapan saya 2024 insya Allah jadi pemenang. Karena itu penting soliditas tokoh-tokoh dan petinggi Golkar, dan penguatan kelembagaan Golkar, penyiapan kader Golkar dalam rangka menyongsong agenda-agenda nasional kita terutama pemilu 2024.

"Kader-kader generasi muda yang sejalan dengan aspirasi dan meyongsong milenial kedepan," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo Bertemu, Jumat (27/9). Hasilnya, Bamsoet memutuskan mendukung pencalonan Airlangga di Munas Golkar.

Bamsoet menjelaskan, hal ini dilakukan guna menjaga soliditas partai. Terlebih saat ini tengah terjadi berbagai isu di Tanah Air yang butuh perhatian elite politik.

"Untuk sementara ini, saya coolling down dulu. Memutuskan untuk mendukung pencalonan beliau (Airlangga)," jelas Bamsoet kepada merdeka.com, Sabtu (28/9).

Dia tak ingin kegaduhan terjadi di internal Golkar menambah beban Presiden Jokowi. Ditambah, kondisi dan situasi negara yang tengah menghadapi banyak persoalan.

Golkar sebagai partai pemerintah, harus mendukung dan menjaga stabilitas politik Jokowi. Terlebih jelang pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin 20 Oktober nanti.

Bukan cuma itu, Bamsoet juga akhirnya menerima tawaran untuk menjadi Ketua MPR dari Golkar. Hal itu yang ditawarkan oleh Airlangga dalam pertemuan semalam.

"Beliau meminta saya jadi calon ketua MPR," tambah Ketua DPR itu.

Untuk pencalonan di Munas Golkar 2019, Bamsoet sekali lagi menegaskan ingin menjaga soliditas partai.

"Saya cooling down dulu, karena pertarungan pendukung saya dan beliau keras sekali," tutup dia.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut Minta Kader Golkar Jangan Mau Diatur Pihak Luar
Luhut Minta Kader Golkar Jangan Mau Diatur Pihak Luar

Luhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Munas Golkar Digelar Desember 2024
Airlangga: Munas Golkar Digelar Desember 2024

Airlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya

"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Ungkap Kondisi Partai Golkar
Bamsoet Ungkap Kondisi Partai Golkar

Tak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham

Baca Selengkapnya
Bamsoet soal Dukung Kepemimpinan Airlangga di Golkar: Tergantung Situasi
Bamsoet soal Dukung Kepemimpinan Airlangga di Golkar: Tergantung Situasi

Bamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Bamsoet: Gelombang Cobaan Datang Silih Berganti Timpa Golkar, tapi Kita Tidak Hancur dan Terkoyak
Bamsoet: Gelombang Cobaan Datang Silih Berganti Timpa Golkar, tapi Kita Tidak Hancur dan Terkoyak

Menurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Pastikan Dinamika Ketum Golkar Tak Ganggu Pencalonan Pilkada 2024
Bamsoet Pastikan Dinamika Ketum Golkar Tak Ganggu Pencalonan Pilkada 2024

Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024

Airlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Bakal Bertemu Bahlil dan Agus Gumiwang: Kita Bertiga Sepakat Maju Ketum Golkar
Bamsoet Bakal Bertemu Bahlil dan Agus Gumiwang: Kita Bertiga Sepakat Maju Ketum Golkar

Partai Golkar saat ini sedang melakukan persiapan Munas untuk memilih ketua umum definitif, usai Airlangga mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Minta Kader Tetap Solid, Aburizal Bakrie: Munas Golkar Sesuai Jadwal
Minta Kader Tetap Solid, Aburizal Bakrie: Munas Golkar Sesuai Jadwal

Apa yang diraih Partai Golkar saat ini merupakan buah soliditas dan persatuan kader di seluruh lini dan tingkatan.

Baca Selengkapnya
Airlangga 'Digoyang' Isu Munaslub Golkar, Begini Reaksi Bamsoet
Airlangga 'Digoyang' Isu Munaslub Golkar, Begini Reaksi Bamsoet

Politikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.

Baca Selengkapnya
Respons 'Balasan' Anies soal Tak akan Dapat Dukungan dari Golkar di Pilpres 2024
Respons 'Balasan' Anies soal Tak akan Dapat Dukungan dari Golkar di Pilpres 2024

JK menyebut kandidat untuk calon presiden di kontestasi Pilpres hanya ada antara Ganjar dan Prabowo.

Baca Selengkapnya