Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akbar Tandjung sudah temui Ical, Golkar jadi gelar munas ?

Akbar Tandjung sudah temui Ical, Golkar jadi gelar munas ? Rapimnas Golkar. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Proses rekonsiliasi Partai Golkar terhambat karena putusan MA yang menguatkan bahwa Aburizal Bakrie (Ical) sah memimpin Golkar dari hasil munas Bali. Padahal, Ical sudah legowo ingin melaksanakan munas sebagai rekonsiliasi, tak lagi maju sebagai ketua umum.

Pasca putusan MA, ada kabar yang menyebutkan bahwa munas rekonsiliasi tak jadi digelar karena Ical sah secara hukum.Rapat pleno Golkar persiapan munas minggu lalu sudah tertunda pasca kasasi kubu Agung Laksono ditolak MA.

Namun kabar batalnya Golkar gelar munas itu langsung ditepis oleh senior Golkar Akbar Tandjung. Akbar mengaku sudah bertemu dengan Ical. Menurut dia, Ical setuju menggelar munas jelang Ramadhan 2016 nanti.

Orang lain juga bertanya?

"Saya sudah ketemu ARB, saya katakan apa yang disepakati Munas Riau menyelenggarakan Munas harus tetap dilaksanakan, ARB bilang iya (dilaksanakan Munas 2016)," kata Akbar.

Menurut Akbar, Ical mengatakan tetap melaksanakan Munas rekonsiliasi yang telah disepakati antara Ical dan Agung Laksono. Namun masalah waktunya akan segera ditentukan. Dia mengatakan, Ical sudah berkomitmen untuk menyelenggarakan Munas rekonsiliasi 2016 namun waktunya harus dicari yang cocok.

Akbar mengatakan, dalam pertemuan itu dirinya mengusulkan agar pelaksanaan Munas tidak sampai melewati bulan Mei 2016.

"Saya berpendapat Munas dilanjutkan dan dilaksanakan pada April 2016 atau diakhir bulan tersebut. Namun kalau mau ditunda jangan sampai Mei 2016," katanya dikutip dari Antara, Senin (7/3).

Mantan Ketua DPR itu mengatakan, Munas yang disepakati sebelum Putusan MA seyogyanya tetap dilaksanakan karena Munas punya arti membangun rekonsiliasi. Dia meyakini kedua belah pihak, Ical maupun Agung tetap memegang komitmen untuk melaksanakan Munas seperti yang sudah disepakati bersama.

"Melalui Munas akan dipilih tokoh baru Golkar yang komitmen terhadap kemajuan partai, siap melakukan perubahan dan peningkatan perjuangan partai ke depan," ujarnya.

Akbar mengingatkan, semangat rekonsiliasi harus dijaga dengan hati-hati sehingga ketika ada pihak yang menginginkan Munas dilaksanakan kubu Munas Bali, apakah rekonsiliasi bisa diciptakan. Menurut dia, penyelenggaran Munas yang bisa merepresentasikan rekonsiliasi adalah Munas Riau karena dua kutub kekuatan Golkar akan bersatu dalam satu munas.

"Saya harap putusan MA tidak ganggu rencana Munas karena rekonsiliasi digunakan untuk mengatasi konflik," katanya.

Dia mengatakan, Munas selain bertujuan untuk rekonsiliasi namun momentum meletakkan dasar-dasar kemajuan partai ke depan. Hal itu, menurut dia, khususnya dalam rangka Golkar menghadapi agenda politik seperti Pilkada serentak 2017 yang prosesnya dimulai pada Juni 2016.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada

Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.

Baca Selengkapnya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya

"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.

Baca Selengkapnya
MK Tolak Permohonan Ganjar dan Anies, Golkar: Waktunya Bekerja Bersama-sama Untuk Indonesia Maju
MK Tolak Permohonan Ganjar dan Anies, Golkar: Waktunya Bekerja Bersama-sama Untuk Indonesia Maju

Airlangga menegaskan, Golkar menghormati keputusan yang telah diambil oleh MK.

Baca Selengkapnya
Airlangga 'Digoyang' Isu Munaslub Golkar, Begini Reaksi Bamsoet
Airlangga 'Digoyang' Isu Munaslub Golkar, Begini Reaksi Bamsoet

Politikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Ganjar Tanggapi Gibran: Soal Rangkul-rangkulan Kita Ini Berteman Semua
Ganjar Tanggapi Gibran: Soal Rangkul-rangkulan Kita Ini Berteman Semua

Ganjar Pranowo mengaku secara personal ketika kompetisi selesai semuanya adalah teman.

Baca Selengkapnya
Gibran Ingin Bertemu Ganjar dan Anies usai Putusan Sengketa Pilpres di MK, Apa Tujuannya?
Gibran Ingin Bertemu Ganjar dan Anies usai Putusan Sengketa Pilpres di MK, Apa Tujuannya?

Gibran Ingin Bertemu Ganjar dan Anies usai Putusan Sengketa Pilpres di MK, Apa Tujuannya?

Baca Selengkapnya
Usai JK bertemu Puan, Mekeng sebut Golkar Makin Mendekat ke PDIP
Usai JK bertemu Puan, Mekeng sebut Golkar Makin Mendekat ke PDIP

Mekeng mengatakan dalam dinamika politik apapun bisa terjadi, termasuk Partai Golkar akhirnya merapat ke PDIP.

Baca Selengkapnya
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Celah Untuk Munaslub Golkar
Tak Ada Celah Untuk Munaslub Golkar

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Kata Airlangga soal Isu Mau Dilengserkan Usai Dewan Pakar Golkar Evaluasi Pencapresan
Kata Airlangga soal Isu Mau Dilengserkan Usai Dewan Pakar Golkar Evaluasi Pencapresan

Airlangga Hartarto menepis jika agenda Dewan Pakar itu untuk melengserkannya sebagai pemimpin Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024

Airlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.

Baca Selengkapnya