Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akbar Tandjung temui Jokowi di Istana, bahas kursi Wantimpres?

Akbar Tandjung temui Jokowi di Istana, bahas kursi Wantimpres? Akbar Tandjung. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Politikus senior Partai Golkar Akbar Tandjung tiba-tiba tampak di Istana Kepresidenan, Jakarta, sore tadi. Ketua Wantim Golkar versi Munas Bali ini mengaku bertemu Presiden Jokowi di kantornya. Kedatangan Akbar ini disaat Presiden Jokowi tengah mencari anggota Wantimpres.

Apakah Golkar ingin mendapatkan kursi Wantimpres? Saat ditanya demikian, Akbar mengaku pembicarannya dengan Presiden Jokowi tidak menyinggung soal itu.

"Tidak sama sekali tidak. Tidak ada pikiran saya datang ke sini berkaitan dengan itu," ujar Akbar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/1).

Orang lain juga bertanya?

Akbar mengatakan kedatangannya hanya untuk silaturahmi dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Apalagi, kata Akbar, saat kampanye Jokowi pernah menemuinya. Untuk itu, Akbar mencari waktu yang baik untuk bisa bertemu dengan Presiden ini.

"Saya tahu 2 bulan terakhir beliau sibuk, makanya saya cari waktu kosong. Dan saya sampaikan selamat atas terpilihnya dan langkah-langkah yang dilakukan beliau mudah-mudahan beliau bisa menentukan untuk rakyat," ujarnya.

Akbar mengatakan soal penunjukan anggota Wantimpres merupakan sepenuhnya hak Presiden Jokowi. Akbar berharap Jokowi menunjuk anggota Wantimpres yang mengutamakan kepentingan bangsa daripada partai.

"Wantimpres sepenuhnya hak beliau. Tentu saja fungsi sebagai wantimpres berikan saran, tentu orang-orang yang punya pengalaman cukup dan panjang dalam kehidupan pemerintahan, masyarakat, bangsa, punya wawasan luas, punya sifat kenegarawan. Itu yang kita butuhkan. Orang yang dalam dirinya tidak ada lagi kepentingan-kepentingan, seluruhnya untuk kepentingan bangsa," ujar Akbar.

Pada kesempatan tadi, Akbar juga menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Jokowi. "Saya juga dari Golkar, kami memberikan dukungan kepada beliau, kami juga berkepentingan agar beliau tuntas mengemban tugas," ujarnya.

Pernyataan dukungan ini, kata Akbar, dapat menjadi kekuatan politik dengan penyampaian pendapat-pendapat yang kritis. Atas hal itu, menurut Akbar, Jokowi menyambut baik hal itu. "Kalau Golkar kritis, beliau juga terima dengan baik," ujarnya.

Diketahui, sesaat setelah Akbar tiba, Agung Laksono juga tampak berkunjung ke Istana. Agung mengaku juga bertemu Jokowi. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pakar Nilai Watimpres Harus Diperkuat, Diisi Para Mantan Presiden
Pakar Nilai Watimpres Harus Diperkuat, Diisi Para Mantan Presiden

Watimpres wajib memberikan pertimbangan kepada Presiden

Baca Selengkapnya
F-PKB DPR Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Diisi Megawati, SBY dan Jokowi
F-PKB DPR Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Diisi Megawati, SBY dan Jokowi

Luluk menyampaikan PKB tak masalah dengan Dewan Pertimbangan Agung.

Baca Selengkapnya
Budi Arie Sebut Jokowi Layak Jadi Wantimpres Prabowo-Gibran: Beliau Terlalu Muda untuk Pensiun
Budi Arie Sebut Jokowi Layak Jadi Wantimpres Prabowo-Gibran: Beliau Terlalu Muda untuk Pensiun

Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Beri Saran Susunan Kabinet Prabowo, Golkar: Memangnya Salah?
Jokowi Siap Beri Saran Susunan Kabinet Prabowo, Golkar: Memangnya Salah?

Dave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Demokrat Anggap Positif Jika Jokowi Beri Saran Prabowo Susun Kabinet: Pengalaman Dua Periode
Demokrat Anggap Positif Jika Jokowi Beri Saran Prabowo Susun Kabinet: Pengalaman Dua Periode

Jokowi mengatakan siap beri masukan susunan kabinet Prabowo jika diminta

Baca Selengkapnya
Gerindra Terbuka Demokrat Dapat Jatah Menteri usai Jokowi Bertemu SBY
Gerindra Terbuka Demokrat Dapat Jatah Menteri usai Jokowi Bertemu SBY

Gerindra tidak masalah apabila Demokrat ditawari kursi menteri oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran
Gerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran

Tak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang

Baca Selengkapnya
Jika Diminta, Jokowi Tak Masalah Memberi Saran Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran
Jika Diminta, Jokowi Tak Masalah Memberi Saran Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Jokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Prabowo Makan Malam Bareng, Ganjar: Kan Memang Sudah Berpihak
Jokowi dan Prabowo Makan Malam Bareng, Ganjar: Kan Memang Sudah Berpihak

Ganjar memandang keberpihakan Jokowi ke kubu 02 telah ditunjukkan sejak lama.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Tak Khawatir Jokowi 'Cawe-cawe' Pilkada Jateng
VIDEO: PDIP Tak Khawatir Jokowi 'Cawe-cawe' Pilkada Jateng "Tidak Istimewa Lagi"

Luthfi mengunggah foto pertemuannya dengan Jokowi di salah satu kedai kopi di Solo pada Minggu 27 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu

Jokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu

Baca Selengkapnya
Pengamat Sebut Jokowi Lebih Baik Titip Nama daripada Ikut Campur Penyusunan Kabinet Prabowo
Pengamat Sebut Jokowi Lebih Baik Titip Nama daripada Ikut Campur Penyusunan Kabinet Prabowo

Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, Jokowi tidak perlu untuk cawe-cawe

Baca Selengkapnya