Akbar Tanjung jamin komitmen Golkar dukung Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung menegaskan, partainya tidak pernah berpikir untuk mengalihkan dukungannya pada bakal calon presiden dan calo wakil presiden petahana Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
Hal itu ia katakan setelah ada pernyataan dari Politikus Partai Golkar, Fadel Muhammad yang mengatakan masih terbukanya peluang bagi Golkar untuk mengalihkan dukungan ke koalisi Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
"Saya-kan Wakil ketua Dewan Kehormatan, enggak ada pikiran kita untuk alihkan dukungan kepada capres yang lain. Kita tetap memberikan dukungan karena apa ya karena itu sudah diputuskan oleh partai melalui pangambilan keputusan yang tinggi paling tidak rapimnas, bahkan juga Munas pun juga putusannya sama," kata Akbar Tandjung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Akbar mengatakan, partainya tetap mendukung Jokowi-Ma'ruf. Jika ada yang tidak setuju, kata dia, itu hanya sikap sebagai individu saja.
"Tapi yang saya ketahui tidak ada pikiran untuk melakukan itu dan apalagi kami dari dewan kehormatan ya tetap saja memberikan dukungan kepada Pak Jokowi sebagai calon presidennya," ungkapnya.
Mantan Ketua DPR ini tak memungkiri, bahwa dalam sebuah partai pasti rawan adanya perpecahan. Namun, Akbar menegaskan partainya sudah sepakat untuk tidak membuat perpecahan lagi seperti pada masa kepemimpinan Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.
"Tapi kita sudah sepakat jangan lagi kejadian seperti itu. Karena kekuatan partai tukan sangat tergantung kepada soliditas dari pada penguus partai. Kalau pengurus partai tidak solid, ya bisa terjadi konflik-konflik yang berkepanjangan," ucapnya.
"Tapi kita tidak menghendaki, karena apa, karena ya Golkar ini kan partai yang memang didirikan dengan semangat musyawarah, pancasila dan Golkar itu lahir dalam rangka berani untuk membela mempertahankan bahkan juga sekaligus untuk mengamalkan Pancasila," tandasnya.
Sebelumnya, Fadel Muhammad menilai, partainya tak solid mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Bahkan, menurut dia, internal Golkar rawan perpecahan akibat tak dipilihnya kader Golkar sebagai Cawapres oleh Jokowi.
"Kita lihat bulan depan, (situasinya) agak rawanlah. Akan dibahas di rapat kerja bulan depan," kata Fadel Muhammad, anggota Dewan Pembina Partai Golkar di sela gladi resik penobatan sebagai Guru Besar Universitas Brawijaya Malang, Selasa (21/8) petang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaLodewijk menyebut memang belum final ditentukan nama calon wakil presiden karena banyak yang menginginkan maju cawapres.
Baca SelengkapnyaDia mengingatkan, Golkar merupakan partai pertama yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga memperingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berniat mengganggu hubungan antar parpol di KIM
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar Mahfud telah mempetakan tokoh-tokoh yang telah mendukung mereka.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno meyakini komitmen Golkar masih bersama Gerindra dan PAN untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaAda keinginan dari PDIP untuk menggandeng Golkar berkoalisi di Pemilu 2024. Golkar tidak ada masalah bekerjasama dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.
Baca Selengkapnya