Akbar Tanjung tak restui Golkar buat kepengurusan untuk Munaslub
Merdeka.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung tidak sepakat jika Golkar membentuk struktur kepengurusan baru yang mengakomodasi Golkar Munas Ancol. Menurutnya, Munas bisa dilakukan atas dasar rekonsiliasi, bukan Munas Luar Biasa (Munaslub).
"Kalau saya berpendapat keabsahan Munas sudah kita dapatkan mengacu keputusan Rapimnas. Diperkuat dengan (perpanjangan SK) Menkum HAM. Kalau kita melaksanakan Munas dengan segera, itu sebagai basis, sudah bisa kita lakukan, cuma kita mau enggak," kata Akbar usai menghadiri Kovensi Nasional Tentang Haluan Negara di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (30/3).
Atas dasar itu, menurut dia, tinggal membentuk kepanitiaan, menentukan waktu dan tempat. Kemudian Munas bisa segera digelar.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
"Kami sudah menyampaikan usul supaya segera dilakukannya Munas dengan mempertimbangkan persiapan kita menghadapi Pilkada Serentak, bulan Februari 2017. Kalau ini kita pakai kan kita bisa mempersiapkan waktu luang lebih pasti," tuturnya.
Akbar berujar bahwa dalam kesepakatan Rapimnas rencana untuk Munas sudah jalan. Kemudian ditambah perpanjangan SK dari Menkum HAM. Menurutnya, justru atas dasar itu rekonsiliasi bisa terlihat.
"Kalau Munas Bali itu kan memang kita masih menunggu waktu, pembicaraan mengenai kepengurusan yang sudah diakomodasikan. Tapi kita belum tahu nanti kapan kepengurusan, bentuknya apa, bagaimana kepengurusannya, dan nanti harus didaftarkan dulu pengesahannya oleh pemerintah," ujarnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaGolkar yakin tidak akan ada Munaslub di tengah kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaDesakan Munaslub Golkar untuk melengserkan kepemimpinan Airlangga belum padam.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya