Akhiri duel Ical vs Agung, Akbar desak gelar munas islah tahun ini
Merdeka.com - Belum ada keputusan resmi soal keabsahan kepengurusan Partai Golkar di tengah-tengah kisruh antara Kubu Aburizal Bakrie dengan Kubu Agung Laksono. Menurut Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung, apa yang disampaikan Menkum HAM Yasonna Laoly dengan meminta Kubu Agung melengkapi struktur kepengurusan DPP, bukan berarti Golkar Kubu Agung disahkan secara resmi.
"Iya tapi kan keputusan resmi kan belum, memang dia arahnya ke Agung. Saya harus katakan dia arahnya ke Agung untuk melengkapi kepengurusan tapi belum bisa dikatakan itu adalah keputusan resmi dari pemerintah bahwa Golkar yang sah adalah Golkar Agung," jelas Akbar kepada wartawan usai peresmian Gedung Sahid di Jalan Sudirman, Jakarta, Sabtu (14/3).
Oleh karena itu, selaku Politikus Senior di partai beringin, Akbar menyarankan agar kedua kubu untuk berdamai. Forum yang tepat, kata Akbar, adalah dibuat Munas Luar Biasa (MLB).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan Golkar akan umumkan keputusan? “Insya Allah tidak akan lama lagi, Partai Golkar akan mengumumkan terkait dengan pilpres tersebut, demikian juga dengan pileg, tidak lama lagi Partai Golkar akan mengumumkan baik itu penomoran dari provinsi, kabupaten kota, dan juga pusat,“ “Kami akan segera bergerak serentak bekerja apabila itu sudah diumumkan Ketua Umum,“ tegas Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
"Kalau menurut saya penyelesaian terbaik, tunggu sampai Munas. Islah Munas ada rekonsiliasi. Karena Munasnya ada di antara dua Munas yang resmi, bisa disebut Munas Luar Biasa. Di situ nanti bertemu pihak-pihak yang terkait dengan kepentingan Partai Golkar ke depan dan akan diperoleh kepemimpinan baru. Dan kepemimpinan baru ini kepemimpinan yang definitif," terang Akbar.
"Majelis Partai (MP) pun merekomendasikan untuk Munas selambat-lambatnya Oktober 2015. MP artinya dari kelompok Agung atau hakim Andi dan Djasri menyebut melalui munas tapi 2016 dilalui dengan musda-musda. Kalau emang akhirnya munas kenapa nunggu 2016, kita lakukan aja 2015 sukur-syukur bulan-bulan depan," imbuhnya.
Menurut Akbar, jika Partai Golkar bisa menggelar MLB dalam waktu dekat ini, maka kepemimpinan partai akan diperoleh. Selanjutnya, partai akan bisa melakukan konsolidasi untuk menentukan agenda-agenda politik sebelum pemilihan kepala daerahh serentak dilakukan.
"Dan kira-kira awal bulan Juni tahapan pilkada sudah dimulai. Sebelum Juni kan harus konsolidasi. Untuk Golkar menurut saya paling tidak April sudah konsolidasi sehingga punya waktu dua bulan untuk menyiapkan calon kepala daerah," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menepis jika agenda Dewan Pakar itu untuk melengserkannya sebagai pemimpin Golkar.
Baca SelengkapnyaNama Bahlil dikabarkan bakal menjadi ketua umum menggantikan Airlangga dan diputuskan pada Munas Golkar digelar Desember mendatang.
Baca SelengkapnyaIcal berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaDewan Pakar Partai Golkar melakukan evaluasi terhadap putusan Munas yang mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnya"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang mengaku sudah mengantongi sosok yang akan didukungnya sebagai ketua umum Golkar.
Baca SelengkapnyaPenentuan siapa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan Partai Golkar akan ditentukan di Musyawarah Nasional (Munas) ke-11.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca Selengkapnya