Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akhirnya PKS ngaku, spanduk tolak BBM untuk 'cari muka'

Akhirnya PKS ngaku, spanduk tolak BBM untuk 'cari muka' Spanduk PKS tolak BBM. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Akhirnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui secara terang-terangan, bila aksi menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) itu bertujuan mencari simpati masyarakat. Aksi menolak BBM dibumbui dengan cara memasang spanduk tolak kenaikan BBM dimana-mana.

"Kan boleh saja mencari simpati untuk pemilu 2014. Kalau partai lain juga ikut mau pasang spanduk ya pasang saja spanduk lagi. Tapi jangan yang sudah dipasang malah diturunin diganti. Itu tidak demokratis," kata Refrizal, politisi PKS, Minggu (23/6).

Menjelang kenaikan BBM beberapa waktu lalu, PKS memang getol menolak kenaikan. Mereka mensosialisasikan penolakan melalui beragam media, lewat spanduk yang bertebaran di mana-mana hingga lewat teriakan politikusnya di DPR melalui televisi.

Padahal, PKS ini merupakan salah satu partai anggota Koalisi Sekretariat Gabungan (Setgab) bersama Demokrat, Golkar, PPP, PAN, dan PKB. Sikap PKS tentu memantik beragam reaksi. Terutama dari politisi Demokrat, hingga Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha .

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Nurhayati Ali Assegaf mengungkapkan, bahwa selama dia menjabat sebagai pimpinan fraksi DPR, dia tak pernah merasa berkoalisi dengan partai yang diketuai oleh Anis Matta itu.

"Selama saya jabat ketua fraksi, saya memang tidak pernah merasakan koalisi PKS dengan Demokrat di DPR. Setiap apapun pemerintah dia sering berseberangan, ada atau tidaknya PKS enggak ngaruh," kata Nurhayati ketika dihubungi, Jumat (21/6).

Terlebih lagi, ketika Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Julian Aldrin Pasha bahwa koalisi dengan PKS sudah berakhir. Nurhayati menyebut itu merupakan sinyal bahwa PKS sudah tak diinginkan di koalisi.

"Ini kan jubir yang bicara, apalagi yang ditunggu PKS. Sepertinya mereka sengaja bersikap seperti sekarang ini. Ini pengalihan isu. Tapi saya tegaskan, saya tidak pernah merasa berkoalisi dengan PKS," imbuhnya. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Isu PKS Akan Merapat ke Koalisi Indonesia Maju, Massa Demonstran Datangi Markas PKS Bentangkan Poster 'Setia Pada Rakyat'
FOTO: Isu PKS Akan Merapat ke Koalisi Indonesia Maju, Massa Demonstran Datangi Markas PKS Bentangkan Poster 'Setia Pada Rakyat'

Aksi ini digelar di tengah isu bahwa PKS akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.

Baca Selengkapnya
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'

Tempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang

Baca Selengkapnya
Begini Awal Perseteruan PKB-PBNU Versi Eks Sekjen Lukman Edy
Begini Awal Perseteruan PKB-PBNU Versi Eks Sekjen Lukman Edy

Lukman juga mengaku dimintai pendapatnya soal kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai ketua umum.

Baca Selengkapnya
PPP soal Spanduk Dukung AMIN di Sleman: Hampir Semua Partai Tak Ada yang Solid
PPP soal Spanduk Dukung AMIN di Sleman: Hampir Semua Partai Tak Ada yang Solid

Awiek mengakui ada kader-kader PPP yang mendukung AMIN. Namun, ia yakin lebih banyak yang memilih Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Keponakan Gus Dur Bagikan Foto Cak Imin Muda Bareng Gus Yahya di Tengah Makin Panas PKB Vs PBNU
Keponakan Gus Dur Bagikan Foto Cak Imin Muda Bareng Gus Yahya di Tengah Makin Panas PKB Vs PBNU

Di tengah suasana panas yang terjadi antara PBNU dan PKB ini, keponakan Gus Dur justru membagikan potret lawas Ketum PBNU Gus Yahya bareng Ketum PKB Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Beredar Poster Bakal Deklarasi Usung Anies Kamis Besok, PKB: Tidak Benar, Itu Hoaks
Beredar Poster Bakal Deklarasi Usung Anies Kamis Besok, PKB: Tidak Benar, Itu Hoaks

PKB tetap mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kode Kaesang Soal PKS Buka Peluang Gabung KIM
VIDEO: Kode Kaesang Soal PKS Buka Peluang Gabung KIM "Sudah Komunikasi dengan PSI"

Kaesang menilai, PKS adalah partai yang mau berkomunikasi dengan siapa pun.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sebut Segelintir Orang di PBNU Mau Cawe-Cawe ke PKB
Cak Imin Sebut Segelintir Orang di PBNU Mau Cawe-Cawe ke PKB

Cak Imin menegaskan, terdapat hak konstitusi yang berbeda untuk partai politik maupun organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Disebut PBNU Ahistoris, PKB Ungkit Pernyataan Bukan Representasi NU di Pilpres 2024
Tak Terima Disebut PBNU Ahistoris, PKB Ungkit Pernyataan Bukan Representasi NU di Pilpres 2024

PKB menyebut PBNU lah yang ahistoris. PBNU dianggap telah meninggalkan PKB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Kompak! Anies dan Cak Imin Pakai Peci Nasional dengan Petinggi PKS
VIDEO: Momen Kompak! Anies dan Cak Imin Pakai Peci Nasional dengan Petinggi PKS

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu resmi mengumumkan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhamimin Iskandar di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Giliran PKB Depok Polisikan Lukman Edy Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik, Berikut Isi Laporannya
Giliran PKB Depok Polisikan Lukman Edy Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik, Berikut Isi Laporannya

Ketua DPC PKB Kota Depok, M. Faizin mengatakan, laporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama naik dan ujaran kebencian dilakukan Lukman Edy.

Baca Selengkapnya
Kabar Alihkan Dukungan dari Ridwan Kamil ke Anies di Pilkada Jakarta, Begini Tanggapan PKB
Kabar Alihkan Dukungan dari Ridwan Kamil ke Anies di Pilkada Jakarta, Begini Tanggapan PKB

Menurut dia, PKB sudah komit dan menyatakan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya