Akom akan tiru Soeharto jika terpilih jadi ketum Golkar
Merdeka.com - Calon Ketua Umum Partai Golkar, Ade Komarudin (Akom) dengan berapi-api mengusulkan mantan Presiden Soeharto agar menjadi ikon partai berlambang pohon beringin tersebut. Dia menilai dengan begitu Golkar akan serupa dengan PDIP yang memiliki ikon Soekarno.
"Partai ini adalah partai karya kekaryaan. Itu ada legacy Pak Harto. Kita harus mengembangkan, Partai Golkar harus hormati legacy Pak Harto dan ikon Golkar adalah Pak Harto. PDI Perjuangan punya ikon. Kenapa Golkar tidak buat Pak Harto sebagai ikon? Kita tidak bisa lepaskan peran bapak pembangunan tersebut. Kita pewarisnya harus bisa menjaga legacy," kata Akom di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Jumat (13/5).
Akom mengatakan, di era Orde Baru Soeharto mampu melakukan pembangunan dengan cepat. Menurutnya Soeharto bisa jadi panutan.
-
Bagaimana cara Presiden Soeharto membangun Industri Otomotif? Dengan kebijakan pro pada modal asing, Presiden Soeharto memilih industri otomotif sebagai salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional.
-
Kenapa Soeharto diangkat jadi Jenderal Besar? Mabes ABRI tahun 1997 menyebutkan setidaknya ada tiga prestasi Soeharto yang membuatnya dinilai layak untuk mendapatkan gelar Jenderal Besar.
-
Siapa yang menurut Soekarno memiliki kekuatan untuk mengguncang dunia? Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.
-
Kapan Soeharto berangkat kerja? Pak Harto Terbiasa Berangkat ke Kantor Jam 09.00 Atau Jam 10.00 WIB Pagi harinya dia akan bekerja di Jl Cendana, seperti memanggil menteri atau memeriksa laporan dari para pejabat.
-
Siapa yang menjadi ajudan Soeharto? Pada tahun 1974, Kolonel Try Sutrisno Diangkat Menjadi Ajudan Presiden Soeharto Empat tahun Try menjabat ajudan presiden.
-
Siapa yang Soeharto katakan sebagai patriot Indonesia? “Saya ini tentara. Tentara itu pedoman hidupnya Sapta Marga. Kami patriot Indonesia, pendukung dan pembela ideologi negara yang bertanggungjawab dan tidak mengenal menyerah.“
"Pada zaman orde baru perhatian pemerintah sangat besar terhadap Partai Golkar. Semangat itu mestinya kita bangun kembali. Apalagi dalam acara Munaslub kali ini dihadiri oleh Tommy Soeharto dan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto," tuturnya.
Ketua DPR tersebut menganggap Soeharto jauh dari konflik. Berbeda dengan apa yang telah dilalui Partai Golkar dalam 1,5 tahun terakhir.
Selain itu juga, Akom mengkritik Pemerintahan Jokowi-JK yang tidak melakukan pembangunan dengan baik seperti Pak Harto dengan Repelitanya (Rencana Pembangunan Lima Tahunan). Akom juga tidak sekalipun menyebutkan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) apalagi keberhasilan pemerintah saat ini. Bahkan Akom terkesan membandingkan Pemerintahan Orba di bawah kepemimpinan Soeharto, lebih baik ketimbang pemerintahan Jokowi.
"Pak Harto tidak pernah mengenal perpecahan, tapi harmonisasi. Kita harus dalami konsep negara kesejahteraan. Kita belajar dari Pak Harto tentang GBHN dan Repelita," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberhasilan pada era Presiden Soeharto, yang membuat Indonesia dijuluki ‘Macan Asia’ merupakan hasil dari perencanaan yang matang.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, 30 tahun merupakan momentum perubahan sistem pemerintahan
Baca SelengkapnyaOrde Baru dapat didefinisikan sebagai suatu penataan kembali kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia berlandaskan dasar negara indonesia.
Baca SelengkapnyaAliong Mus pun menyebut bahwa undang-undang kepala daerah harus diubah untuk menjaga keberlanjutan pembangunan.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengatakan, Soeharto layak dipertimbangkan untuk mendapatkan gelar pahlawan karena beberapa hal
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan bahwa saat ini sudah masuk orde reformasi.
Baca SelengkapnyaSoeharto presiden kedua Republik Indonesia dengan masa jabatan terlama yang pernah berkuasa.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaHanya ada tiga jenderal besar dalam sejarah Indonesia. Apa yang membuat Soeharto menjadi salah satu penerimanya?
Baca Selengkapnya