Akom jelang Munas: Saya tidak deklarasi, hanya ikrar kepada Golkar
Merdeka.com - Partai Golkar bakal menggelar Munas atau Munaslub sebagai ajang forum pemilihan calon ketua umum periode 2016-2021. Walaupun belum ada kepastian kapan akan dilaksanakan Munas atau Munaslub tersebut, beberapa bakal calon ketua umum Partai Golkar akan mendeklarasikan diri untuk maju.
Ketua DPR Ade Komarudin yang disebut-sebut bakal maju rencananya akan melakukan deklarasi pencalonannya sebagai calon ketua umum Partai Golkar di Yogyakarta pada tanggal 11 Maret. Namun, Akom atau biasa disapa tersebut mengatakan, acara yang di Yogya diistilahkan bukan deklarasi.
"Saya tidak deklarasi, hanya ikrar saya ke Partai Gokar," kata Akom di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/3).
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
Lebih lanjut, Akom menambahkan, dirinya sudah keliling dan menjalin silaturahmi politik kepada DPD DPD tingkat I dan II Partai Golkar di seluruh Indonesia. Kata Akom, mereka menghendaki agar kisruh di internal Partai Golkar segera berakhir.
Apalagi, lanjut Akom, Partai Golkar harus mempersiapkan diri untuk konsolidasi menghadapi pesta politik nasional. Yaitu Pilkada serentak pada tahun 2017 dan pemilu 2019.
Untuk ikrar di Yogya sendiri, Akom menambahkan, hampir semua DPD siap hadir untuk menyaksikan ikrar yang akan disampaikan mengenai Partai Golkar. Apalagi, dirinya sudah bertemu dengan DPD-DPD tingkat I dan II.
"Setelah hampir 23 daerah tingkat I dan II dan ditambah dengan menerima di Jakarta beberapa delegasi. Sudah hampir mungkin 90 persen bertemu, ada langsung, tambah satu nanti sore," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaGolkar merupakan partai besar yang tak bisa ditekan oleh siapapun.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaDesakan Munaslub Golkar untuk melengserkan kepemimpinan Airlangga belum padam.
Baca SelengkapnyaPenentuan siapa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan Partai Golkar akan ditentukan di Musyawarah Nasional (Munas) ke-11.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, bahwa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi calon ketua umum tunggal.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui siapa pasangan yang akan diusung KIM di Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaGolkar mengakui tidak mudah menghadapi kondisi di mana DPP memutuskan tidak mengusung Airin di Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) yang di dalamnya ada Partai Golkar, hendak mengusung Ridwan Kamil di Jakarta
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang mengaku sudah mengantongi sosok yang akan didukungnya sebagai ketua umum Golkar.
Baca Selengkapnya