Akom tak mau ikut campur dan komentari susunan pengurus Golkar
Merdeka.com - Sejumlah orang yang pernah terjerat persoalan hukum maupun etik, masuk ke dalam daftar sementara pengurus Partai Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto. Lantas apa kata mantan rival Novanto, Ade Komarudin mengenai hal itu?
"Serahkan ke Pak Novanto. Saya ketua DPR, biar saya bekerja di sini dengan baik," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Ade menegaskan, dirinya tak ingin ikut campur di dalam proses penyusunan struktur kepengurusan tersebut. Dia menyerahkan sepenuhnya proses itu kepada Setya Novanto yang juga merangkap sebagai Ketua Tim Formatur.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
Termasuk, loyalis-loyalis Ade yang pernah dijanjikan untuk masuk dalam struktur kepengurusan partai berlambang beringin itu.
"Sekali lagi saya tidak mau komentar hal seperti itu, kasihan partai ini. Satu tahun lebih bertengkar, sekarang dimulai pertengkaran baru. Jangan, kasihan," ucapnya.
Ade juga menilai tim formatur tahu persis siapa yang cocok untuk dimasukan ke dalam pengurusan Partai Golkar periode 2016-2019.
"Saya bilang tadi kembalikan lagi ke formatur, formatur tahu baik dan buruk. Saya bilang tidak mau cawe-cawe (ikut-ikutan) kan sikap politik, kasihan partai ini," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui, Kementerian Hukum (Kemenkum) telah mengesahkan PMI dibawah pimpinan Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaDesakan Munaslub Golkar untuk melengserkan kepemimpinan Airlangga belum padam.
Baca SelengkapnyaGolkar merupakan partai besar yang tak bisa ditekan oleh siapapun.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya