Akom ungkap mengalah dari Setnov hingga tetap dicopot dari Ketua DPR
Merdeka.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentra Organisasi Karyaqan Swadiri Indonesia (SOKSI) Ade Komarudin meminta semua pihak untuk segera mengakhiri perasaan saling bermusuhan demi menjaga kemajemukan dan kemajuan bangsa Indonesia.
"Sudahilah perasaan saling bermusuhan. Mari merawat kemajemukan demi satu tujuan yakni Indonesia bangkit dan sejahtera," kata Ketum Depina SOKSI Ade Komarudin (Akom) saat perayaan HUT Soksi ke 57 dan sekaligus ulang tahunnya ke 52 di Jakarta dikutip dari Antara, Minggu (21/5).
Perayaan HUT Soksi tersebut diselenggarakan dengan sederhana dan ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun Akom ke 52 dan SOKSI ke 57.
-
Kenapa Ketua KPU diberhentikan? Dalam sidang digelar oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI pada hari ini, Rabu (3/7), Hasyim Asy'ari dijatuhi sanksi pemberhentian tetap sebagai Ketua KPU RI.'Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,' kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta Pusat.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Bagaimana Ketua KPU diberhentikan? 'Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,' kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta Pusat.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
Lebih lanjut, Akom menegaskan, perasaan bangsa ini sekarang sedikit terganggu dengan isu SARA yang sangat sensitif ini. Padahal menurut Akom, persoalan ini sebenarnya sudah selesai baik secara konstitusi maupun kultural.
"Hal ini mulai terkoyak karena Pilkada (khususnya DKI). Jadi itu kepentingan jangka pendek soal kalah menang saja," kata Akom.
Padahal, tambah Akom, bangsa ini harus tetap ada berabad-abad dan selamanya. Akom mengusulkan, dalam Pilkada dan sebagainya tidak boleh mengusik hal-hal mendasar soal SARA.
"Bila dibiarkan ini sangat membahayakan persatuan kita," kata Akom.
Akom mengharapkan, minimal anggota pengurus SOKSI tidak ikut-ikutan memecah belah bangsa ini. Dan menularkan pengetahuan ke setiap kadernya bahwa tidak pernah ada masalah soal kebhinnekaan.
Dalam kesempatan itu, Akom juga menceritakan kenapa dirinya mundur dari pencalonan Ketum DPP Partai Golkar, karena tidak ingin partainya terkoyak dan terpecah belah. Dia tak mau melanjutkan pemilihan ketum Golkar, bertarung dengan Setya Novanto (Setnov) di putaran kedua pada Munas Golkar tahun lalu.
"Kemunduran saya sebagai kandidat ketua umum pada masa itu, saya lakukan semata-mata karena saya tidak rela jika Golkar harus terbelah karena saya ngotot maju! Saya tidak rela, jika Golkar harus menghadapi konflik internal kader yang berkepanjangan, dan karenanya proses rekonsiliasi adalah satu-satunya jalan."
"Saya mulai rekonsiliasi itu, dengan membiarkan saudara Setya Novanto melenggang sebagai Ketua Umum. Saya tegaskan, bahwa saya masih punya banyak kesempatan ke depan untuk kembali tampil memimpin Golkar, karena saya masih lebih muda usianya dibandingkan saudara Setya Novanto. Apalagi, saudara Setya Novanto berkomitmen, bahwa kami akan berbagi tugas, saya tetap memimpin DPR dan beliau memimpin Golkar," kata dia.
Akom menegaskan, pilihan mundur dari pencalonan saat itu karena dirinya ingin mempraktikkan demokrasi yang bermartabat. Dia juga menyinggung pencopotannya sebagai ketua DPR. Padahal, antara Setnov dan dirinya sudah komit untuk saling bekerja di Golkar dan DPR.
"Tidak sedikit kalangan yang mencibir langkah yang saya ambil. Saya dituduh sebagai orang naif, padahal saya punya kekuatan dan kemampuan untuk terus bertarung pada putaran kedua. Apalagi akhirnya jabatan ketua DPR yang diamanahkan kepada saya toh tetap diambil, tidak sesuai dengan komitmen pada munaslub," tambah dia.
"Lalu apakah saya merasa kalah? Saya ingin tegaskan! Bahwa saya tidak pernah merasa dikalahkan, karena memegang teguh prinsip-prinsip demokrasi yang bermartabat bagi saya jauh lebih penting dibandingkan mempraktikkan demokrasi yang kehilangan warna," tutup dia. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan konflik yang terjadi di dalam Koalisi Perubahan merupakan hal yang positif.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaGhufron menempuh mekanisme internal partai usai diganti dari DPR 2024-2029 dan diberhentikan sebagai kader.
Baca SelengkapnyaAHY mengungkapkan, partainya bakal bergabung ke koalisi baru.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar tegas menolak usulan DPR soal Gubernur DKI dipilih oleh presiden.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaKomaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya“Kalau saya kan legislatif, tidak punya kewenangan eksekutorial (pelaksanaan kebijakan). Jadi saya cukup cuti," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya