Aksi-aksi unik pendukung Jokowi

Merdeka.com - Calon Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) terus mendapat dukungan dari masyarakat. Jokowi mendapat dukungan yang begitu besar dari masyarakat untuk maju pada pemilihan presiden 9 Juli mendatang.

Para pendukung Jokowi ini melakukan aksi-aksi yang unik untuk menunjukkan dukungannya. Dukungan datang dari berbagai kalangan.

Berikut ini aksi-aksi unik pendukung Jokowi yang telah dirangkum oleh merdeka.com:

Ngayuh becak Yogya-Jakarta

Dua relawan pendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo - Jusuf Kalla, Blasisus Haryadi dan Abuanto mengemudikan becak dari Yogyakarta-Jakarta sebagai ungkapan dukungan terhadap pasangan capres-cawapres tersebut.Keberangkatan kedua relawan yang sehari-hari berprofesi sebagai pengemudi becak di Jalan Prawirotaman, Kota Yogyakarta tersebut, dilepas oleh ratusan relawan pasangan capres-cawapres Jokowi-JK di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Jumat sore.Blasius Haryadi (46) mengatakan, selain sebagai ungkapan dukungan terhadap pasangan Jokowi - JK, upaya mengemudi becak Yogyakarta-Jakarta juga untuk menyampaikan aspirasi rakyat kepada Jokowi apabila terpilih sebagai presiden."Kami dari rakyat kecil yakin, dengan dipimpin Jokowi akan makmur. Kami juga akan menyampaikan aspirasi kepada Jokowi-JK setelah kita sampai Jakarta," tuturnya.Ia menargetkan akan sampai Jakarta dengan menempuh waktu selama 20 hari. Sepanjang perjalanan menuju Jakarta, menurut dia, mereka juga akan menggalang dana untuk berpartisipasi membantu pendanaan kampanye Jokowi - JK, dengan menyediakan kotak plastik tersebut.

200 Pelukis melukis bersama dukung Jokowi

200 Pelukis dari berbagai daerah berkumpul di museum Afandi Yogyakarta melukis bersama untuk menyatakan dukungannya terhadap Jokowi dalam pilpres, Minggu (15/06). Para pelukis yang tergabung dalam Mas Rejo (masyarakat seniman remen Jokowi) melukis bersama dengan tema revolusi mental seperti jargon yang dikumandangkan Jokowi.Menurut Godot, salah satu pelukis sekaligus panitia kegiatan kegiatan ini diinisiasi oleh para pelukis yang mendukung Jokowi karena melihat sosok Jokowi yang merakyat."Melukis bersama ini kami lakukan karena kami yang di sini semuanya adalah pelukis. Kenapa melukis bersama, karena kebersamaan itu penting, itulah yang menjaga Indonesia kita. Kebetulan yang bergabung di sini dari berbagai daerah, Klaten, Solo, Banyumas, Jakarta, Blitar dan Banten," kata Godot saat ditemui di museum Afandi di Jl. Laksda Adi Sucipto Yogyakarta.

Yoyok, pelukis asal Bantul, juga mengungkapkan dukungannya terhadap Jokowi dengan melukis gambar Jokowi dan JK dengan background warna merah. Yoyok mengaku dirinya mengagumi Jokowi karena sosoknya yang berani dan dengan dengan rakyat.

Dukung Jokowi, Sidin rela jalan kaki Jakarta-Solo

Demi mendukung Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden, Sidin Adi Kusmanto (57) warga Purbalingga, Jawa Tengah rela berjalan kaki, dari Jakarta ke Solo. Warga Purbalingga tersebut rela meninggalkan Mariyem (48) istrinya, 6 anak serta 5 cucu, demi mengunjungi kota kelahiran Jokowi."Saya berangkat dari DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung? tanggal 21 Mei, jam 14.00. Sampai di Solo, kemarin siang, langsung istirahat di kantor DPC Solo," ujar Sidin saat ditemui merdeka.com di Jalan Slamet Riyadi, Solo.Sidin hari ini berencana menemui Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, di Balai Kota. Dia berencana menyampaikan beberapa pesan untuk kemenangan Jokowi sebagai presiden."Solo ini harus menang 100 persen. Kan kotanya Pak Jokowi," tandasnya.

Gelar makan bakso gratis

Sebanyak 20 pengusaha dan pedagang bakso di Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, menggelar makan bakso gratis sebagai bentuk dukungan terhadap calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Jusuf Kalla."Acara makan bakso gratis itu disepakati untuk digelar pada Minggu (15/6) di kawasan Kolong, Tanjung Balai Karimun," kata Ketua Koalisi Jokowi - JK Rasno di Tanjung Balai Karimun, Kamis.Ia mengatakan, kegiatan tersebut digelar atas inisiatif para pedagang bakso yang mereka danai sendiri sebagai bentuk dukungan terhadap Jokowi - JK."Tidak ada penggalangan dana, apalagi suntikan biaya dari kami ataupun dari Jokowi. Biayanya murni dari mereka," katanya menegaskan.Ia berharap kegiatan tersebut menjadi sarana menyampaikan pesan-pesan politik bahwa pasangan Jokowi - JK sangat peduli dengan masyarakat menengah ke bawah.