Aksi Golkar kubu Agung kuasai fraksi hingga copot loyalis Ical
Merdeka.com - Partai Golkar kubu Agung Laksono langsung tancap gas saat masa reses DPR berakhir. Sidang paripurna pembukaan masa sidang ketiga tahun 2014-2015 langsung dimanfaatkan untuk menunjukkan eksistensi mereka.
Apalagi, kubu Agung sudah mendapatkan Surat Keputusan dari Menkum HAM yang mengesahkan kepengurusan hasil Munas Ancol.
Selain mengklaim sebagai kepengurusan yang sah, kubu Agung juga mulai mengambil alih kendali di Fraksi Golkar di DPR. Mereka sudah menyiapkan personel dan akan segera mengganti para pimpinan alat kelengkapan dewan yang merupakan loyalis Ical.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Dimana Partai Golkar berkontribusi di pemerintahan? Per hari ini Partai Golkar melalui Ketua Umumnya Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.
-
Mengapa Golkar penting? Kondisi geopolitik dan geo-ekonomi yang semakin kompleks, menuntut kemitraan ASEAN-RRT menjadi bagian dari solusi dan hal ini terangkum dalam ASEAN Common Statement.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Mengapa Partai Golkar eksis hingga sekarang? Partai Golongan Karya (Golkar) salah satu partai tertua yang tetap eksis hingga kini, keberhasilannya tidak lepas dari soliditas kader hingga simpatisan untuk terus tampil dalam setiap Pemilu sejak 1971.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
Apa saja aksi Golkar kubu Agung di DPR sepanjang Senin (23/3) kemarin? Berikut rangkumannya:
Minta pimpinan DPR baca surat pergantian fraksi
Setelah masa reses selesai, DPR kembali memasuki masa sidang III. Sidang paripurna ini di buka dengan membahas sejumlah agenda, di antaranya pergantian antar waktu (PAW) anggota dewan.Setelah agenda PAW, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang memimpin rapat paripurna membacakan sejumlah agenda rapat. Di tengah pidatonya, Sekretaris Fraksi Partai Golkar kubu Agung Laksono, Fayakhun Andriadi melakukan interupsi karena surat pergantian fraksi partainya tak dibacakan dalam paripurna."Pimpinan saya punya surat pergantian fraksi. Mohon dibacakan," kata Fayakhun dalam interupsinya, Senin (23/3).Menanggapi interupsi tersebut, Fahri Hamzah tidak menerima keinginan Fayakhun itu. Sebab, kata Fahri, pimpinan DPR belum mendapatkan surat pergantian fraksi Partai Golkar. Namun, Fayakhun bersikeras tetap melakukan interupsi untuk memaksa pimpinan paripurna membacakan surat pergantian fraksi."Tolong pimpinan dibacakan. Saya punya tanda terimanya," kata Fayakhun.Namun, lagi-lagi Fahri tak bisa membacakan surat pergantian fraksi itu. "Nanti saja. Nanti diproses dulu," kata Fahri.Setelah kejadian ini, paripurna pun kembali dilanjutkan dengan agenda pidato dari Ketua DPR Setya Novanto.
Umumkan perombakan fraksi
Ketua Fraksi Golkar kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita membacakan surat pergantian posisi di Fraksi Golkar DPR saat melakukan interupsi di rapat paripurna DPR. Agus mengumumkan dirinya sudah ditetapkan sebagai ketua Fraksi Golkar di DPR yang baru dengan Sekretaris Fraksi Fayakhun Indradi."Atas surat ini saya selaku ketua Fraksi Golkar siap bekerjasama dengan fraksi-fraksi lainnya dan saya berharap semua pihak menghormati keputusan pemerintah yang telah menetapkan kami sebagai pengurus yang sah," kata Agus dalam interupsinya di sidang paripurna DPR, Jakarta, Senin (23/3).Selain itu, dalam interupsinya, Agus menegaskan segala kegiatan Fraksi Golkar di DPR hanya sah apabila mendapatkan persetujuan ketua Fraksi Golkar kubu Agung Laksono."Seluruh kegiatan hanya berlaku apabila ditandatangani oleh ketua fraksi yang sah," tegas Agus.Sontak saja, interupsi Agus tersebut membuat riuh ruangan paripurna. Ada yang tepuk tangan ada pula yang mencibir.Menanggapi interupsi tersebut, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang memimpin rapat paripurna mengatakan, surat pergantian fraksi belum dapat diproses karena baru diterima saat paripurna sudah dimulai."Saya koreksi dulu pak, surat dari Pak Agus baru masuk setelah paripurna. Jadi mohon sabar karena ada mekanisme. Karena ada tatib Pak jadi mohon maaf kami tak bisa membacakan surat bapak," kata Fahri.
Copot loyalis Ical dari pimpinan komisi
Berbekal surat pengesahan dari Kemenkum HAM, Partai Golkar kubu Agung Laksono sudah melakukan perombakan pimpinan fraksi di parlemen. Agus Gumiwang sudah mendeklarasikan diri sebagai Ketua Fraksi Golkar yang baru dalam rapat paripurna pembukaan masa sidang DPR hari ini.Setelah paripurna, Agus mengumpulkan 16 anggota dewan yang terdiri dari loyalis Agung Laksono maupun loyalis Aburizal Bakrie untuk diplot sebagai pimpinan komisi maupun alat kelengkapan dewan.Namun, dia enggan membeberkan di mana saja keenam belas orang tersebut akan ditempatkan."Saya belum dapat informasikan mereka ini akan ditempatkan di komisi dan AKD mana saja. Tapi segera mungkin saya akan serahkan nama-nama ini ke pimpinan DPR untuk disahkan," kata Agus saat menggelar konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/3).Berikut keenam belas calon pimpinan komisi dan AKD fraksi partai Golkar.1. Meutya Hafid2. Agun Gunanjar Sudarsa3. Charles Mesakh4. Dave Laksono5. Gede Sumarjaya6. Fayakhun Andriadi7. Eni Saragih8. Budi Priyanto9. Airlangga Hartarto10. Andi Rio Idris Padjalangi11. Mujib Rohmat12. Aditya Muha13. Sarmuji14. Gatot Sudjito15. Bowo Sidik Pangarso16. Boby Adhityo Rizaldi
Agung Laksono makin pede garap Pilkada 2015
Ketua Umum DPP Golkar versi Munas Jakarta Agung Laksono merasa kubunya yang paling berhak memilih calon kepala daerah di pilkada serentak 2015. Menurut dia, Surat Keputusan (SK) Kemenkum HAM menjadi pijakannya untuk memutuskan kepala daerah."Atas SK (Surat Keputusan) ini, segala kebijakan di bawah kendali kepemimpinan kami. Tidak ada lagi kevakuman dalam kebijakan strategis partai," kata Agung saat jumpa pers di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat (23/3).Agung juga akan segera melakukan konsolidasi organisasi dengan menyelenggarakan musyawarah daerah dengan mekanisme dari bawah ke atas. Agung menggarisbawahi tidak perlu lagi mempersoalkan perseteruan dengan kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan mengajak seluruh kader untuk bersatu."Kami tidak henti-hentinya mengajak seluruh kader partai di pusat maupun di fraksi, untuk membangun kembali Golkar menuju kejayaan partai. Tidak perlu lagi melihat masa lalu," tutur dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar berhasil menguasai 18 persen jumlah kursi wakil rakyat di Kompleks Parlemen Senayan.
Baca SelengkapnyaReal Count sementara KPU, Golkar meraih 15 persen suara
Baca SelengkapnyaGolkar juga merajai perolehan kursi di tingkat DPRD provinsi.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca Selengkapnya"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaMeutya optimis partainya dapat menduduki posisi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menutup rangkaian kampanye dengan menyelenggarakan acara bertajuk "Konser Menjemput Kemenangan" di Eldorado Dome, Bandung, Jumat (9/2).
Baca Selengkapnya“Dari 38 ketua DPD Provinsi se-Indonesia menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Ketua Umum Partai Golkar dan menolak wacana munaslub,” jelas Ace Hasan
Baca SelengkapnyaDengan posisi tersebut, nantinya Golkar disebutnya akan memegang di Komisi X, XI dan juga XII.
Baca SelengkapnyaApalagi suara Golkar naik signifikan pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaUU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?
Baca Selengkapnya