Akui kalah di Pilgub Sumut, Sihar Sitorus pamit pulang ke Jakarta
Merdeka.com - Cawagub Sumatera Utara, Sihar Sitorus mengaku sudah 'legowo' dengan hasil Pemilihan Gubernur Sumut 2018. Berdasarkan hasil sementara hitung cepat KPU, pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah unggul dari Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
"Saya dan keluarga mohon pamit untuk kembali ke Jakarta," ujarnya di Medan, dikutip dari Antara, Sabtu (30/6).
Sihar menyampaikan hal itu saat acara sederhana di rumahnya di Jalan Abdullah Lubis, Medan, Jumat (30/6) malam.
-
Bagaimana proses pilkada Sumut 2024? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah mekanisme demokratis yang bertujuan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota. Melalui Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah mereka.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
-
Siapa yang menang di pemilu 2019? Hasil Pemilu 2019 menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
-
Pilkada 2024 di Sumut meliputi apa? Pilkada Serentak 2024 adalah pemilihan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk menentukan pemimpin di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Pemilihan ini memiliki beberapa jenis pemilihan yang dilakukan secara bersamaan.
-
Kapan tahapan pilkada Sumut 2024 dimulai? Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Walikota Tahun 2024 adalah sebagai berikut:1. Tahap Persiapan
Acara makan malam bersama itu dihadiri relawan Djarot-Sihar (Djoss).
Sihar mengaku merasakan bagaimana seluruh tim telah bekerja maksimal. Meski mengalami kekalahan, dia mengaku tetap merasakan kemenangan.
"Ada satu hal yang sudah kita menangkan. Ini suatu kemenangan dan kemenangan itu ada di diri kita semuanya," ujarnya.
Bagi Sihar, menjadi kontestan Pilgub Sumut adalah pengalaman yang membuatnya cukup puas. Dia tidak ingin bersedih karena kekalahan yang dialami.
"Saya tidak mau sedih karena hasil ini. Kami semua sekeluarga ingin melihat ini sebagai kekuatan yang luar biasa," katanya pula.
Dia menyebutkan, mungkin 20 tahun lagi semua mengingat kejadian ini dan bisa membawa rasa hangat untuk semua.
Adapun yang pertama kali menyampaikan ucapan pamit adalah istri Sihar, Patricia boru Siahaan.
Patty, sapaan akrabnya, berterima kasih kepada seluruh pendukung yang selama ini bekerja untuk memenangkan Djarot-Sihar. "Kami mau pamit pulang. Kami datang dari Jakarta bersama pak Djarot dan keluarga," katanya lagi.
Patty menyebutkan, mereka melihat bagaimana semua mendukung Djarot dan Sihar. Patty juga mengaku terharu melihat bagaimana selama ini pendukung Djarot-Sihar bekerja. Menurut dia, apa yang sudah dilakukan para relawan adalah pengalaman hidup yang berharga.
"Ada kalian yang luar biasa yang selalu membantu. Nggak penting kalah dan menang dan saya sangat tersentuh," katanya pula.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara dipenuhi rasa haru.
Baca SelengkapnyaEdy menjelaskan wakilnya dalam kontestasi Pilkada Sumut itu tak sempat mengurus pindah domisili ke Kota Medan.
Baca SelengkapnyaKendati Edy masih malu-malu mengungkapkan niatnya untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaTak hanya kalah, beberapa calon justru memperoleh suara terendah dari penantangnya. Calon petahana kalah telak meski sempat diunggulkan.
Baca SelengkapnyaHasil rapat menyatakan paslon Bobby Nasution-Surya unggul dari Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
Baca SelengkapnyaHingga 29 November 2024, tercatat sudah ada lima petahana di Pilgub yang tumbang menurut hasil quick count sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaHasil rekapitulasi menetapkan Bobby-Surya mendapatkan 3.645.611 suara. Sedangkan paslon nomor urut dua Edy-Hasan memperoleh 2.009.311 suara.
Baca SelengkapnyaPerolehan suara berdasarkan hasil rekapitulasi KPU itu selisih jauh dengan hitung cepat yang dilakukan lembaga survei.
Baca SelengkapnyaEnam petahana yang bertarung di Pilkada Serentak 2024 bertumbangan.
Baca SelengkapnyaHasilnya, pasangan Bobby Nasution-Surya menang dengan perolehan suara 388.688.
Baca SelengkapnyaQuick count atau hitung cepat versi Indikator Politik Indonesia di sejumlah provinsi Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaAda yang optimis dan ada juga yang pasrah mengetahui hasil quick count.
Baca Selengkapnya