Jika elektabilitas rendah, Adhyaksa pilih tak maju jadi cagub DKI
Merdeka.com - Bekas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault mengaku siap mundur dari bursa pencalonan Gubernur DKI Jakarta jika elektabilitasnya terus menurun.
"Kalau terakhir kalau elektabilitas rendah ngapain saya maju, tahu diri lah. Tapi yang sekarang tinggi jangan jumawa juga," kata Adhyaksa usai melaporkan persiapan Jambore ke Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/2).
Meski begitu, dia mengaku telah diminta dua partai politik, seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017. Dia menyatakan kedua partai itu telah meminta visi dan misi yang akan ia jual.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
"Bukan tawaran, tapi ada semacam ngomong, ngobrol minta visi misi. Ya mereka sudah panggil saya juga untuk wawancara, untuk ngomong ya silakan saja," ujarnya.
Meski begitu, dia mengaku belum nyaman apabila harus maju di Pilgub DKI dengan kendaraan partai politik. Sambil menunggu hasil survei terbaru, sampai saat ini dia masih tetap melakukan persiapan. Salah satunya, terus mengumpulkan KTP sebagai syarat maju sebagai calon independen.
"Kalau KTP sekitar 90 ribuan baru. Jauhlah di bawah Pak Ahok. Orang kita nggak punya fasilitas kok. Relawan juga ala kadarnya," ungkapnya.
Dia berjanji tidak akan melibatkan Pramuka untuk mendorongnya maju sebagai orang nomor satu di DKI. "Saya enggak mungkin melibatkan Pramuka. Enggak boleh dilibatkan, kan lain lagi ceritanya," kata Adhyaksa yang juga Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ini.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaPDIP merupakan partai pelopor dan partai kader, karena itu partai berlambang banteng moncong putih itu mengedepankan kader.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil alias RK bakal maju di Pilgub Jakarta 2024. Namun belum diketahui nama pendampingnya.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kata Pantas, soal nama yang akan diusung di Jakarta ada di tangan DPP PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui tak bisa mengusung sendiri calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKader PKS ungkap alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPeluang mencalonkan Anies itu pun terbuka lebar setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutus aturan baru bagi calon kepala daerah
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSelain Anies, nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga terjaring oleh DPD PDIP DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan sudah masuk ke dalam bursa calon gubernur Jakarta dari PDIP sejak bulan Juni 2024.
Baca Selengkapnya