Akui sulit menang, Golkar tak usung calon di Jateng dan Jatim
Merdeka.com - Partai Golkar menyatakan akan bermain aman dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan tidak mengusung calon sendiri di sebagian besar dari kedua wilayah itu. Sebab, di dua daerah ini, partai Golkar mengakui tak mampu menang dari PDIP dan PKB yang merupakan penguasa di dua daerah tersebut.
"Jawa Tengah sebagian besar merupakan daerah kantong massa PDIP, sedangkan Jawa Timur basis massa PKB, jadi kita harus realistis dan rasional. Kalau memang tidak mampu mengusung sendiri kita menjadi pendukung di sana," kata Ketua Tim Pilkada (Tim 10) Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (28/7).
Yorrys mengatakan Tim 10 Partai Golkar yang terdiri dari lima perwakilan kubu Aburizal Bakrie dan lima perwakilan kubu Agung Laksono telah mengklasifikasi kemampuan Golkar dalam mengusung calon di masing-masing daerah.
-
Apa yang menjadi dasar munculnya tiga poros dalam Pilkada Jateng? Jika dilihat dari kursi di DPRD Jateng dan nama-nama tokoh yang beredar di masyarakat itu, setidaknya aka nada tiga poros dalam Pilkada Jateng 2024.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Dari hasil klasifikasi itu, pihaknya memandang ada sejumlah daerah di mana Golkar harus menjadi pendukung atas calon dari partai lain, termasuk di antaranya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sejauh ini Tim 10 Partai Golkar telah berhasil menyeleksi dan menyepakati calon kepala daerah di 219 daerah, dari total 269 daerah di seluruh Indonesia yang akan melaksanakan pilkada serentak tahun ini.
"Sisanya yakni di tujuh daerah disepakati tidak ada pencalonan, dan 43 lainnya belum mencapai kesepakatan satu nama dan diperkirakan tidak ada pencalonan karena pendaftaran calon kepala daerah akan ditutup Selasa hari ini," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaBahwa ada beberapa daerah yang kiranya bukan basis PDIP yakni Rembang dan Pekalongan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaDi antaranya, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Semarang, Grobogan, dan Kota Semarang
Baca SelengkapnyaPDIP berhasil meraup total 5.859.448 suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPKB tidak yakin Ganjar Pranowo bisa menembus suara di Jawa Timur dengan menggandeng Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaGolkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca Selengkapnya"Jawa Tengah adalah tetap betul daerah menantang tapi itu potensi besar bagi Anies dan Muhaimin,"kata Sudirman
Baca SelengkapnyaPDIP tidak dapat kursi DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat. Pasangan Capres-Cawapres yang mereka usung ketika itu pun hanya mendulang belasan persen sua
Baca SelengkapnyaNama Ridwan Kamil masuk dalam kandidat cawapres Ganjar Pranowo. Ridwan Kamil bahkan telah bertemud dengan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaKomandanTe bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah
Baca Selengkapnya