Alasan Airlangga tunjuk Lodewijk Paulus jadi Sekjen Golkar

Merdeka.com - Letnan Jenderal (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar menggantikan Idrus Marham yang telah dilantik menjadi Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan tak ada tekanan dari pihak tertentu dalam menunjuk Lodewijk sebagai Sekjen hingga 2019.

"Tidak ada, tidak ada yang menekan," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (22/1).

Airlangga meminta penunjukan Lodewijk sebagai Sekjen Partai Golkar tidak perlu dipersoalkan meski belum lima tahun di Partai Golkar sesuai Pasal 12 ART.

Sebab, kata Airlangga, mantan Danjen Kopassus itu sebelumnya telah menjabat sebagai Ketua Koordinator Bidang Kajian Strategis dan SDM sejak 2016 lalu.

"Pak Lodewijk sudah jadi pengurus di periode yang lalu. Jadi itu sudah selesai," ujar Airlangga.

Diketahui, Airlangga mengumumkan kepengurusan baru hasil revitalisasi dan restrukturisasi pukul 11.00 WIB. Airlangga menyebut kepengurusan Partai Golkar baru lebih ramping dibanding saat dipimpin Setya Novanto dari sekitar 305 pengurus menjadi 251 pengurus.

Untuk posisi Sekjen, Airlangga memilih Lodewijk Freidrich Paulus menggantikan Idrus Marham yang telah dilantik menjadi Menteri Sosial.

Lodewijk sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Bidang Kajian Strategis DPP Partai Golkar. Di posisi Bendahara Umum diisi kembali oleh Robert J Kardinal.

"Saya akan memanggil pengurus partai Golkar. Pertama Sekjen Bapak Paulus Lodewijk Freidrich. Kedua Bendum Bapak Robert Joppy kardinal," kata Airlangga.