Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan-alasan kepala daerah ingin mundur, bukan tersangkut hukum

Alasan-alasan kepala daerah ingin mundur, bukan tersangkut hukum Dicky Candra. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebelum resmi menjadi kepala daerah, beberapa orang ini berusaha keras bisa terpilih jadi pemimpin. Mereka tak lelah meminta dukungan kepada semua lapisan masyarakat agar bisa memimpin di daerah.

Namun setelah terpilih, tiba-tiba memutuskan untuk mundur dari jabatan tersebut. Keputusan itu bukan karena mereka tersangkut hukum atau terpincut dengan jabatan politik lain. Mereka memiliki alasan lain mundur dari posisi yang banyak diincar oleh sebagian orang. Berikut alasan mundur para kepala daerah:

Ingin fokus kepada keluarga

Kabar mengejutkan datang dari Bupati Indramayu, Anna Sophanah, yang memundurkan diri dari jabatannya. Surat pemunduran diri Anna pun telah diterima oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dalam surat tersebut dijelaskan jika Anna mundur karena ingin fokus kepada keluarga.

"Alasannya lebih banyak alasan keluarga ya. Jadi bukan urusan kedinasan. (Anna) ingin lebih mengurusi keluarga di sisa waktunya yang mungkin selama ini agak terkendala karena kedinasan luar biasa," kata pria yang akrab disapa Emil.

Merasa tidak mampu jadi pemimpin

Keputusan mundur dari pemimpin daerah dialami juga oleh Dicky Chandra sebagai Wakil Bupati Garut. Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan Dicky melepas jabatannya tersebut. Di antaranya adalah karena merasa tidak mampu menjadi seorang pemimpin dalam menjalankan amanat masyarakat.

Dia juga merasa tidak cocok dengan prinsip kepemimpinan bupati dalam menyejahterakan masyarakat. "Alasan saya mengundurkan diri tidak didasarkan kebencian, tapi ini bentuk kesadaran dan ketidaksanggupan saya dalam mengimbangi pola kepemimpinan yang ada," ujar Dicky.

Pengaturan tugas tidak jelas

Beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto memundurkan diri dari jabatannya. Prijanto mengungkapkan alasan di balik keputusannya itu. Salah satunya tentang harga diri sebagai wakil gubernur. Dia merasa tenaganya sebagai orang nomor dua di DKI Jakarta sudah tidak butuhkan oleh Gubernur Fauzi Bowo atau Foke.

"Orang yang saya bantu tidak pernah ngajak ngomong. Saya telepon, tidak pernah membalas. Saya SMS tidak pernah direspons, pengaturan tugas tidak jelas. Semua itu saya rasakan," keluh Prijanto.

Namun, untuk Prijanto keinginannya untuk mundur ditolak oleh dewan. Prijanto akhirnya tetap menjabat sampai akhir masa jabatannya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Profil Deretan Kepala Daerah yang Mundur Demi jadi Caleg di Pemilu 2024
Profil Deretan Kepala Daerah yang Mundur Demi jadi Caleg di Pemilu 2024

Kepala daerah rela mundur demi maju sebagai caleg di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Deretan Kepala Daerah 'Resign' Demi Nyaleg di Pemilu 2024
Deretan Kepala Daerah 'Resign' Demi Nyaleg di Pemilu 2024

Kepala daerah berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Alasan Mahfud Pilih Mundur Sebelum Pencoblosan
Alasan Mahfud Pilih Mundur Sebelum Pencoblosan

Menurut Mahfud, perdebatan keputusannya baru mundur menjelang pencoblosan atau sebelum dicalonkan sebagai cawapres Ganjar merupakan hal lazim dalam politik.

Baca Selengkapnya
Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur Bila Ikut Pilkada 2O24, KPU Ungkap Alasannya
Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur Bila Ikut Pilkada 2O24, KPU Ungkap Alasannya

Ketua KPU membeberkan alasan kenapa caleg terpilih tidak perlu mundur jika maju di Pilkada

Baca Selengkapnya
Analisis Pesan Politik di Balik Mahfud MD Mundur Sebelum Masa Pencoblosan Pilpres 2024
Analisis Pesan Politik di Balik Mahfud MD Mundur Sebelum Masa Pencoblosan Pilpres 2024

Mahfud MD resmi mundur dari jabatan Menko Polhukam beberapa hari jelang pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo, Restu Keluarga hingga Minim Pengalaman
Gerindra Ungkap Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo, Restu Keluarga hingga Minim Pengalaman

Pengageng Pura Mangkunegaran Solo KGPAA Mangkunagoro X (Gusti Bhre) dipastikan mundur sebagai bakal calon wali kota Solo 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Soal Menteri hingga Wali Kota Ikut Pilpres Tak Perlu Mundur: Ikuti Aturannya Saja
Anies Soal Menteri hingga Wali Kota Ikut Pilpres Tak Perlu Mundur: Ikuti Aturannya Saja

Respons Anies soal menteri dan kepala daerah yang ikut Pilpres 2024 tidak perlu mundur dari jabatannya

Baca Selengkapnya
Ombudsman Minta Pejabat Mundur untuk Maju Pilkada Diawasi
Ombudsman Minta Pejabat Mundur untuk Maju Pilkada Diawasi

Hingga saat ini terdapat 34 Pj kepala daerah yang mengundurkan diri untuk maju pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Bahas PKPU Soal Caleg Terpilih jadi Calon Kepala Daerah Tanpa Mundur
Kemendagri Bahas PKPU Soal Caleg Terpilih jadi Calon Kepala Daerah Tanpa Mundur

Kemendagri Bahas PKPU Soal Caleg Terpilih jadi Calon Kepala Daerah Tanpa Mundur

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Abdee Slank, Ini Para Pejabat yang Pilih Mundur untuk Dukung Ganjar
Tak Hanya Abdee Slank, Ini Para Pejabat yang Pilih Mundur untuk Dukung Ganjar

Sejumlah pejabat rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud memenangkan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Menteri dan Kepala Daerah Tak Wajib Mundur saat Ikut Pilpres Berisiko Penyalahgunaan Kekuasaan
Ganjar: Menteri dan Kepala Daerah Tak Wajib Mundur saat Ikut Pilpres Berisiko Penyalahgunaan Kekuasaan

Menurut Ganjar, pemberlakuan aturan tersebut dianggap dapat membuat makna pemilu yang luber-jurdil berpotensi tidak terealisasi.

Baca Selengkapnya
Jubir: Anies Tidak Maju di Jabar
Jubir: Anies Tidak Maju di Jabar

Anies sebelumnya masih mempertimbangkan tawaran untuk maju Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya