Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan Djan Faridz dampingi Ahok: Kawan lagi susah masa ditinggalin

Alasan Djan Faridz dampingi Ahok: Kawan lagi susah masa ditinggalin Konpers ahok-djarot usai kalah pilgub dki. ©2017 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua Umum PPP versi Muktamar Ancol, Djan Faridz, terus mendampingi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai kalah dalam perhitungan cepat beberapa lembaga survei dalam Pilgub DKI Jakarta. Dia mengatakan, kurang tepat jika meninggalkan‎ teman tengah susah.

Djan mengatakan, dalam pesta demokrasi tahun ini menampilkan‎ empat putra terbaik sebagai calon pemimpin Pemprov DKI Jakarta. Sehingga keputusan warga ibu kota memilih Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tetap harus dihormati.

‎"DKI dan mereka ini semua kawan saya tidak ada perbedaan saya dengan mereka, termasuk Ahok. Masa kalau kawan lagi susah kita tinggalin, Masya Allah. Lu tega amat. Kita harus dukung moral beliau dong," kata Djan di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (20/4).

Dia mengaku, ikhlas dengan hasil Pilgub DKI Jakarta 2017 karena telah berupaya memenangkannya. Karena apa dilakukannya dalam pesta demokrasi tahun ini lantaran adanya 7 kontrak politik untuk umat Islam.

‎"Loh kan karena dia bikin kontrak politik. Kan kalau dia enggak bikin kontrak politik, kita juga kaga bakal mau jalan. Kontrak politiknya kan buat kite, umat Islam," tegasnya.

Djan mengatakan, karena Basuki atau akrab disapa Ahok itu tidak kembali memimpin Pemprov DKI Jakarta maka kontrak tersebut tidak dapat dijalankan. Mengingat beberapa program yang ditujukan bagi umat Islam tersebut memerlukan waktu dan tidak bisa instan.

"Enggak mungkin lah (bisa jalan), sulit karena bangun masjid di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan beli tanah kan anggarannya gede. Itu kan program ga mudah, terus mempersamakan pesantren dengan sekolah duit, itu kan sulit. Terus perawatan musala kan tiap RT ada satu mushola kan ada 28 ribu RT gimana daftarinnya," jabarnya.

Dia mengharapkan, Anies Baswedan yang menang dalam hitung cepat dapat menjalankan rencana Ahok tersebut.‎ "Ya saya berharap ke gubernur baru kan Islam banget, coba kita jualan, siapa tau dia mau kan temen juga," terangnya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Mardiono Elektabilitas PPP Jakarta Runtuh Setelah Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017
Cerita Mardiono Elektabilitas PPP Jakarta Runtuh Setelah Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017

Pada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara

Ahok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Ahok Sebut Gibran Tak Bisa Kerja: Wakil Cuma Ban Serep
VIDEO: Penjelasan Ahok Sebut Gibran Tak Bisa Kerja: Wakil Cuma Ban Serep

Ahok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
Kekecewaan Relawan Anies Baswedan Jagoannya Batal Maju Pilkada Jakarta: Beliau Punya Kharisma
Kekecewaan Relawan Anies Baswedan Jagoannya Batal Maju Pilkada Jakarta: Beliau Punya Kharisma

Meski batal maju bersama PDIP, para relawan tetap setia bersama Anies

Baca Selengkapnya
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok: Secara Prinsip, Sulit PDIP untuk Mendukung Anies Baswedan
Ahok: Secara Prinsip, Sulit PDIP untuk Mendukung Anies Baswedan

Walaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Baca Selengkapnya
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Mundur dari Pertamina Agar Ahokers Tak Bingung Arah Politiknya, Ahok Tancap Gas Kampanyekan Ganjar-Mahfud di GBK
Mundur dari Pertamina Agar Ahokers Tak Bingung Arah Politiknya, Ahok Tancap Gas Kampanyekan Ganjar-Mahfud di GBK

Ahok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar

Ahok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan

Baca Selengkapnya
PKB soal Pilkada Jakarta: Sulit Usung Ahok, Sekarang Eranya Anies Baswedan
PKB soal Pilkada Jakarta: Sulit Usung Ahok, Sekarang Eranya Anies Baswedan

Jakarta ke depannya akan berhubungan dengan rezim Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya