Alasan DPD Jabar Pecat Ketua Golkar Cirebon, Tak Dapat Tanggung Jawab Dana Parpol
Merdeka.com - Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi membenarkan ada pemecatan terhadap Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Toto Sunarto. Namun menurut Dedi, pemecatan itu bukan karena Toto mendung Bambang Soesatyo sebagai calon ketua umum Partai Golkar.
Dia menjelaskan, pemecatan terhadap Toto dilakukan pada dari 18 Juni 2019 lalu karena diduga melakukan sejumlah pelanggaran. Keputusan itu mengacu pada Surat Keputusan DPD Partai Golkar Jabar NOMOR : KEP- 116 /GOLKAR/VII/2019 tentang Pembentukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Kota Cirebon.
"Ada sejumlah alasan pemecatan Toto. Salah satunya, Toto diduga tidak dapat mempertanggungjawabkan dana partai politik 2018," kata Dedi saat dihubungi, Sabtu (6/7).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kenapa PDIP baru pecat Jokowi setelah Pilpres? Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan untuk menunda pengumuman terkait pemecatan. Langkah ini diambil demi menjaga kehormatan Jokowi sebagai Presiden dan untuk menghindari munculnya spekulasi negatif yang bisa berpengaruh selama masa kontestasi politik.
Dana partai politik diduga digunakan untuk kepentingan pribadi. Itu berdasarkan laporan dari bendahara partai. Lalu, dana saksi pada Pemilu 2019 tidak tersalurkan dengan baik. Beberapa dapil bahkan tidak memiliki saksi.
Alasan terakhir karena Toto dianggap tidak bisa mengelola organisasi dengan baik. "Pengelolaan organisasi yang buruk. Partai porak poranda," tegasnya.
Berkaitan dengan itu, Dedi Mulyadi mengaku mendapatkan berdasarkan laporan dari lima pimpinan Golkar tingkat kecamatan di Kota Cirebon.
"Setelah mendapatkan laporan, informasi itu lantas diverifikasi oleh tim investigasi DPD Golkar Jabar. Ternyata, laporan itu benar. Makanya ada keputusan untuk melakukan pemberhentian (ketua DPD Golkar Kota Cirebon)," paparnya.
Sebagai pengganti Toto, DPD Golkar Jabar menunjuk Lili Eliyah sebagai Plt Ketua DPD Golkar Kota Cirebon. Lili menjabat pelaksana tugas terhitung sejak 1 Juli 2019.
Adapun berdasarkan SK, ditetapkan Plt ketua DPD Golkar Kota Cirebon masa bhakti 2016-2020. Pertama, mencabut Surat Keputusan DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Nomor : KEP-43/GOLKAR/XII/2016 tanggal 21 Desember 2016 tentang Pengesahan Komposisi dan Personalia Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kota Cirebon masa bakti 2016–2020 dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
Kedua, Mengangkat Saudari LILI ELIYAHH, SH, MH, sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon dengan Komposisi dan Personalia Kepengurusan DPD Partai Golkar Kota Cirebon masa bhakti 2016–2020.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Cirebon, Toto Sunanto, mengaku dipecat dari posisinya. Menurut Toto, pemecatan itu buntut dukungnya terhadap Bambang Soesatyo untuk maju sebagai Calon Ketua Umum dalam Munas Golkar 2019.
"Iya betul, dipecat," kata Toto seraya menyebut, pemecatan dirinya dilakukan melalui percepatan penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menilai pemecatan terhadap Jokowi merupakan langkah yang tepat.
Baca SelengkapnyaPemecatan Jokowi tercantum dalam Surat Keputusan (SK) dengan Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
Baca SelengkapnyaPemecatan terhadap Jokowi ini tercantum dalam Surat Keputusan (SK) dengan Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
Baca SelengkapnyaMajelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman memutuskan mencopot jabatan Joko Santoso sebagai Ketua DPC Gerindra Semarang.
Baca SelengkapnyaGanjar tak khawatir suaranya di Medan akan berkurang lantaran Bobby mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi telah dipecat sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca SelengkapnyaHasyim menjelaskan surat yang dikeluarkan pihaknya itu hanya sebagai usulan ke DPP PDIP untuk memecat Bobby.
Baca SelengkapnyaPada Senin (16/12) kemarin, PDIP resmi memecat Jokowi dari PDIP.
Baca SelengkapnyaSekjen Projo Handoko mengatakan organisasinya siap berubah menjadi partai bila diperintah oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaBobby dinyatakan melanggar etik terkait arah dukungan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.
Baca SelengkapnyaPlt. Ketua Idy Muzayyad PPP Bali menilai, pemecatan tersebut dilakukan secara sewenang-wenang.
Baca Selengkapnya