Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan Kesehatan, Din Syamsuddin Minta Polri Tangguhkan Penahanan Anggota KAMI

Alasan Kesehatan, Din Syamsuddin Minta Polri Tangguhkan Penahanan Anggota KAMI Din Syamsuddin. ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin meminta anggotanya yang ditangkap dibebaskan atau ditangguhkan penahanannya. Sebab, salah satu anggota KAMI Jumhur Hidayat yang sempat diisolasi ke RS Polri karena alasan terpapar Covid-19. Apalagi ada berita 48 tahanan Mabes Polri terpapar Covid-19.

"Maka KAMI mendesak agar demi kemanusiaan untuk dilakukan pembebasan atau pembantaran ke RS atau penangguhan tahanan," kata Din dalam konferensi pers KAMI, Kamis (26/11).

Din mengaku kesulitan untuk menemui anggota KAMI yang ditahan Polri. Kata dia, hanya akses terbatas yang diberikan untuk menemui tahanan Mabes Polri.

Orang lain juga bertanya?

Lebih lanjut, Din mengungkit awal penyebaran Covid-19 ketika tahanan dan terpidana dibebaskan karena alasan kesehatan. Sehingga dia minta anggota KAMI yang ditahan ditangguhkan penahanan dengan alasan sama.

"Bagaimana yang dilakukan Polri terhadap terpidana kriminal yang di awal Covid-19 bahkan dilepas, para tokoh-tokoh yang kritis ini kemudian tidak dilakukan yang sama gitu," ucap Din.

Ia pun mempermasalahkan penangkapan anggota KAMI karena hanya berbicara di media sosial dan bersikap kritis. UU ITE yang dijadikan alasan polisi dinilai hanya untuk menghabisi tokoh kritis terhadap pemerintah.

"Kita menunggu dan selalu mendesakkan ada keadilan. Sebab perlakuannya sudah kami protes tidak adil. Tokoh koruptor kelas kakap tidak diborgol, ketika konpers juga tidak ditampilkan seperti itu. Ini sungguh bagi kami tindakan yang over acting," kata Din.

Sebelumnya, tiga anggota KAMI ditahan Mabes Polri. Mereka adalah Syahganda Nainggolan, Anton Permana, dan Jumhur Hidayat.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Bikin Panglima Geram, Dua Jenderal Langsung Diberi Perintah
Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Bikin Panglima Geram, Dua Jenderal Langsung Diberi Perintah

Panglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasib Mayor Dedi Geruduk Polres Medan & Bentak Kasat, Kini di Tahan di Puspom TNI
VIDEO: Nasib Mayor Dedi Geruduk Polres Medan & Bentak Kasat, Kini di Tahan di Puspom TNI

Yudo juga menginstruksikan Komandan Puspom TNI untuk mengawal pemeriksaan karena tindakan Mayor Dedi di Polrestabes Medan sangat tidak etis.

Baca Selengkapnya
Nasib Mayor Dedi Usai Geruduk Polrestabes Medan: Sanksi Etik & Jenjang Karir Terancam
Nasib Mayor Dedi Usai Geruduk Polrestabes Medan: Sanksi Etik & Jenjang Karir Terancam

Mayor Dedi mengajak 13 prajurit lainnya menggeruduk Polrestabes Medan.

Baca Selengkapnya
Alexander Marwata: Bukan Pimpinan KPK yang Bertemu Tahanan Korupsi, tapi Perwira TNI Aktif
Alexander Marwata: Bukan Pimpinan KPK yang Bertemu Tahanan Korupsi, tapi Perwira TNI Aktif

Saat itu, TNI tak terima KPK menetapkan Henri Alfiandi sebagai tersangka

Baca Selengkapnya
Trauma, Staf Sekjen PDIP Mangkir dari KPK dan Memilih Cari Perlindungan ke Bareskrim Polri
Trauma, Staf Sekjen PDIP Mangkir dari KPK dan Memilih Cari Perlindungan ke Bareskrim Polri

Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Kusnadi memilih mendatangi Gedung Bareskrim Polri

Baca Selengkapnya
Syahrul Yasin Limpo Batal Penuhi Panggilan KPK: Izinkan Saya Lebih Dulu Temui Ibu di Kampung
Syahrul Yasin Limpo Batal Penuhi Panggilan KPK: Izinkan Saya Lebih Dulu Temui Ibu di Kampung

Syahrul kembali ke kampung halaman terlebih dulu karena kondisi orang tuanya yang telah berusia 88 tahun dalam keadaan sakit.

Baca Selengkapnya
Geram, Panglima TNI Perintahkan Dua Jenderal Usut Prajurit Datangi Polrestabes Medan
Geram, Panglima TNI Perintahkan Dua Jenderal Usut Prajurit Datangi Polrestabes Medan

Panglima menegaskan, tindakan prajurit TNI di Polrestabes Medan itu tidak mewakili institusi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Curhat Ibu Nangis di DPR, Tak Bisa Temui Anak Dijaga Ketat Aparat Sewaan Eks Suami
VIDEO: Curhat Ibu Nangis di DPR, Tak Bisa Temui Anak Dijaga Ketat Aparat Sewaan Eks Suami

Salah satu anggota Perkumpulan Pejuang Anak Indonesia mengeluhkan sulitnya bertemu darah dagingnya.

Baca Selengkapnya