Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan Kominfo Soal Stiker Pilpres Pakai Nomor 1 dan 2

Alasan Kominfo Soal Stiker Pilpres Pakai Nomor 1 dan 2 Menkominfo Rudiantara usai bertemu pimpinan KPK. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyatakan tak bermaksud mengaitkan nomor urut desain stiker sosialisasi dengan Pilpres 2019. Semuanya sama sekali murni hanya sebagai penanda. Namun demikian, banyak yang menilai pemilihan nomor itu sensitif menjelang Pilpres.

"Kami sudah menyampaikan klarifikasi kami, ya silakan kalau punya pandangan apapun. Kami clear. Pak Menkominfo tidak pernah melakukan upaya apapun terkait dengan Pilpres. Kami selaku Government Public Relation selalu mengkampanyekan agenda bangsa," kata Plt Kepala Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu saat ditemui di kantornya, Gedung Kemkominfo, Jakarta, Jumat (1/2).

Dilanjutkannya, menjelang pemilu selalu segala sesuatunya dikaitkan dengan Pilpres. Termasuk juga tudingan yang dialamatkan ke instansinya. Menurutnya hal itu terlalu berlebihan.

"Kita hidup ini seakan-akan segala sesuatunya dikaitkan dengan Pilpres. Pilihan itu mau satu atau dua, A atau B, X atau Y, semuanya itu sama. Kalau mau kaitkan lagi, A ya pasti 1, B ya pasti 2. X itu 1 dan Y itu 2. Menurut saya sama. Ketika kita berlebihan mengekspresikan diri ya seperti ini. Sedikit-sedikit dikaitkan dengan Pilpres," ungkap pria yang karib disapa Nando itu.

Sebagaimana diketahui, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyindir aparatur sipil negara (ASN) yang mengaitkan pilihan desain stiker sosialisasi Pemilu nomor dua dengan pilihan saat Pilpres.

Peristiwa itu terjadi saat Rudiantara meminta ratusan pegawai Kemenkominfo memilih stiker sosialisasi Pemilu 2019. Awalnya, dia menunjukkan dua buah stiker. Stiker pertama diberi nomor satu, stiker kedua yang berbeda warna diberi nomor dua.

Rudiantara menegaskan, pertanyaan soal nomor stiker ini tak ada kaitannya dengan pilihan saat Pilpres. Hanya desain stiker.

"Ini tidak ada kaitannya dengan pencoblosan dengan Pilpres nanti. Jangan dikait-kaitkan dengan pencoblosan Pilpres," kata Rudiantara.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Istana Blak-blakan Heboh Jika Gibran Menang Pilpres Akan Angkat CPNS
VIDEO: Istana Blak-blakan Heboh Jika Gibran Menang Pilpres Akan Angkat CPNS

Ari menegaskan Jokowi tidak pernah mengaitkan proses rekruitmen CPNS dengan pemenangan salah satu pasangan capres-cawapres.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Sebut Jokowi Tak Langgar Netralitas Saat Bagi Bansos di Banten
Bawaslu Sebut Jokowi Tak Langgar Netralitas Saat Bagi Bansos di Banten

Bawaslu juga menegaskan laporan dugaan nepotisme Jokowi tak memenuhi unsur pelanggaran pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Istana: Presiden Jokowi Tidak Menghalangi Seseorang untuk Menjadi Cawapres
Istana: Presiden Jokowi Tidak Menghalangi Seseorang untuk Menjadi Cawapres

Pratikno mengakui ada pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh di Istana.

Baca Selengkapnya
Viral Mobil Pelat Merah Bawa Baliho Ganjar-Mahfud, Ini Kata TKN Prabowo-Gibran
Viral Mobil Pelat Merah Bawa Baliho Ganjar-Mahfud, Ini Kata TKN Prabowo-Gibran

Video di media sosial yang memperlihatkan mobil berpelat merah tengah menurunkan baliho Ganjar-Mahfud untuk dipasang di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Tim Ganjar-Mahfud sebut Lembaga Survei Wajib Izin Polisi Sebar Kuesioner, Ini Kata Polri
Tim Ganjar-Mahfud sebut Lembaga Survei Wajib Izin Polisi Sebar Kuesioner, Ini Kata Polri

Aria Bima juga percaya bahwa Pemilu akan berjalan dua putaran.

Baca Selengkapnya
Kemendagri: Kepala Daerah Dilarang Copot Baliho Capres-Cawapres Tanpa Sepengetahuan Partai
Kemendagri: Kepala Daerah Dilarang Copot Baliho Capres-Cawapres Tanpa Sepengetahuan Partai

Plh. Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, Togap Simangunsong menyebut para Kepala Daerah dan ASN dilarang melakukan pencopotan baliho sepihak

Baca Selengkapnya
Bawaslu Putuskan ASN Pemkot Bekasi Pamer Kaus Bola Nomor Dua Bukan Pelanggaran Pemilu
Bawaslu Putuskan ASN Pemkot Bekasi Pamer Kaus Bola Nomor Dua Bukan Pelanggaran Pemilu

Kepastian tidak ditemukan pelanggaran Pemilu setelah Bawaslu memeriksa 11 ASN, Bank BJB dan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Kaesang Tanggapi Kabar Jokowi Sodorkan Namanya di DKI: Sekjen PKS Jangan Bohong
Kaesang Tanggapi Kabar Jokowi Sodorkan Namanya di DKI: Sekjen PKS Jangan Bohong

Kaesang mengingatkan, kompetisi Pilkada ini sebaiknya dijauhkan dari penyebaran berita bohong.

Baca Selengkapnya
Dandim Jayawijaya Respons Isu Intervensi Pilkada 2024: TNI Selalu Pegang Prinsip Netralitas
Dandim Jayawijaya Respons Isu Intervensi Pilkada 2024: TNI Selalu Pegang Prinsip Netralitas

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.

Baca Selengkapnya
MK Tak Temukan Bukti Intervensi Jokowi dalam Pencalonan Gibran di Pilpres 2024
MK Tak Temukan Bukti Intervensi Jokowi dalam Pencalonan Gibran di Pilpres 2024

Dugaan intervensi yang dilakukan Jokowi untuk menguntungkan Prabowo-Gibran juga tidak beralasan secara hukum.

Baca Selengkapnya
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya