Alasan Prabowo ajak Kwik Kian Gie gabung timses
Merdeka.com - Bakal Capres Prabowo Subianto membeberkan alasannya meminang Kwik Kian Gie sebagai bagian dari tim suksesnya di Pilpres 2019. Dia mengaku mengajak Kwik dalam tim pemenangannya lantaran ada kedekatan yang terjalin.
"Waktu 2009 beliau penasihat saya dan terus menerus. Karena memang dari awal saya satu pemikiran, bisa dikatakan alirannya sama. Saya menilai beliau seorang ekonomi yang punya dasar teori yang kuat, diikuti oleh dasar pengalaman, praktisi, pelaku ekonomi yang juga kuat," kata Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (17/9).
Dia juga memuji rekam jejak Kwik sebagai enterpeneur, dan ahli terori. Kwik juga mampu menjalankan perannya sebagai pejabat publik di bidang kebijakan ekonomi nasional. Karenanya, mantan Danjen Kopassus ini percaya bahwa pengalaman Kwik menghadapi situasi sulit di awal tahun 2000-an mampu mengatasi permasalahan ekonomi saat ini.
-
Apa yang disoroti Prabowo di rapat kabinet? Prabowo menyinggung soal makan bergizi gratis diragukan banyak pihak. Prabowo menegaskan, program itu memang tidak bisa langsung berjalan sempurna. Apalagi di tahap-tahap awal.
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden,' kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan KWI? Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menemui pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk berdiskusi terkait Pemilu 2024 di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
"Sekarang tidak dapat dipungkiri menghadapi situasi yang tidak bisa dianggap remeh. Situasi ini menurut pendapat kami harus kita hadapi dengan cermat," jelasnya.
Prabowo bercerita, telah tiga minggu terakhir melakukan pertemuan dengan Kwik, setidaknya sudah 4 kali rapat secara intensif. Rapat dilakukan dengan tim pakar ekonomi yang jumlahnya mencapai 40 orang.
"Jadi Alhamdulillah hari ini baru saja Pak Kwik, dan sebagian tim penasihat ekonomi dan Sandiaga Uno membahas ekonomi secara cukup luas. Kami telah menghasilkan konsep ekonomi, kesejahteraan rakyat, budaya dan lingkungan hidup serta politik dan hankam," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para juru bicara ikut pada rapat hari ini. Mereka meganalisa perkembangan politik di berbagai macam media.
Baca SelengkapnyaDalam rapat perdana ini juga membahas soal cuti terhadap para menteri dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPertemuan Prabowo dengan calon menteri itu berlangsung sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP itu tiba di Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10) sekitar pukul 12.50 WIB.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto mendiskusikan berbagai hal saat bertemu dengan ketua umum partai politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto telah mulai menyeleksi calon-calon menterinya dengan memanggil sejumlah tokoh ke rumah pribadinya di Hambalang.
Baca SelengkapnyaForum sekjen ini juga membahas terkait visi misi yang akan menjadi prioritas kerja pemerintahan nantinya.
Baca SelengkapnyaHanya satu sosok yang bukan dari ketua umum partai namun seorang Menteri BUMN yakni Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto memboyong para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih ke Lembah Tidar di Magelang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPembekalan dilakukan selama tiga hari sejak tanggal 25-27 Oktober.
Baca SelengkapnyaPrabowo hanya ingin mengonfirmasi apakah benar tokoh dan politisi yang hadir bersedia untuk membantunya.
Baca SelengkapnyaKonten yang dibuat akan menyesuaikan dengan kondisi kekinian bangsa.
Baca Selengkapnya