Ali Masykur Musa nilai Demokrat tak siap gelar konvensi
Merdeka.com - Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Ali Masykur Musa, mengkritik persiapan acara partai Demokrat yang dinilainya kurang maksimal dalam menyosialisasikan kepada masyarakat.
Dia juga menyesalkan Demokrat kurang menyuarakan para peserta konvensi tersebut.
"Seharusnya partai juga aktif menyosialisasikan konvensi ini kepada masyarakat dan yang terpenting kepada media," ujar Ali di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Minggu (19/14).
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Kenapa suara Partai Demokrat merosot? Merosotnya perolehan suara ditengarai karena konflik internal dan beberapa tokoh partai yang terciduk kasus korupsi.
-
Siapa saja yang ikut debat capres? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Kenapa PKB heran debat capres tanpa doa? 'Maksud saya begini, kita ini umat beragama, biasa di momen-momen lain melakukan doa kenapa ini mengheningkan cipta di Taman Pahlawan,' katanya usai debat di JCC, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Siapa yang protes panelis debat? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
Anggota IX Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), itu mengakui program konvensi kurang diketahui masyarakat. Karena program itu belum memiliki ukuran, sejauh mana Demokrat menyuarakan konvensi.
Lebih lanjut, kata Ali, seharusnya antara peserta dan partai harus berkesinambungan dalam menjalankan program konvensi tersebut. "Figur (peserta) juga harus aktif karena jika hanya partai saja bergerak juga tidak bagus. Antara partai dan figur harus sama-sama menyampaikan visi dan misi," kata Ali.
Kendati demikian, dengan waktu yang rentan sedikit, dia merasa yakin bahwa dirinya mampu bersaing dengan peserta konvensi lainnya. "Masih ada waktu, kita lihat saja nanti," terang tokoh Nahdhatul Ulama itu. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem menginginkan setiap Anies ke daerah didampingi oleh tim koalisi. Serta diterima oleh PKS dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaPKS sudah diundang dalam acara deklarasi Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaHasil itu berdasarkan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dilakukan pada 2-11 September 2023.
Baca SelengkapnyaDemokrat buka-bukaan NasDem menolak AHY jadi Cawapres Anies
Baca SelengkapnyaDemokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaAHY masih merahasiakan waktu penyelenggaraan Rapimnas yang masuk dalam rangkaian Puncak HUT ke-22 Partai Demokrat tersebut.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat merasa cuma dapat janji tanpa realisasi.
Baca SelengkapnyaDemokrat tak masalah Anies tidak mendeklarasikan cawapres di acara konsolidasi NasDem.
Baca SelengkapnyaDemokrat justru menawarkan Anies untuk deklarasi pada bulan Agustus ini.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat tidak setuju nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan diumumkan di menit-menit terakhir pendaftaran.
Baca Selengkapnya"Jadi saya tegaskan, saya melihat tidak ada bacapres yang dijegal secara tidak wajar di luar jalur politik," kataAnas.
Baca Selengkapnya