Ali Mochtar Ngabalin: Ajak Setnov bicara baik-baik, sentuh hatinya
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, partainya akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) usai Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, menjalani proses Praperadilan. Proses praperadilan itu sendiri akan dilakukan pada Kamis (30/11) mendatang.
"Kalau Plt kan pelaksana tugas, sementara. Berarti enggak lama. Tanggal 30 praperadilan Pak Setya Novanto. Praperadilan kan tujuh hari, jadi tanggal 7 kita sudah bisa ambil kesimpulan apakah kita bisa segera gelar Munaslub Partai Golkar atau bagaimana sikap Golkar terkait hasil praperadilan," kata Ali di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23/11).
Menurutnya, sudah ada 15 sampai 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang bergerak untuk segera dilakukan Munaslub. Namun, dirinya menuturkan, hal itu tak bisa dilakukan karena sebagai kader dan sebagai pengurus, mereka harus tunduk pada semua ketetapan organisasi.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
"Apalagi kemaren kita laksanakan rapat pleno, semua harus taat azas. Bersabar sedikit, jangan ada yang kebelet. Cepat atau lambat ini barang akan selesai. Kita punya Ketua Umum yang baru atau selesai dalam menghadapi situasi politik. Jangan kita menari di gendang orang lain," tuturnya.
Selain menunggu hasil praperadilan, dirinya mengusulkan agar Golkar bisa bertemu dengan Setnov, sapaan akrabnya, untuk bisa bicara secara baik-baik tentang masa depan Partai Golkar. Menurutnya, jika hal itu bisa dilakukan, mungkin Setnov akan bisa melepas jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar tanpa diminta.
"Saya mengusulkan, Pak Novanto untuk kehormatan dirinya dan partai Golkar, ajaklah bicara baik-baik dengan beliau, sentuh hatinya. Enggak mustahil beliau akan katakan dengan kesadaran dirinya untuk berhenti dan persilakan teman-teman lain memimpin partai ini. Ini kan bukan binatang yang kita ajak ngomong," ujarnya.
Dirinya mengaku bisa mempunyai komunikasi secara langsung dengan Setnov. Dan nantinya dia akan menyampaikan apa yang inginkan secara pribadi kepada Setnov, yang mana dirinya akan bertemu Setnov sebagai pribadi bukan sebagai Partai Golkar.
"Saya bukan subkoordinat siapapun di DPP Golkar. Saya ingin datang sebagai warna untuk pembelajaran politik menggunakan moral, orang enggak boleh menggunakan kekuasaannya untuk merampok, mencuri, mengkapitalisasikan pangkat dan jabatannya," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan bicara lantang di hadapan kader partainya.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.
Baca SelengkapnyaHasan Nasbi meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada para politisi.
Baca Selengkapnya“Dari 38 ketua DPD Provinsi se-Indonesia menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Ketua Umum Partai Golkar dan menolak wacana munaslub,” jelas Ace Hasan
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaSamsul Ma'arif juga mengapresiasi sikap Airlangga yang selama ini memiliki kepedulian terhadap pesantren.
Baca SelengkapnyaWaketum DPP Partai Golkar yang juga Ketua Umum DPP Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian meminta seluruh unsur Golkar untuk terus fokus konsolidasi.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya