Ali Mochtar Ngabalin: Koalisi keumatan, umat mana yang dimaksud?
Merdeka.com - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Indivasi, Ali Mochtar Ngabalin menanggapi pembentukan koalisi keumatan yang diinisiasi oleh pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. Dia menilai pembentukan tersebut dapat memecah belah rakyat Indonesia.
"Ini yang saya jelaskan, gunakan pilihan kata yang kurang santun, pilihan kata yang pecah belah rakyat, pecah belah umat. Itu enggak benar, terlalu banyak jutaan rakyat Indonesia umat Islam yang jatuhkan pilihan memilih Jokowi. Umat mana yang mau dimasukkan," kata Ali Mochtar Ngabalin di Gedung Patra Jasa, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/6).
Dia pun mempertanyakan umat mana yang dimaksud untuk berkoalisi. Dia meminta agar dalam Pilpres 2019 menggunakan strategi politik secara santun.
-
Bagaimana koalisi terbentuk? Koalisi juga dapat diartikan sebagai bentuk persetujuan secara formal yang memiliki kontrak bersama di antara dua partai politik atau lebih, guna menjamin kekuasaan pemerintah atas dasar adanya suara dari mayoritas.
-
Kenapa koalisi dibentuk di Indonesia? Dalam konteks kehidupan demokrasi di Indonesia, koalisi dibentuk dengan tujuan agar dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di pemilihan presiden.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ‘kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen’.
-
Mengapa Salim Aljufri sebut koalisi penting? 'Kalau tak ada kapal pinisi, tak mungkin kita arungi samudera. Kalau tak kita berkoalisi, mana bisa kita majukan bangsa,' ucap Salim Aljufri.
"Umat mana yang dimaksudnya. Mari berpolitik dengan santun dengan cara yang mengedepankan akhlakul karimah," ungkap Ngabalin.
Diketahui sebelumnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais bertemu pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. Disusul PKS yang bertemu di Arab Saudi, Mekkah, Selasa (5/6) malam kemarin.
Dalam pertemuan tersebut Rizieq meminta kepada Prabowo, Amien Rais, dan Ketua Majelis SyuroSalim Segaf Al-Jufri, politisi PKS Abu Bakar Alhabsy serta Juwaini agar segera berkoalisi menjelang Pilpres 2019. Tidak hanya Gerindra dan PAN serta PKS, Rizieq juga meminta agar partai Islam pun ikut berkoalisi.
"Lebih khusus Habib Rizieq Syihab mengharap dan meminta kepada Gerindra dan PAN untuk segera merealisasikan keinginan umat untuk segera deklarasi terbuka koalisi Gerindra, PAN, PKS, PBB dalam waktu dekat, serta membuka pintu juga kepada partai lain," kata dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tantangan zaman ini seringkali datang begitu cepat dan mengancam siapapun yang tidak siap beradaptasi.
Baca SelengkapnyaHubungan antara PKB dengan PBNU menjadi panas karena ada yang membuat kisruh.
Baca SelengkapnyaDeretan ulama dan kiai menempati berbagai posisi dalam struktur TKN Prabowo-Gibran seperti Dewan Pembina, Pengarah dan Penasihat.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaBelakangan, muncul isu Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tandingan.
Baca SelengkapnyaTokoh FPI ini kaget ada ulama yang dikafir-kafirkan ketika ada perbedaan politik. Dia menegaskan, bahwa harus menghormati ijtihad politik orang lain.
Baca SelengkapnyaMenko Hadi menilai, MUI memiliki pengaruh untuk menciptakan suasana tenteram dan harmonis setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaDengan adanya PKB, menjadikan gerakkan koalisi Anies lebih cepat dan besar.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa menilai Khofifah adalah kader NU sempurna
Baca SelengkapnyaPara Kiai dan Santri menyatakan deklarasi tak ada wakil NU lain di Pemilu 2024 selain Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Ma'ruf Amin juga mengatakan, bahwa PKB merupakan partai dengan gerakan politik perbaikan.
Baca Selengkapnya