Alumni 212 minta AHY tak jadi Cawapres, Demokrat serahkan ke Prabowo
Merdeka.com - Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) meminta Demokrat tidak menyodorkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Prabowo Subianto. Diketahui, alumni 212 memang dekat dengan kubu Gerindra, PKS dan PAN.
Menanggapi itu, Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan menghormati hal tersebut. Demokrat menyerahkan sepenuhnya ke Prabowo untuk memilih calon pendampingnya di Pilpres 2019.
"Kita menghormati semua pikiran dan pandangan ini sangat demokratis, tetapi kita juga percaya betul dan karena itu sikap Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Capres Prabowo. Jadi biarkan dia yang mengambil keputusan," katanya saat ditemui di Cafe Mandailing, kawasan Jakarta Selatan, Minggu (5/8).
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
Demokrat juga tak terganggu dengan adanya usulan itjima ulama GNPF yang mengusulkan Ustaz Abdul Somad dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri sebagai Cawapres Prabowo.
"Bagaimana mungkin mengganggu, karena itu keputusan ada di tangan Pak Prabowo," ujar Hinca.
Adapun nama cawapres Prabowo yang disebut sebut ialah Ustadz Abdul Somad, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Demokrat pun tak mengintervensi Prabowo untuk meminang AHY.
"Yang paling tahu Pak Prabowo paling tidak kalau anda tanyakan di Demokrat atau nama nama yang sudah beredar itu biarkanlah Pak Prabowo yang mengambil sikap dan keputusannya," tandas Hinca.
Sebelumnya, Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin mempersilakan Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Keumatan yakni Gerindra, PKS, PAN, PBB dan Berkarya yang mengusung calon presiden 2019 Prabowo Subianto. Namun PA 212 memberi syarat mereka tak boleh mengajukan AHY sebagai cawapres Prabowo.
"Bergabung, tapi dengan catatan tidak mengubah hasil Ijtima Ulama. Dikarenakan juga AHY posisinya sama dengan Prabowo Subianto, sama-sama berlatar belakang militer dan memang elektabilitas AHY pun tak bisa membantu," ucap Novel saat dihubungi wartawan, Sabtu (4/8).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih berdasarkan informasi dari Anies, Gus Yusuf mengungkapkan, kelompok 212 belum mau memperlihatkan dukungannya.
Baca SelengkapnyaAHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaKetua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak bicara dukungan para ulama 212 jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara terkait cawapres dari Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDemokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, partainya adalah bagian tak terpisahkan dari perjuangan dan kemenangan Prabowo dan Gibran dalam pemilihan presiden 2024.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Partai Demokrat akan mengambil peran di eksekutif hingga legislatif.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Demokrat akan mengambil peran terbaik di eksekutif hingga legislatif.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan Koalisi Perubahan pun akan tetap solid menyongsong kemenangan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPara ulama tergabung GNPF, PA 212 dan FPI memastikan tidak mendukung Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan Partai Demokrat bertekad untuk menyukseskan pemerintahan di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaKeputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Baca Selengkapnya