Alumni Pangudi Luhur Ungkap Alasan Pilih Jokowi Ketimbang Sandiaga
Merdeka.com - Hampir 900 Alumni Sekolah Pangudi Luhur mengatasnamakan kelompok Alumni PL BerSATU deklarasi mendukungan capres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Jokowi turut hadir dalam acara deklarasi yang digelar di Energy Building, SCBD, Jakarta, Rabu (6/2). Menariknya, Pangudi Luhur merupakan tempat pesaing Jokowi, Cawapres Sandiaga Uno mengenyam pendidikan.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, sekaligus Dewan Pengarah Alumni PP BerSATU, Rosan Perkasa Roeslani mengungkap alasan pilih Jokowi. Menurut dia, Jokowi mengedepankan kepentingan rakyat ketimbang kepentingan pribadi atau kelompok.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Kenapa relawan Jokowi dukung Prabowo? “Kalo Jokowi mendukung Prabowo seandainya betul-betul mendukung Prabowo ya tentu akan diikuti oleh relawan-relawannya,“ Ujang Komarudin mengungkapkan, saat ini pun sudah ada beberapa relawan Jokowi yang pindah haluan untuk mendukung menteri pertahanan itu.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
"Semua kebijakan yang Bapak (Jokowi) ambil adalah satu, untuk kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia," ujar Rosan.
Rosan mengatakan, Jokowi merupakan presiden yang berani mengambil keputusan. Sebab, ia menyebut pendahulu Jokowi tidak pernah berani mengeksekusi sekian banyak rencana yang telah dibuatnya.
Salah satu keputusan yang Jokowi ambil, kata dia, adalah membangun infrastruktur. Sebab, dia menyebut rencana itu sudah ada sejak puluhan tahun tapi tak pernah dieksekusi.
"Kita sudah tahu infrastruktur itu penting. Kita sudah tahu puluhan tahun sudah ada rencana. Rencananya indah, solusinya ada. Tetapi kita tidak pernah melangkah dan berani mengeksekusi. Dan Bapak berani membuat itu," ujarnya.
Selanjutnya, Ketum Kadin ini juga menilai, Jokowi merupakan presiden yang tegak lurus. Sebab, ia berkata target dari pembangunannya bukan untuk saat ini.
"Jadi tidak memikirkan diri sendiri, tidak mementingkan popularitas. Semua untuk rakyat Indonesia," ujar Rosan.
Sementara itu, Jokowi mengaku kaget mendapatkan dukungan dari alumni Pangudi Luhur. Namun dia tak tegas menjelaskan kenapa kaget.
"Malam hari ini saya betul-betul kaget menerima dukungan dari anak-anak PL, alumni-alumni PL. Kagetnya bukan apa-apa sebenarnya, tadi mau saya tanyakan kok yang didukung saya?" ujarnya saat memberikan sambutan.
"Tapi tadi kan sudah dijawab pak Rosan (Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Rosan Roeslani) jadi saya tidak jadi menanyakan lagi," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, alumni PL juga menyerahkan cinderamata berupa sapu kepada Jokowi. Ketua Koordinator Alumni PL BerSATU, Kepra, mengatakan sapu itu merupakan simbol agar Jokowi membersihkan koruptor jika kembali terpilih menjadi Presiden.
"(Sapu) Ini untuk bersih-bersih," tegas Kepra disambut gelak tawa alumni PL.
Menurut Kepra, pihaknya akan turut mengampanyekan Jokowi lewat slogan 'lelaki sejati, bersinergi membangun negeri'. Sebab, dia berkata, alumni PL Bersatu menilai Jokowi merupakan lelaki sejati.
"Lelaki sejati antikorupsi seberapa pun jumlahnya. Kami ingin memberikan bekal untuk 2019-2024. Sebuah sapu, pak. Ini bersihin semua, untuk bersih-bersih, ini sapunya Pak Salam, dijamin bersih. Kalau bersih-bersih masih ada yang bandel, ini untuk mentung," tegas Kepra menambahkan.
Dia juga mengatakan gagang sapu itu bisa digunakan oleh Jokowi untuk mementung pihak-pihak yang masih berani melakukan korupsi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi merupakan kader PDIP, mengapa memilih mengendors partai lain.
Baca SelengkapnyaKehadiran Effendi pada pertemuan ini berbeda dari sikap PDIP yang telah mendukung pasangan Pramono-Rano Karno di Pilgub 2024
Baca SelengkapnyaDengan turunnya Jokowi menandakan strategi PDIP dalam memenangkan Pramono Anung dan Andika Perkasa berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaTerkait dukungan untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, ia enggan menjelaskan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaRaja Juli menjelaskan, PSI memiliki nilai dan itikad baik yang sama dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya dilakukan di sebuah restoran di bilangan Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaNamun, Kaesang tidak mau membocorkan wejangan yang diberikan Jokowi ke PSI.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan menyapa warga di wilayah Banyumas, Pantura Barat, dan Pantura Timur.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, persaingan di dalam kompetisi hal yang wajar tetapi tidak boleh berujung permusuhan.
Baca SelengkapnyaMantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse
Baca Selengkapnya