Alumni Presidium 212 kecewa hasil ijtima ulama tak rekomendasikan Yusril
Merdeka.com - Alumni Presidium 212 mengaku kecewa dengan hasil ijtima ulama GNPF-U yang merekomendasikan Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai cawapres Prabowo Subianto. Ketum Alumni Presidium 212, Aminuddin menyampaikan nama yang direkomendasikan di luar hasil rakornas PA 212 pada Mei lalu.
"Saya agak kecewa dengan hasil ijtima ulama kemarin. Misalnya pada medio bulan Mei lalu ada rakornas PA 212. Di situ merekomendasikan capres-cawapres," jelasnya dalam diskusi yang digelar Lembaga Penelitian Pengembangan Agama dan Sosial (LePPAS) di D'Hotel, Guntur, Jakarta Selatan, Rabu (8/8).
Dalam rakornas PA 212, ada beberapa nama capres yang direkomendasikan di antaranya Prabowo Subianto, Anies Matta, Anies Baswedan, Yusril Ihza Mahendra dan M Zainul Majdi atau TGB. "Saya menyesalkan di forum ijtima ulama di Menara Peninsula tak memperkuat keputusan rakornas PA 212. Kenapa mesti buat keputusan lain? Padahal ulama yang datang itu-itu saja. Saya kira satu marwah. Kenapa kok lain keputusannya? Kenapa tidak memperkuat hasil rakornas?" paparnya.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa yang direkomendasikan ulama untuk menjadi Calon Gubernur Jateng? Ijtima ulama se-Jateng merekomendasikan Gus Yusuf sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada 2024. Para ulama yang berasal dari struktur DPC PKB serta para pengasuh pondok pesantren di Jawa Tengah telah mengerucutkan pilihannya pada pengasuh Ponpes API Tegalrejo itu.
-
Siapa yang minta Prabowo-Gibran didiskualifikasi? Selain itu, kubu Ganjar-Mahfud juga meminta MK mendiskualifikasi pasangan Prabowo-Gibran sebagai peserta Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Siapa yang minta Prabowo ulang seleksi capim KPK? Sebelumnya, sejumlah pihak minta Presiden Prabowo Subianto mengulang calon pimpinan dan dewan pengawas KPK. Karena menilai pansel yang sah adalah pansel yang dibentuk oleh Prabowo selaku presiden saat ini.
Aminuddin juga mempertanyakan kenapa nama Yusril Ihza Mahendra tak masuk dalam ijtima ulama. Padahal Ketua Umum PBB itu juga hadir di acara ijtima ulama.
"Beliau direkomendasikan PA 212 sebagai capres atau cawapres kok di Menara Peninsula namanya hilang? Kalau diperkuat kan lebih gagah. Jangan heran kalau ada pertanyaan GNPF ulama titipan siapa?" ujarnya.
Aminuddin mengingatkan tidak baik mempolitisasi agama apalagi jika ada parpol yang memaksakan kehendak. "Misalnya harus si A jadi cawapres. Ini kan saya kira tidak menjunjung politik adiluhung dalam bekerja sama apalagi yang dibawa marwah keulamaan. Jangan sampai rekomendasi ijtima itu mendikte partai-partai politik seakan-akan harus karena itu sifatnya rekomendasi. Partai kan punya mekanisme tersendiri," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih berdasarkan informasi dari Anies, Gus Yusuf mengungkapkan, kelompok 212 belum mau memperlihatkan dukungannya.
Baca SelengkapnyaKetua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak bicara dukungan para ulama 212 jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPara ulama tergabung GNPF, PA 212 dan FPI memastikan tidak mendukung Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaJanji itu diberikan karena GNPF Ulama karena dianggap terbukti bekerja keras memenangkan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurvei SMRC merilis hasil terbaru elektabilitas Capres di Pemilu 2024. Khususnya, bagi pemilih yang tergabung dalam kelompok 212
Baca SelengkapnyaPentolan Mujahid 212, Damai Hari Lubis mengamini survei SMRC. Menurut dia, suka atau tidak, para pro gerakan 212 mengarah ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaDosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina, Khoirul Umam menilai, terbuka peluang alumni 212 mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaSurvei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan dukungan alumni 212 akan mengalir ke kubu Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGus Ipul memastikan dari PBNU menyerahkan sepenuhnya perihal kursi menteri kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaCatatan yang dipegang Prabowo tidak lengkap terkait daftar hadir tokoh yang perlu disapa.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh senior dan deklarator relawan Projo (Pro Jokowi) mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden RI 2024-2019.
Baca SelengkapnyaSurya juga menyindir Prabowo dinilai tidak mampu berkompetisi dengan baik tanpa dukungan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya